CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 15

CRAZY

(KookGa + VMin)

Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)

...

Maaf untuk typo yang bertebaran

Happy reading guys

...

"Jika aku bilang kau menyukaiku bagaimana?" TanyaTaehyung dengan suara rendahnya.

.
.
.

Jimin membulatkan matanya tak percaya. Jadi selama ini dirinya menyukai laki-laki dihadapanya ini.

Jadi debaran jantung yang ia rasakan selama ini adalah rasa suka??

Taehyung tersenyum.

"Mulai sekarang. Jangan pernah menyukai orang lain lagi, kau hanya boleh menyukaiku. Dan jantungmu tidak boleh berdebar saat bersama orang lain selain aku. Karna mulai saat ini, kau adalah milikku"

Taehyung menatap mata yang semakin membulat itu lekat. Menunjukan apa yang ia katakan adalah suatu keharusan yang tidak bisa dibantah.

Jimin tidak bisa berkata apa-apa sekarang, ia sangat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang Taehyung katakan padanya. Dan saat ini Jimin tengah memasuki dunia Blank-nya.

"Kau mengerti?" Tanya Taehyung dan tersenyum. Entah sadar atau tidak Jimin menganggukan kepalanya perlahan, ia tidak bisa berpikir jernih sekarang.

Membuat Taehyung terkekeh dan mengusap pipi yang sudah memerah itu lembut.

"Ta-tapi bukankan So-seonbae tidak menyukaiku?" Tanya Jimin setelah lepas dari Mode bingung dan Blank-nya.

"Siapa bilang. Aku menyukaimu kok. Sangat malah" Ucap Taehyung tetap tersenyum, dan itu terlihat sangat tampan.

Jimin menunduk, ia malu sekarang. Bolehkah ia kabur saja sekarang?? Tidak apa jika harus berjalan kaki untuk pulang, yang penting ia bisa terhidar dari pria di hadapanya ini.

"Hey, aku sudah pernah bilang bukan, Jangan tutupi wajah kesukaanku ini" Taehyung menaikan dagu Jimin agar melihatnya kembali. Jimin hanya bisa melihat Taehyung dengan malu.

Perlahan Taehyung mendekatkan wajahnya pada pemuda mungil itu, dan Jimin yang merasakan Taehyung mendekat berusaha memundurkan badannya dan terheti ketika punggungnya menyentuh Stir mobil di belakangnya.

Taehyung menahan tengkuk Jimin yang ingin memundurkan kepalanya, dan mendorong tengkuk itu agar kedua bibir mereka bertemu.

Nafas jimin tercekat.

Mata itu kembali terbelalak dengan tangan mungil yang meremas pundak Taehyung, yang memang dari tadi masih berada dipundak tegap itu.

Perlahan Taehyung mengubah kecupan yang hanya menempel itu menjadi lumatan. Jimin yang merasakan bibirnya dilumat dan dihisap semakin meremas erat pundak Taehyung dengan mata yang juga terpejam erat.

Taehyung melumat bibir atas dan bawah itu bergantian, sesekali menghisapnya. Sangat lembut dan hati-hati, tanpa gigitan. Karna ia tau ini adalah pertama untuk Jimin, jadi ia tidak mau terburu-buru. Ia tidak mau berbuat kasar.