A L V I N O -°3°

363 30 2
                                    

Budidayakan vote sebelum baca dan komen sesudah baca👌

Happy Reading😊

.

"KIA, BANGUN SAYANG! INI UDAH SIANG! KAMU BISA TERLAMBAT KE SEKOLAH!" teriak dinda dari bawah.

Kia yang mendengar suara teriakan dari bundanya pun langsung bangun dan langsung melihat jam di ponselnya dan jam menunjukkan pukul 06.30. Kia langsung melotot dan langsung bergegas pergi ke kamar mandi.

Kia sudah siap dengan pakaian sekolahnya dalam waktu 15 menit. Sisa waktu yang ia punya adalah 15 menit lagi sebelum pintu gerbang sekolah ditutup. Maka dari itu Kia sangat terburu buru, bahkan ia tidak sempat untuk sarapan. Jarak tempuh dari rumah Kia ke sekolah cukup jauh.

🌺🌺🌺

Bel masuk sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu, dan itu menandakan bahwa Kia hari ini telat datang ke sekolah. Sungguh malang nasib Kia karena harus berurusan dengan Bu Dinar, guru BK di SMA BAKTI PURNAMA yang terkenal kejam dalam memberikan hukuman.

Kia diberikan hukuman untuk berlari keliling lapangan sebanyak 10 kali, karena ia sudah terlambat 10 menit. Bisa kalian bayangin, lari 1 kali puteran aja udah cape.

Diputaran pertama sampai dengan putaran kelima Kia masih bersemangat, putaran keenam Kia sudah mulai cape, putaran ketujuh ia sudah mulai melambat, putaran kedelapan kepala nya sudah terasa pusing karena ia belum sarapan, diputaran kesembilan matanya mulai berkunang kunang, dan tak lama kemudian dia ambruk..

Bruk

Karena murid murid sudah masuk ke kelas untuk belajar, jadi nya tidak ada yang tau kalau Kia pingsan dilapangan. Namun ada seorang laki-laki yang tengah berjalan karena habis dari toilet, melihat Kia sudah terkapar di lapangan, laki-laki itu pun langsung berlari dan menggendong Kia alam bridal style dan langsung membawanya ke UKS. Laki-laki itu adalah Steven Cornelius atau yang akrab dipanggil Steven.

Steven itu siapa sih? Steven adalah laki-laki tampan yang juga diidolakan para siswi di SMA BAKTI PURNAMA. Steven sama seperti alvino, ia juga the most wanted boy di sekolahnya. Namun Steven tidak mempunyai hubungan yang baik dengan Alvino. Alvino sangat benci padanya karena bagi alvino, Steven adalah lelaki tengil yang suka mempermainkan wanita. Steven playboy? Iyaa, bahkan mantan nya pun banyak sekali.

Setelah sampai di UKS, Steven langsung meletakkan Kia diatas brangkar dengan hati-hati. Steven memandangi wajah Kia sambil tersenyum miring. Ia berpikir akan menjadikan Kia sebagai korban selanjutnya. Pada ngertikan maksudnya apa?.

🌺🌺🌺

Bel istirahat pun berbunyi, Renata yang mengetahui kalau Kia pingsan langsung bergegas pergi ke UKS untuk melihat keadaan Kia. Renata tau kalau Kia berada di UKS karena diberi tahu oleh petugas PMR yang sekelas dengan Renata.

"Yaampun ki, lo kenapa? Ada yang sakit ga?" Tanya Renata karena panik.

"Eh Renata, engga kok. Kia gapapa. Cuma pusing sedikit aja" Jawab Kia sambil tersenyum. "Renata ga ke kantin?" Tanyanya.

"Gue disini aja nemenin lo" Jawab Renata.

🌺🌺🌺

Bel pulang sekolah telah berbunyi dari 10 menit yang lalu, dan sudah pasti kalau sekarang sekolah sudah sepi. Berbeda dengan Kia, bukannya langsung pulang kerumah ia malah asyik menyalin catatan bahasa Indonesia milik Renata karena tadi ia tidak masuk pas pelajaran bahasa  Indonesia.

Setelah selesai menyalin akhirnya Kia memutuskan untuk pulang. Namun pas keluar dari kelas, ia melihat alvino yang sedang berjalan sendirian. Kia pun langsung berlari menghampiri alvino

"Kak alvino!" Teriak Kia sambil berlari menghampiri alvino.

Alvino yang mendengar itu langsung menoleh dan melihat Kia yang sedang berlari menghampirinya. Setelah melihat itu alvino langsung membuang mukanya dan langsung kembali berjalan ke parkiran.

Kia akhirnya dapat mensejajarkan dirinya dengan alvino. Tetapi alvino tetap menatap lurus kedepan dengan wajah yang datar.

"Kak, Kia nebeng ya?" Tanya Kia.

"Gak!" Ketua alvino.

"Yah Kak, boleh ya boleh?" Ucap Kia sambil memohon kepada alvino dan menunjukan puppy eyes nya.

Jujur, sebenarnya alvino tidak mau memberi tebengan kepada kia. Tapi karena KASIHAN akhirnya ia mau  memberi tebengan pada Kia dan mengangguk sebagai jawabannya.
Hari ini alvino bawa mobil karena motornya sedang berada dibengkel.

"Yeayyyy!" Teriak Kia sambil loncat-loncatan.

"Dasar cewe gila!" batin alvino

🌺🌺🌺

Disepanjang perjalanan, alvino hanya diam saja. Hanya Kia lah yang bercerita. Tetapi asal kalian tau, walaupun tatapan alvino lurus kedepan, ia sesekali melirik Kia yang sedang asik bercerita. Lalu tanpa ia sadari terbentuklah senyuman tipis, tipis sekali. Karena terlalu Asik bercerita, Kia tidak sadar bahwa ia sudah sampai di depan rumahnya.

"Turun!" Ucap alvino.

Kia yang merasa bingung dengan ucapan alvino langsing menoleh dan memasang wajah bingung seakan-akan bertanya 'kok turun?'. Alvino mengumpat dalam hatinya mengapa cewe disebelahnya ini sungguh bego sekali. Ingin sekali ia membuang Kia ke rawa rawa.

"Ck udah sampe!" Ketus alvino.

Kia yang mendengar ucapan alvino langsung ber oh ria. Lalu Kia langsung membuka seatbelt nya dan membuka pintu mobilnya. Namun saat Kia hendak turun, alvino menahan tangannya. Kia yang kaget dengan perlakuan alvino langsung merasa baper dan seketika ia ingin teriak teriak saat itu juga.

"Yaampun kak alvino megang tangan gue?aaaa" Jerit Kia dalam hati.

"Besok besok pulang sendiri! Gue bukan abang abang grab yang bisa nganterin lo kemana-mana!" Ucap alvino sambil menatap tajam Kia.

Kia yang mendengar ucapan alvino seketika ekspresi wajahnya menjadi lesu, lalu ia mengangguk malas.

Jujur, alvino sebenarnya gemas sekali dengan tingkah laku Kia yang seperti anak kecil. Kalau bukan karena harga diri nya, pasti ia sudah mencubit pipi Kia yang gembul itu. Sayangnya ia harus tetap terlihat cool dan tetap memasang wajah datar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Gimana sama part ini? Tetep stay di cerita ini yaa...


SEKIAN TERIMA KASIH🙏



@kiaaurelliaa_

A L V I N O √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang