1. Rasa yang Telah Lama Hilang, Kini Hadir Kembali Saat Melihatmu

2.3K 58 58
                                    

-Part 1-






Seorang gadis mengayuh sepedahnya cukup kencang karena waktu yang cukup mepet, entah karena alasan apa dirinya bisa bangun sesiang ini, padahal dari hari sebelumnya, bisa dikatakan ia termasuk anak yang di siplin. Namun, apalah dayanya yang hanya seorang gadis biasa, yang terkadang tidak pernah bisa ia prediksikan keadaannya sendiri.

"Sial... Sial... Sialllll!!!" Gertunya dalam hati dengan terus mengayuh sepedahnya sekencang mungkin, walau ia tau, mungkin usahanya itu hanya akan sia - sia.

Setelah samapai pintu gerbang bertuliskan "SMK 48" dirinya bisa sedikit bernafas karena mungkin dewi fortuna masih ada di pihaknya. Wanita dengan name tag yang tertera bertuliskan nama Melody. P itu dengan amat sangat menyesal harus menyangkal jika keberuntungan memihaknya. Karena saat ini, tepat dihadapannya sudah berdiri seorang Siswa yang tengah tersenyum menyeringai padanya.

"Telat 2 menit!" Ucapnya enteng. Dengan spontan Melody pun melihat jam nya sendiri, dan memang ternyata benar, dirinya telat kurang lebih sekitar 2 menit... Atau aaa.... Bersihnya 1 menit 57 detik, oke dan menurutku itu tidak penting sama sekali.

"What!?" Pekik Melody kaget.

"Telat 2 menit. Loe budeg apa!?" Ucap siswa itu mengulang ucapannya.

"Bukan itu, maksud gue, kak! Masa cuma karena 2 menit gu..."

"Perkara 2 menit yang loe maksud itu bisa gue gunain buat minum. Jangan pernah loe anggap enteng masalah waktu, barang sedetik aja loe telat, keadaan akan berbeda. Karena hari ini gue gak mau liat makhluk Beast, lo gue bebasin, cepet loe masuk barisan, dan gue harap ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya buat loe!" Ujar Siswa itu berlalu begitu saja dari hadapan Melody yang hanya bisa melengo mendengar ocehan siswa yang menurut Melody sudah Gila.

"Siapa juga yang mau telat!" Benak Melody dengan menaruh sepeda nya di garasi khusus sepeda.

"Hai!" Sapa seseorang yamg berdiri tepat disamping Melody.

"Eh, Hai..." Balas Melody tersenyum pada orang itu. "Loe telat juga?" Lanjut Melody yang berjalan bersama orang itu menuju barisan yang telah tertata rapih.

"Iya, gue juga telat, tepat banget di belakang loe tadi pas loe masuk gerbang, hehe." Ujar orang itu dengan cengiaran konyolnya.

"Thanks, ya!" Lanjutnya tersenyum pada Melody. Melody pun bingung.

"Buat?" Tanya Melody.

"Ya, karna loe duluan tadi, jadi gue gak keliatan sama kakak osis yang tadi sempet ngomel sama loe di gerbang." Jelas orang itu dengan mengulurkan tangannya.

"Nama gue Nabill, L nya dua ya, inget!" Lanjutnya.

"Emm... Gue Melody, L nya satu, nggak pake sedotan." Ujar Melody yang sukses membuat orang yang Bernama Nabill itu tertawa mendengar ucapannya.

"Lukata gue tukang es Dawet, apa!?" Ujar Nabil dengan tertawa yang di tahan, karena keduanya sudah masuk barisan.

"Loe juga kayak Youtuber yang cewek itu, pake L nya dua segala, Nab!" Balas Melody yang juga cekikikan.

"Yak biar kekinian gitu, btw... Jangan Nab deh, kayak nama Cewek kali Mel kalo gitu, Bill aja." Ujar Nabill.

Tanpa keduanya sadari, ternyata OSIS yang sebelumnya berurusan dengan Melody di gerbang tadi, sedari tadi memperhatikan aktifitas keduanya. OSIS yang diketahui bername-tag Maulidyo Nandar itu dengan santainya menghampiri Nabill dan Melody yang masih belum menyadari adanya sekor macan yang telah siap menerkam, bahkan menelan keduanya bulat - bulat.

Sahabatku Cintaku: Tersimpan [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang