Beautiful Agent With Psychopath

Part 14. Ilegal Mission

New Update...
Sorry jika banyak typo...

Lexa

    Setelah setengah tahun berlalu dengan segala misi yg ku lakukan,dan mendapat banyak lirikan dari pihak atasan namun masih ada satu yg mengganjal pada diriku.

Entah apalah itu. Namun saat seminggu yg lalu aku bertemu Gilbert,pria itu semakin terlihat tampan sama seperti saat aku pertama kali menemui nya,tak ku sangka aku bisa bertemu lagi dengan nya,karena sempat ku kira jika dia sudah di jemput teman nya atau bahkan keluarga nya,dan ku pikir dia takan kembali ke apartemen lama nya. Namun aku salah.

Tapi sepertinya aku cukup beruntung karena bisa bertemu dengan nya lagi. Meski sejujurnya aku ragu ketika dia berbicara untuk membantu nya menangkap Mike,mengingat jiwa nya memang telah terkontaminasi oleh kegilaan aneh dari seorang psycho,aku cukup enggan dengan keputusan ku membantunya.

Namun jika aku berhasio meyakinkan akademi untuk menurunkan bantuan ku pikir itu sangat bagus,yg terpenting bagiku adalah Gilbert yg normal,ku rasa itu cukup.

Kini aku melangkahkan kaki ku keluar kamar setelan mata-mata yg sudah melekat di tubuh ku semakin membuatku terlihat keren. Aku terkekeh. Pikiran konyol apa itu.

Aku menuju garasi dan mengeluarkan motor sportku,beruntung beberapa hari ini Georgia menginap di asrama,karena jika ada dia aku akan sangat di larang untuk memakai motor sport ini.

Aku segera memacu motor ini membelah jalanan pagi yg sudah cukup ramai,satu persatu kendaraan yg ku salip berhasil membuat ku berada di baris terdepan saat berhenti di lampu merah.

Aku terdiam menatap papan iklan besar yg terpasang di perempatan ini,sialan!. Little Franscesco itu terus membuat masalah. Apa dia bodoh melakukan pembantaian di negri orang.

Kelakson panjang berbunyi dari mobil di belakang ku,aku terhenyak lalu kembali melajukan motorku menuju akademi.

***

"Selamat pagi Ms. Wistern." Ku dengar sapaan itu saat aku sedang menunggu di ruang Headmaster.

Semenjak aku sembuh dan banyak misi yg berhasil ku selesaikan,Headmaster menjadi pebih respontif padaku. Tidak memandangku sebelah mata seperti dulu.

Dan ya! Di sini aku sekarang. Di ruangan Mr. Marcello. Ku pikir aku harus membicarakan penangkapan Little Francesco itu. Ia duduk di hadapan ku dan menatapku lekat.

"Ada apa?" Tanya nya datar. Sialan pertanyaan apa itu menyebalkan sekali.

"Apa akademi bisa membantu ku?" Tanyaku to the point.

"Untuk?"

"Uhh..." Aku bingung harus menceritakan seperti apa.

"Kau bisa katakan sekarang? Waktu ku tak banyak Lexa." Ia melirik arloji nya di tangan kiri.

"Ku pikir aku ingin mencoba misi penangkapan Mike,dan aku ingin memakai beberapa staff akademi." Jelasku.

"Ku rasa aku bisa mendapatkan nya?" Aku menatap memohon.

"Mike? Maksudmu adik Gilbert itu?"

Aku mengangguk ria.

"Apa kau yakin?" Tanyanya.

"Kau meragukan ku?"

"Kau tahu dia sekarang di luar negri jika kau memaksa menyerangnya sekarang maka bersiaplah di berhentikan oleh negara. Kau tahu seperti apa ikut capur akademi luar negri sana." Ucap nya tajam. Benar juga! Celaka jika aku menyerang nya sekarang.