CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 29

CRAZY

(KookGa + VMin)

Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)

...

Maaf untuk typo yang bertebaran

Happy reading guys

...

Nafasnya terengah, jantunya berdengup sangat kencang, kakinya mulai melemas.

"Sial" Desisan itu membuat Yoongi menonggakkan kepalanya karna posisinya tengah membungkuk karna baru saja berhenti berlari.

Mengingat kembali seberapa jauhnya dia berlari untuk meghindari beberpapa orang yang mengejar mereka, setelah di tarik oleh pria asing di sebelahnnya yang masih menggenggam pergelangan tangannya.

Yoongi menegakan tubuhnya, melihat sekitar yang ternyata adalah sebuah gang yang buntu.

Derap langkah kaki semakin terdengar mendekati tempat mereka berada, dan itu membuat Yoongi kembali di liputi ketakutan.

Apakan dia akan mati di keroyok? Itu yang terus terngiang di kepalanya, mengingat kembali orang-orang yang mengejar mereka cukup banyak dan dia hanya berdua dengan pria berambut emas itu.

Black menatap Yoongi yang gelisah dan ketakutan di sebelahnya, wajahnya yang putih itu sudah basah oleh peluh, mata kacil itu bergerak tidak tentu arah melihat sekitar, dan dia juga merasakan jika tangan mungil yang dia genggam bergetar kecil.

"Uhh.. kookie.. takut" Gumaman kecil yang sangat lirih itu terdengar oleh pendengaranya, dan mata kecil itu mulai berkaca-kaca.

Black membuang nafasnya kasar.

"Kenapa aku harus bertemu denganmu, kau membuatku semakin sulit" Suara dalam itu membuat Yoongi mendongak melihat Black terkejut.

Dia sudah takut dan ingin menangis dan kenapa pria ini berbicara seperti itu? Ini bukanlah salahnya berada di situasi seperti ini, lagi pula siapa yang menariknya hingga terlibat dengan keadaan menakutkan seperti ini.

Kenapa hidupnya di penuhi oleh hal-hal seperti iini, berbau menakutkan dan pengejaran. Dan bukanya menenangkan pria itu malah berkata kasar seperti itu.

Dia ingin Jungkook, ingin Kookie nya untuk menghilankan rasa takutnya dan memberikannya kata penenang dan pelukan hangat, dan karna itu dia jadi menyesali dirinya karna tidak menuruti perintah Jungkook yang menyuruhnya tinggal di Apartemen dan malah keluar dan mendapat kejadian buruk

Dan itu membuatnya semakin ingin menangis, dan tanpa bisa di tahan air mata itu pun turun membasahi pipinya.

Black mengeraskan rahangnya ketika melihat air mata itu jatuh, dan ketika teriakan dan angkah kaki semakin mendekat dia kembali melihat sekitar gang buntu itu, kembali menarik Yoongi mendekat pada sebuah lemari usang di belakang tumpukan kardus dan tong sampah.

Mendorong Yoongi masuk dan dirinya yang menyusul dan menutup pintunya. Lemari sempit itu membuat tubuh mereka sangat dekat bahkan jika memajukan kepalanya sedikit saja bibirnya yang masih tertutupi masker hitam itu bisa bertubrukan dengan ujung kepala Yoongi.

"Sial kemana mereka pergi, Brengsek!" Suara itu terdengar lagi dan dekat sekali dengan persembunyian mereka.

Dengan cepat Black menutup mulut Yoongi karna pemuda bertubuh mungil itu terisak kecil karna ketakutan, dan dia tidak mau keberadaan mereka di ketahui dan berakhir semakin kacau.