1.Rasa Yang Telah Lama Hilang, Kini Hadir Kembali Saat Melihatmu

652 44 0
                                    

Sebelumnya....

"Permisi..." Seorang anggota OSIS yang lain masuk ke kelas Dyo.

"Eh, Ada apa Yan?" Tanya Dyo pada OSIS itu.

"Ada yang mau perkenalan disini, Boleh?" Ujar OSIS itu.

"Oke oke, silahkan masuk." Ujar Dyo dan Osis yang diketahui bernama Ayana itu pun masuk dengan seorang gadis.

"Elah... Penyakit satu dateng..." Benak Nabil menyembunyikan wajahnya.

-Part 2-

"Yaudah silahkan kenalin diri loe." Ujar Dyo pada Gadis yang dibawa Ayana. Gadis itu hanya mengangguk patuh.

"Kenalin, Nama aku Sinka Juliani, Lahir di Bandung, 13 Juli 1998. Aku lulusan dari SMP 17 Jakarta, Hoby aku membaca dan..." Siswa yang diketahui bernama Sinka itu menggantungkan ucapannya dengan menatap Gadis OSIS yang membawanya nya ke kelas ini.

"Dan???" Ujar Dyo penasaran.

"Dan... Mmmm...." Gumam Sinka ragu.

"Kenapa?" Tanya Ayana Bingung di tatap oleh Sinka. "Terusin..." Lanjut Ayana sekenanya tanpa memperhatikan tatapan memohon dari gadis itu.

"Perasaan gue gaenak nih liat tuanak dua..."
"Kak, aku permisi ke toilet bentar, ya..." Ujar Nabill meminta Izin lada Dyo yang masih menunggu kelanjutan, apa yang akan Sinka ucapkan.

Saat Nabill akan membuka pintu, Sinka kembali bersuara.

"Dan nama pacar aku, Nabill Adzrillia dari SMP 17 Jakarta!" Tutup Sinka menundukan wajahnya yang memerah. Sedangkan semua OSIS yang mendengar penuturuan Sinka langsung menatap jahil pada Nabill.

Sontak Nabill pun berhenti memegang knop pintu. "Oh... Ayolah..." Gumam Nabill tanpa ada yang mendengarnya.
"Ekhmmm... Hmm... Kayaknya ada yang punya utang sama gue, guys!?" Ujar Dyo sedikit menaikan Suarnya saat Nabill sudah membuka pintunya.

"Jaenab, balik sini loe!" Panggil Dyo saat Nabill kekeh akan keluar dari kelas itu dan mengabaikan sindiran Dyo.

"Ah elah... Udah putus gue padahal, kak! Knapa sih!?" Ujar Nabill malas menatap OSIS - OSIS yang menatap Nabill dengan tatapan jahilnya.

"Udah, sini loe, jangan Kabur!" Kali ini Ayana menarik Nabill mendekat pada Sinka yang masih menunduk menahan malu nya.

"Elah... Sin! Kita kan udah putus!" Ujar Nabill kesal.

"Heh... Jangan gitu, loe! Kasian anak orang kagak loe anggap." Ujar Ayana terus memanasi Nabill.

"Hah... Elah, yo olloh... Gini amat nasib Nabill!" Eluh Nabill dengan mimik yang dibuat sesedih mungkin.

"Jadi gimana, loe... Mau gue apain?" Tanya Dyo menggoda. "Inget kan perjanjian tadi." Tanya Dyo.

"Tapi gue udah putus beberapa hari yang lalu, kak..."
"Dih, bodo amat, kan gue bilang kalo ada Cewek datang kekelas ini, trus ngenalin loe sebagai pacaranya, loe mau gue apain? Trus loe bilang apa aja. Gue gak peduli dia pacar loe atau bukan inget ngenalin diri loe, sebagai pacarnya hahaha..." Ujar Dyo yang membuat Nabill menyesali jawaban sebelumnya.

"Ah... Loe sih, Sin!" Ujar Nabill semakin Kesal. Sinka hanya menatap Nabill dengan tatapan mohon maafnya. Hingga Nabill pun tak bisa berkata apa - apa, karena dia tahu dimana titik penyebabnya.

"Eh, Des... Sini deh." Panggil Dyo membisikan sesuatu pada Temannya yang bernama Desy.

"Oke." Ujar Desy tiba tiba pergi dari kelas itu.

Sahabatku Cintaku: Tersimpan [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang