A L V I N O -°10°

325 18 2
                                        

Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komen ya readers:)

.

Hari ini adalah hari pertama, seorang alvino dan kia menjalani status yang berbeda, yaitu pacaran. Hari ini kia datang ke sekolah bersama dengan alvino. Banyak sekali tatapan sinis yang ditujukan untuk kia. Namun kia bersikap biasa saja, toh mereka cuma iri padanya.

"Kak, kia ke kelas dulu ya" Ucap kia sambil tersenyum.

"Okey" Jawab alvino seadanya

"Ih, udah pacaran masi aja irit. Jadi pengen bejek-bejek mulutnya" Ucap kia sambil memajukan bibirnya.

Alvino yang melihat itu terkekeh pelan, ia sungguh gemas dengan tingkah kia yang seperti anak kecil. "Iyaa sayang, gitu aja ngambek" Ucap alvino sambil tersenyum manis.

Kia yang mendengar kata 'sayang' hanya bisa mematung. Apa dia bilang? Sayang? Woww rasanya kia ingin loncat-loncatan saat ini juga, tapi ia urungkan karena ia harus menjaga image didepan pacarnya. Alvino yang melihat kia mematung akibat ucapannya lagi-lagi terkekeh geli. 

"Udah sana, katanya mau ke kelas. Kok malah diem aja?" Tanya alvino

"Ah i-iyaa, kia duluan yaa. Bye" Ucap kia sambil berlari meninggalkan alvino.

Alvino lagi, lagi dan lagi terkekeh geli. Tingkah kia yang seperti itulah yang membuatnya semakin sayang dan tidak mau meninggalkan kia. Alvino akan memperjuangkan kia sebisa mungkin.

🌸🌸🌸

Bel istirahat pun berbunyi, para siswa langsung berhamburan keluar untuk mengisi perutnya yang mulai berdemo. Sedangkan kia masih berkutik dengan tugasnya, dan tanpa disadari ada alvino yang sedari tadi menunggu kia.

"Ih kenapa sih tuh sih bu bedak ngasih catetan banyak banget, udah tau kia capek! Belom aja ya kia bedakin ampe putih kayak mayat. Sebel ih!" Ucap kia karena kesal dengan tugasnya.

Alvino yang mendengar itu terkekeh geli, kia sungguh lucu dimatanya. Apalagi dengan tingkah yang kekanak-kanakan.

"Ekhem" Dehem alvino.

Mendengar deheman tersebut, kia langsung mendongak dan melihat alvino yang sedang memandanginya.
"Eh kakak, ngapain disitu?" Tanya kia sambil menyengir.

"Nungguin lo" Jawabnya.

Kia yang mendengar itu langsung melotot. Apa-apaan ini? Jangan bilang kalau alvino mendengar ucapan kia untuk gurunya tadi.

"Eh? Dari kapan kak?" Tanya kia lagi.

"Dari tadi pas lo bilang katanya mau bedakin bu mila" Jawab alvino santai.

Kia yang mendengar jawaban alvino langsung menunduk malu. Bisa-bisanya kata-kata itu didengar oleh alvino. Ah ini semua gara-gara bu mila.

"Eh? Hehee" Ucap kia sambil menyengir. "Yaudah kakak duluan aja ke kantin, nanti kia nyusul" Ucap kia sambil tersenyum manis.

Alvino menegang, jantungnya berdetak lebih cepat karena melihat senyum kia yang memabukkan. Alvino sangat suka dengan senyum kia, sangat manis menurutnya.

"Cepet kerjain atau gue cium?" Ucap alvino yang sebenarnya ingin menggoda kia.

Kia yang mendengar perkataan itu langsung melotot. Buru-buru ia mengerjakan tugas nya itu. Yang harus kalian ketahui, pipi kia saat ini sedang merona. Jantungnya berdetak lebih cepat. Alvino yang melihat itu hanya terkekeh pelan.

.

Setelah selesai mengerjakan tugasnya, kia dan alvino langsung bergegas ke kantin untuk mengisi perut. Disepanjang perjalanan, banyak yang memandang mereka dengan tatapan iri, sinis, bahagia, dan yang lainnya. Tatapan itu lebih ditujukan kepada kia.

Mereka duduk dimeja pojok, meja yang sudah ditempati oleh Daniel dan David.

"Hey bro, lams sekale kalian berdua" Ucap David dengan nada yang dibuat-buat.

Alvino yang melihat itu malah merasa jijik, sedangkan kia malah tertawa melihat tingkat David yang lucu. Lalu mereka pun duduk dan memesan makanan. Sambil menunggu makanan datang, alvino malah sibuk memandangi kia. Ia sesekali tersenyum melihat kia yang begitu menggemaskan baginya. Sedangkan kia yang merasa ditatap langsung mendongak dan mendapati alvino yang sedang menatapnya sambil tersenyum. Kia menjadi salah tingkah, pipinya pun sudah memerah. Memang yaa, alvino itu kerajaannya bikin baper doang. -author.

"Kak, jangan liatin kia kayak gitu dong. Kia jadi malu" Ucap kia sambil menutup wajahnya karna malu.

"Suka-suka aku dong, kan aku punya mata" Jawab alvino santai.

Apa? 'Aku'? Apa kia tidak salah dengar? Seorang alvino berbicara aku kamu kepadanya.

"Kaget ya kenapa aku ngomongnya gini? Mulai sekarang jangan panggil aku kak lagi, panggil aku 'Al' aja, kan kita udah pacaran" Ucap alvino yang seoalah mengetahui isi pikiran kia.

"IH GAMAU GASUKA GELAYY!" ucap dav menirukan suara yang lagi viral tersebut

"Geli anjing" ucap daniel

"Monyet kalo lagi laper emang suka gitu de" ucap daniel kepada kia sedangkan david yang merasa tersindir langsung melotot

"Sialan lo ya, lo ngatain gue monyet?" tanya david sewot

"Lah lo merasa? padahal gue ga nyebut nama lo lho btw" jawab daniel dan berhasil membuat david emosi bukan main

Tanpa mereka sadari, ada yang menatap mereka dengan tatapan sinis. Tatapan itu lebih tepatnya ditujukan untuk kia.
"Liat aja, lo udah mengibarkan bendera perang. Mari kita mulai permainan nyaa, kia" Batin wanita itu sambil tersenyum miring.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wayaa, gimana nih sama part yang ini? Otewe ada konflik.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya para readers.

Salam manis
Kia Aurelia❤

A L V I N O √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang