Love is Magic [Seulmin Story]

My EX- Part 1 -

...

Bahasa : Non Baku

...

Menjalin suatu hubungan tidaklah mudah. Memang benar manis diawal dan pahit setelahnya. Tapi tidak semua begitu.
Hanya mereka yang terpilih dan bersabarlah yang mampu melalui itu semua.

Jangan membalas egois dengan kegoisan. Cukup lihat sampai dimana kau bisa bertahan.

Mereka memang masih muda saat itu. Menjalin hubungan yang tidak bisa dikatakan cinta murni. Yah, cinta murni didapat jika memang keduanya tulus menjalaninya.
Jika tidak, sudah pasti kalian memilih berpisah.

Sebut saja Kang Seulgi, gadis berusia 24 tahun itu masih belum move on dari sang mantan kekasih.
Semua lembar foto serta hadiah dari sang mantan masih terus ia simpan.
Mengumpulkan semua kenangan manis yang selalu ia kenang.

Tidak peduli dengan ejekan para sahabat tentang dia yang masih belum bisa melupakan sang mantan.

Kenapa mereka bisa putus?

Pihak ketiga bukanlah jawabannya.

Melainkan pria itu memang tak pernah menyukainya sejak awal.
Hubungan yang mereka jalani sejak SMA hingga lulus selama ini layaknya seperti satu cangkang kosong dan satu cangkang yang terisi.
Percuma mengisi cangkang kosong karena ia sudah terlalu rapuh dan tak mampu menahan isinya.

Lupakan semua omong kosong itu!

Masalahnya..

Bagaimana cara Seulgi pergi ke acara reunian sedangkan pria itu ikut hadir disana?

Bukannya ia tak mau ikut ke acara itu. Hanya saja ia takut.

Takut pria itu datang dengan pacar atau malah istrinya.

Oh Ya Tuhan.
Seulgi tak mau melihatnya dan tak mau tahu.

Ia mengusap wajahnya kasar. Menatap wajahnya pada cermin didepannya.
Memandangi tatanan rambut dan make up yang sudah dirapikan oleh sahabatnya.

Katakan saja gadis itu tak mampu mendandani dirinya sendiri. Karena memang sejak dulu ia tak pernah peduli dengan penampilannya. Jangankan memakai lotion, bedak saja tidak. Kecuali saat masih bayi, ibunya yang memakaikannya.
Mungkin inilah yang menyebabkan pacarnya terdahulu il-feel padanya.

Yah itu sudah jelas ia rasa.

"Wen, emangnya harus ya pakai baju ginian?" Seulgi yang sejak tadi belum puas menatap dirinya di cermin akhirnya bertanya pada sahabatnya itu.

"Kamu cantik kok Seul pake gaun itu.. cantik banget malah.." seru Wendy yang sejak tadi tak bisa lepas melihat ponselnya.

"iih.. liat dulu! jangan hp terus!" ujar Seulgi membalikkan tubuhnya dan melihat Wendy yang belum puas memandangi layar persegi panjang itu.

Wendy menoleh."cantik Seul serius deh!".

"Beneran gak aneh?" tanyanya sekali lagi.

"Beneran 100% .. gue yakin si Jimin pasti bakal terpesona ngeliat kamu kaya gini.."
Goda Wendy membuat Seulgi melemparkan raut kesalnya.

"iih! apaan sih Wen gak lucu! lagian gak ada yang bisa di harapin juga dari dia.."ujar Seulgi yang tak mau bermimpi terlalu tinggi.

"Ya siapa tau aja Seul..udah yuk kita berangkat sekarang..dari pada ribut!" ujar Wendy dan mendapat anggukan dari Seulgi.

...

"woii.. anak emasnya Mr.Jae udah datang! ..waah Seulgi udah kayak bidadari kayangan..cantik bener..jadi pangling gue Seul".teriak salah satu teman Seulgi yang memang dari dulu dikenal sebagai mulut ember gak bisa diem. Byun Baekhyun.