Happy Reading:)
.
Bel pulang sekolah telah berbunyi, sehingga menyebabkan murid-murid berbondong-bondong keluar kelas untuk pulang kerumah. Hari ini kia tidak diantar oleh Alvino, dikarenakan alvino yang katanya ada urusan dengan teman-temannya.
" Ki, maaf ya aku gabisa anter kamu. Soalnya aku ada urusan sama temen-temen aku" Kata Alvino.
" Iya kak gapapa, kia bisa pulang sendiri kok" Jawab kia sambil tersenyum dan menampilkan bolongan manis pada pipinya.
Alvino yang melihat itu ikutan tersenyum, entah mengapa senyuman dari kia sekarang menjadi candu baginya.
"Woy babang Al, kuylah. lambreta skali kamu" Ucap David dengan nada alay yang dibuat-buat
Alvino yang mendengar itu bergidik ngeri karna David sungguh alay menurutnya.
"Daniel mana?" Tanya Al
"Di parkiran bos, udh cuss lah. Dede emesh, abang ganteng duluan ya sayang. bubayyy" Ucap David genit sambil mengedipkan sebelah matanya yang dibalas tatapan tajam dari Alvino. "Yaelah iye al, engga. berjanda doang" Lanjutnya.
Setelah Alvino dan David pergi meninggalkan kia, kia langsung bergega jalan menuju halte untuk menunggu angkutan umum. Tapi saat dia ingin menyebrang, ada sebuah motor kencang yang hampir menabraknya.
"AWASSS!!!!" Ucap laki-laki itu sambil berlari berusaha menyelamatkan kia.
Kia yang kaget mendengar suara teriakan itu langsung menoleh dan ia terkejut saat melihat sebuah motor yang berlaju cukup cepat kearahnya. Dengan cekatan laki-laki itu berlari dan menarik kia ke pinggir. Kia begitu shok menghadapi kejadian itu.
Di tempat lain, ada seseorang yang sedang tersenyum sinis karena dia berhasil mendapatkan foto walaupun tidak disengaja itu. Dan foto itu akan ia berikan kepada alvino. Ya orang itu adalah ANDREA.
"Astaghfirullah, jantung kia ga copot kan?" Tanya kia polos sambil memegang dadanya.
Laki-laki yang tadi melihat kia malah tersenyum geli melihat kepolosan kia.
"Jantung lo ga copot kok, tenang aja" Jawab laki-laki itu sambil tertawa kecil.
Kia yang mendengar itu langsung melotot dan menoleh ke arah laki-laki itu. Seketika kia langsung berucap
"Kamu yang nolongin kia?makasih ya kalo ga ada kamu, kia udah jadi bidadari di surga sekarang" Ucap kia polos lagi dan berhasil membuat cowok itu tersenyum geli."Iya sama-sama. Btw kenalin, nama gue Reyvan Abraham. Panggil Rey aja" Ucap Rey sambil menyodorkan tangannya.
Kia membalas tangan Rey dan memperkenalkan dirinya juga
"Kiara aurellia, panggil kia aja. Kia paling suka sama coklat, siapa tau Rey mau beliin hehe" Ucap kia sambil menyengir kuda.Cowo itu hanya terkekeh pelan melihat tingkah kia yang seperti anak kecil, lucu pikirnya.
"Kia pulang duluan ya, takut bunda nyariin. Makasih udah nolongin kia. Seneng kenalan sama Rey" Ucap kia sambil tersenyum dan menampilkan bolongan manis pada pipinya.
Rey yang melihat itu merasa terhipnotis akan manisnya kia. Namun dengan cepat dia kesadarannya kembali.
"Gue anter aja yuk, kebetulan motor gue ga jauh dari sini. Biar selamat, ga kayak tadi" Tawar Rey.
"Hmm gimana ya?" Ucap kia sambil berpikir
"Ck kelamaan udah ayok, gue jamin selamat." Ucap Rey sambil menarik tangan kia
"Padahal kia belum jawab, baru mau jawab sih." Gumam kia
Setelah sampai di motor Rey, kia langsung menaikinya dan Rey mengantarkan kia pulang. Lagi dan lagi tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang berhasil memotret mereka berdua sambil tersenyum sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V I N O √
Dla nastolatków"Tetap jadi wanita apa adanya, karena gue suka itu. Dan gue ga bisa temuin itu di wanita lain selain lo." -Alvino "Aku mencintaimu tanpa alasan, terimakasih telah menjadi lelaki terbaik setelah ayah❤" -Kiara