Chapter 40

3.2K 386 21
                                    

CRAZY

(KookGa + VMin)
(Jungkook X Yoongi + Taehyung X Jimin)

Rated: T-M
By : Viya (Mearmi)
...

Maaf untuk typo yang bertebaran
Happy reading guys
...

Yoongi merasa terganggu ketika merasakan bagian atas tubuhnya yang terasa dingin seperti diraba benda lunak dan basah lalu ia merintih kecil saat benda lunak itu naik menuju dadanya.

Perlahan matanya yang berat ia paksakan untuk terbuka hingga samar-samar melihat surai hitam berada di atas dadanya. Kembali ia merintih ketika merasakan benda lunak itu mulai mengitari pucuk dadanya, membuatnya membusung ketika merasakan sensasi menyengat.

Hingga, ketika pengelihatanya mulai jelas dan menyadari apa yang sedang terjadi ia pun berteriak dan mencoba menjauhkan tubuhnya sambil menahan kepala seseorang yang berada di dadanya.

"TOLONG!! HENTIKAN, KUMOHON HENTIKAN!!" Yoongi semakin berteriak kencang, air mata sudah deras membasahi wajahnya.

Ia berusaha keras untuk menjauhkan diri dari pelecehan yang pria asing itu lakukan padanya. Dia benar-benar takut. Tiba-tiba berada dalam keadaan seperti ini tentu saja membuat Yoongi sangat takut.

Semua pergerakan yang dilakukannya membuat pria itu atau yang biasa kita bilang sang pria tua itu geram, menjauhkan wajah dan menegakan tubuhnya lalu tanpa aba-aba dengan tangan kasarnya dia menampar pipi pucat itu begitu keras.

Hingga kepala Yoongi terlempar ke samping dan pening menghantam kepalanya dengan dengingan pada telinganya.

Dan itu telak membuat mentalnya begitu terguncang.

"Diam, cantik.. atau aku akan meperlakukanmu dengan amat kasar" bisik pria tua itu berbahaya. Tersenyum kala melihat Yoongi terdiam masih dengan tatapan syoknya.

Hingga Myunjoon sang pria tua menyeringai dan membali merendahkan tubuhnya, mulai bermain kembali dengan leher putih nan jenjang itu.

.
.
.

Yoongi terdiam dengan tatapan kosong, melihat lurus ke depan dimana pintu berwarna coklat tertutup rapat. Pintu yang sebelumnya dilewati pria tua yang telah melecehkanya.

Seseorang yang memukulinya dengan sadis setiap kali dia berteriak atau menolak sentuhan pria tua itu pada tubuhnya. Hingga dia tak perduli lagi dengan rasa sakit dan takut yang dia rasakan, karna yang ada dipikiranya hanya melindungi dirinya dan tidak perduli seberapa sakit dan banyaknya pria tua itu memukulinya.

Karna yang dia ingat saat itu hanyalah satu orang. Satu orang yang tidak pernah ingin dia kecewakan atau hianati meski saat ini hubungan mereka telah berakhir.

"Kookie.. S-seonbae.." Ucapnya benar-benar lirih dan begitu lemah.

Pemuda mungil itu tidak bisa bergerak. Bahkan jika menggerakan satu jarinya. Ditambah dengan tali yang mengikat kuat tubuhnya pada bangku yang dia duduki, membuat tubuh penuh lebamnya semakin sakit, tergores dengan tali tambang.

"Hiks.. Aku takut.." Dan air mata yang tadi sempat terhenti kini kembali mengalir menuruni pipi tirus itu.

"Ba-bagaimana ini.. hiks.. Apa.. apa kau a-akan menolongku.. hikss.. A-aku tak tau.. Ha-harus berharap.. Pa-pada siapa lagi.."

Dan suara lirih itu benar-benar membuat siapa pun yang mendengarnya amat terluka. Suara yang penuh dengan ketakutan, kerapuhan dan rasa sakit yang benar-benar membuat remaja sepertinya seperti berada diujung harapan.

CRAZY (Kookga + Vmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang