CRAZY (Kookga + Vmin) END

Chapter 35

CRAZY

(KookGa + VMin)
Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)
...

Maaf untuk typo yang bertebaran
Happy reading guys

...

Yoongi, terbangun dengan denyutan dikepala yang membuatnnya mengiris. Memegang kepalannya yang terasa berat.

Melihat sekeliling dan menyadari jika dirinnya berada di kamar. Alisnya mengerut bingung, bukankan semalam dirinya berada di ruang tenagah, menangis dan bersama..

Ahh.. ia ingat, pasti Yugyeom yang membawannya ke dalam kamar.

Dia jadi tidak enak mengingat kejadian semalam. Yugyeom, melihatnya dalam keadaan  seperti itu dan membuat mereka membatalkan niat sebelumnya untuk belajar bersama.

Dan tiba-tiba saja dia jadi malu sendiri mengingat Yugyeom yang memeluknya begitu erat dan menenangkannya. Tapi.. meskipun begitu tidak ada yang bisa menggantikan kehangatan pelukan, Jungkook.

Memkirkan itu jadi membuatnnya kembali sedih. Biasanya disaat seperti itu pasti akan ada Jungkook yang selalu melindungi dan menenangkannya, tapi sekarang sosok itu bahkan tidak mau melihatnnya lagi dan mana mungkin kenyamanan itu akan dia rasakan lagi.

Dan ketika pikirannya masih berkecamuk dengan banyak hal tanpa sengaja matannya melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 7.30, dan itu membuat Yoongi tersentak dan bergegas turun dari ranjang hingga membuat kepalannya kembali berdenyut karna pergerakan yang tiba-tiba.

Memaksakan berjalan ke kamar mandi karna tidak ingin terlambat sekolah mengingat waktu yang tinggal 30 menit lagi sebelum bel masuk.

Setelah selesai siap-siap Yoongi segera berlari keluar tanpa sarapan dan hanya meminum susu kotak yang dia bawa. Tidak ada waktu lagi jika sarapan dulu dia akan ketinggalan bus dan telat masuk sekolah, bisa-bisa dihukum dan dia tidak mau terkena hukuman.

Dan pikiran itu semakin membuatnya berlari cepat sambil meminum susu kotaknya, membuang pada tong sampah ketika sudah mengahabiskannya.

Setelah sampai pada halte Yoongi dengan cepat menaiki bus yang cukup penuh itu dan karna tidak mendapat duduk dia pun berdiri di samping tiang peyangga dan melihat keluar gelisah, sebentar lagi masuk dan dia tidak ingin terlambat demi apapun.

Dia tidak mau harus berlari keliling lapangan KIS yang luasnya luar biasa itu atau disuruh hormat di tengah lapang, atau bisa saja disuruh membersihkan gudang bobrok yang sering menjadi langganan siswa-siswi yang di hukum.

Gudang itu sangat besar dan berdebu dia tidak mau.

Yoongi, menggelengkan kepalannya cepat. Menepis semua pikiran buruk di kepalannya. Hingga setelah halte dekat sekolahnnya terlihat dia bersiap untuk turun dan berlari ketika bus telah berhenti.

"Pak, jangan tutup dulu!!" Teriak pemuda manis itu dan menambah kecepatan berlarinya ketika pak penjaga sekolah telah memegang gerbang utama yang tingginya mencpai 2 meter itu.

Dengan nafas terengah Yoongi mengucapkan terima kasih dan segera berlari menuju halaman sekolah, dan dia merutuki bagaimana besarnya sekolah ini hingga membuat pintu gerbang utama sangatlah jauh dari gedung sekolah. Jika berlari atau berjalan kaki.

Hingga dipertengahan jalan yang melewati parkiran utama Yoongi merasakan jika nafasnnya mulai sulit dan perlahan merasakan jika dadanya mulai sakit seperti terhimpit.