CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 31

CRAZY

(KookGa + VMin)
Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin
Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)
...

Maaf untuk typo yang bertebaran
Happy reading guys

...

Yoongi terbangun, matanya mengerjap beberapa kali untuk memfokuskan pengelihatanya. Mendudukan dirinya yang masih sedikit lemas dan melihat sekitar.

Ini kamar, Jungkook.

Pasti Jungkook yang membawanya ke sini setelah kejadian sore tadi. Ah, bahkan menggantikannya piyama milik lelaki itu.

Tapi kemana Jungkook? Ini sudah gelap tidak mungkin jika pergi keluar. Dan dia hanya melihat Yugi yang tidur di karpet lembut samping ranjang.

Pasti anjing itu menjaganya seperti biasanya, dan itu membuat senyum Yoongi sedikit terlihat.

Dia memutuskan untuk bangkit dan mencari Jungkook keluar kamar. Menuruni tangga dan menuju ruang tengah, dapur dan ruangan lainnya.

Jungkook, tidak ada di manapun. Dan itu membuatnya khawatir.

Teringat kejadian kotak mengerikan waktu itu. Hingga tanpa sadar matanya berkaca-kaca dan air mata jatuh menuruni pipi gembilnya.

"Kookie.. di mana?" Lirihnya dengan mata yang melihat sekitar dengan khawatir.

Dan saat ingin kembali ke kamar untuk memeluk Yugi, pintu utama terbuka dan itu membuat Yoongi berteriak panik.

Jungkook, yang baru saja masuk tentusaja terkejut melihat Yoongi yang berjongkook menyembunyikan wajahnya pada lipatan lutut.

Dengan cepat berlari dan memeluk tubuh yang memberontak ketakutan.

"Sayang, Baby.. ini aku" Jungkook sedikit berteriak dan mengguncang tubuh Yoongi, membuat pemuda manis itu terdiam denga wajah syoknya.

Kembali memeluk Yoongi dan mengangkatnya dalam gendongan kemudian berjalan pada sofa.

"Kookie" Panggil Yoongi terus menerus dengan suara seperti bisikan, menyembunyikan wajahnya pada dada Jungkook yang kini berbaring membuatnya berada di atas tubuh kekar itu.

"Iya, aku disini. Kau kenapa, Baby? Kenapa menangis seperti itu" Tanya Jungkook lembut, mengelus dan menepuki punggung bergetar karna terisak kecil itu.

"Takut, a-aku kira Kookie pergi meninggalkanku" Ucap Yoongi lirih.

"Baby, aku hanya membeli minuman tadi. Maaf membuatmu takut. Tapi sekarang aku di sini jangan menangis lagi, heum?" Dan Yoongi mengangguk perlahan isakannya sudah berhenti hanya gerdengar sengukan kecilnya saja.

"Apa kau masih sesak, Baby?" Tanya Jungkook setelah lama mereka terdiam merasakan kehangatan masing-masing.

"Tidak, tapi perutku yang terasa tak enak. Aku lapar Kookie" Yoongi mengangkat kepalanya melihat wajah Jungkook dibawahnya.

Jungkook terkekeh dan mengecup ujung hidung milik Yoongi.

"Kita hanya punya ramyon. Bahan makanan habis dan aku lupa membelinya tadi. Tidak apa bukan?" Dan Yoongi mengangguk lucu, rasa takutnya sudah menghilang digantikan rasa lapar.

Jungkook terkekeh gemas dan mencuri satu kecupan dari bibir yang terlihat basah itu. Membuat Yoongi merengut lucu.

"Baiklah. Ayo, ke dapur dan berimakan perut yang kelaparan ini" Jungkook bangkit dan berjalan menuju dapur dengan Yoongi yang berada di gendongan koalannya.