Don't Forget Me - Part 4 -

1.5K 157 31
                                    

Sequel : Loose Leaf

...

Park Jimin tiba-tiba saja bersikap normal. Bahkan sampai membuat Jihoon terheran. Siapa yang tidak menyangka jika kakaknya telah bangun lebih dulu sebelum adiknya membangunkannya.

"H-Hyung aku kira kau-.."

"Masih tidur?" Sambung Jimin memotong ucapan adiknya.

Dia tersenyum sambil merapikan dasi yang baru saja dia pakai tadi. Jihoon semakin tidak menyangka dengan kakaknya. Pria itu seakan sudah bangkit dari keterpurukan. Sekarang Jimin terlihat tampan dengan balutan jas hitam yang jarang dia kenakan.

"Aku bisa bersiap sendiri, kau persiapkan saja dirimu."Jihoon mengangguk pelan, namun belum juga beranjak dari sana. "Apa ada sesuatu yang terjadi kemarin?"

"Kudengar Hyung, kemarin datang lagi ke makam Seulgi Noona."

"Dengan Minji Noona juga."

"Minji?"Jimin lagi-lagi tersenyum, pria itu menoleh kepada adiknya kemudian menyisir rambutnya kebelakang.

"Hmm.. bukankah kemarin Hyung dan Minji Noona-.."

"Hahaha, kau percaya kalau dia adalah Minji?"

"Jihoon-ah, kalau kukatakan apa yang telah kuduga tentang kematian Seulgi tidak ada benarnya. Apa kau akan percaya?"

Jihoon mengerutkan dahinya, ucapan kakaknya barusan benar-benar membuatnya bingung.

Dia tidak mengerti.

"Bukankah, kau sudah tahu bagaimana rupa Kang Seulgi? lalu bagaimana kesanmu saat melihat Minji?"

Ya benar, bahkan Jihoon juga terkejut saat pertama kali melihat Minji. Mengapa ada dua orang yang berwajah mirip di dunia ini, atau mungkin mereka memang kembar? Batin Jihoon.

"Ya aku tahu, tapi bukan berarti dia adalah Seulgi Noona kan?"

"Bisa saja kan, Minji Noona kebetulan memiliki wajah yang sama persis dengan Seulgi Noona?"

"Hahaha.."

Jihoon kembali mengerutkan keningnya, dia semakin heran dengan sikap Jimin yang seperti itu.

Jimin yang tertawa adalah hal yang paling mengerikan bagi Jihoon. Jimin tidak pernah tertawa seperti itu. Bahkan Jihoon berani bersumpah bahwa ia sedikit takut dengan kakaknya sekarang.

"Ada apa Hyung? kenapa kau tertawa?"

Jimin berhenti, dia tidak lagi tertawa. Rasanya tertawa tadi membuatnya lega. Ya, dia baru saja melepaskan suatu beban dari dalam dirinya yang selama ini terkurung.

Park Jimin seolah menemukan suatu jalan keluar dari permasalahannya.

"Jihoon-ah, bagaimana jika ternyata kematian Kang Seulgi telah di manipulasi?"

"Bagaimana jika Kang Seulgi masih hidup dan Minji adalah Seulgi yang sebenarnya."

...

Minji tidak datang lagi ke rumah Jimin. Semuanya atas perintah Taehyung, pria itu melarangnya setelah kejadian kemarin yang membuat Taehyung geram. Dia tidak suka saat Jimin membuat Minji terluka, walau jelas bukan pria itu pelakunya.

Love is Magic [Seulmin Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang