Budidayakan vote sebelum baca dan komen sesudah baca👌
Happy Reading 😊
.
Kembali lagi ke hari senin. Setelah kemarin berlibur walaupun cuma sehari. Pagi ini ditemani dengan sinar matahari yang terik, hingga membuat siswa/i menjadi kepanasan saat mengikuti upacara bendera.
Hari ini kia terlihat berbeda, biasanya ia terlihat semangat tetapi sekarang ia malah diam saja. Bahkan dapat dilihat raut wajahnya yang memucat. Apa mungkin kia sakit? Entahlah.
Renata yang melihat wajah kia pucat sebenarnya sudah mengingatkannya untuk istirahat saja, namun kia tetap bersih keras untuk mengikuti upacara pada hari ini.
Baru saja Renata hendak mundur kembali kebelakang, tubuh kia malah tumbang sehingga membuat Renata menjadi panik. Secepat mungkin Renata langsung memanggil petugas PMR. Dengan cepat petugas PMR membawa kia ke UKS.
Alvino yang sempat melihat kia dibawa ke UKS hanya biasa saja. Dia tidak peduli bagaimana keadaan kia sekarang. Toh kia juga bukan siapa-siapa nya kan?
.
Setelah sampai di UKS, para petugas PMR langsung memberikan minyak kayu putih ke Renata, dan membiarkan Renata yang mencoba membuat kia sadar. Setelah memborehkan minyak kayu putih, akhirnya kia sadar dari pingsan nya sambil memegang kepalanya yang masih terasa pusing.
"Ki, lo gapapa? Lo kenapa bisa pingsan?" Tanya Renata panik.
"Kia gapapa kok, tadi pagi kia ga sempet sarapan aja. Maaf ya udah bikin Renata jadi khawatir" Jawab kia.
"Oh gitu. Lain kali sarapan ki, biar ga pingsan lagi" Ucap Renata.
Kia hanya mengangguk lemah. Setelah itu kia memejamkan matanya lagi dan tidur supaya rasa sakit kepalanya bisa hilang. Renata yang melihat kia tidur akhirnya masuk ke kelas. Karena upacara sudah selesai dilaksanakan.
🌺🌺🌺
Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Kia memutuskan untuk pulang dan beristirahat di rumah sejak istirahat pertama. Kia diantar oleh Renata. Sedangkan alvino? Entah dimana keberadaannya sekarang.
Baru saja diomongin, alvino langsung muncul. Wajahnya tampak sedang mencari seseorang. Apa dia nyari kia? Ah gamungkin lah yaa. Kan katanya alvino itu jiji sama kia. Dan akhirnya David dan Daniel datang sambil menepuk bahu alvino. Alvino tampak kaget akibat kelakuan dari teman-temannya itu.
"Nyari siapa al? Nyari gue ya? Hehe. Ini kan abang David udah dateng menemuimu" Ucap David sambil menaik turunkan alisnya sehingga membuat alvino menoyor jidatnya.
"Pede gila!" Ucap alvino sambil memutar bola matanya malas.
Alvino sebenernya pernah berfikir, kenapa ia dipertemukan dengan David yang tololnya nya kebangetan. Ingin sekali rasanya alvino menendang David ke planet Neptunus, tetapi ia mengurungkan keinginannya karena ia masih sayang dengan sahabatnya.
"Gue balik!" Ujar alvino sambil melenggang meninggalkan kedua sahabatnya.
"Lah dasar bocah idiot!" Ucap David yang ditujukan kepada alvino.
Alvino pun langsung menancapkan gas motornya dan langsung meninggalkan sekolah. Entah mengapa pikirannya dipenuhi dengan kia.
🌺🌺🌺
Malam ini alvino memutuskan untuk tetap dirumah saja, karena ia merasa lelah ditambah lagi hari ini pikirannya dipenuhi dengan kia. Eh kenapa jadi bahas kia? Sesegera mungkin kia menghapus kia dari pikirannya, namun tidak bisa. Otak alvino hari ini dipenuhi dengan nama kia. Tapi kenapa harus nama kia? Kenapa ga yang lain aja? Ah entah lah, saya ga peduli. Ditambah lagi karena tadi ia melihat kia pingsan.
Alvino bahkan mengingat-ingat perlakuan manis kia terhadapnya. Namun alvino malah membalas acuh. Ia malah mengabaikan kia. Apa alvino sudah jatuh cinta pada kia? Apa alvino sudah mulai menempatkan kia dihatinya? Ah mana mungkin alvino suka sama kia, toh dia nya aja bersikap acuh ke kia.
Karena pusing memikirkan kia, akhirnya alvino memilih untuk tidur sampai besok pagi. Gilaaaa, alvino kebo banget yaa guyss....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Yak maaf ya kalau part ini pendek, soalnya authornya gabisa mikir gara-gara besok sekolah hehe.
Bakalan slow update sih kayaknya.
SEKIAN TERIMAKASIH 🙏
@kiaaurelliaa_

KAMU SEDANG MEMBACA
A L V I N O √
Teen Fiction"Tetap jadi wanita apa adanya, karena gue suka itu. Dan gue ga bisa temuin itu di wanita lain selain lo." -Alvino "Aku mencintaimu tanpa alasan, terimakasih telah menjadi lelaki terbaik setelah ayah❤" -Kiara