Beautiful Agent With Psychopath

Part 15. Just Rora And Zack

New Update...
Sorry jika banyak typo...

Author Pov

   Kau tahu hal apa yg paling menyebalkan di dunia ini? Adalah ketika kau menunggu seseorang sampai kaki mu sakit.

Itulah yg di rasakan Rora saat ini. Ia sedang berdiri di sebuah wahana permainan di dekat akademi. Entah apalah maunya karena Zack yg membawa nya kesini dan kini pria itu malah menghilang.

Ia menghentakan kakinya kesal. Menunggu si bodoh Jonathan itu sangat tak berguna untuk nya. Ia pun memutuskan membeli Ice cream untuk mendinginkan kepalanya. Ia duduk di sebuah bangku kemudian sibuk dengan ice cream cone nya.

Tanpa sepengetahuan Rora ternyata Zack baru saja membeli banyak tiket wahana permainan. Ia tersenyum puas bisa mendapat tiket wahana Rooller coaster karena itu adalah favorit Rora.

"Menunggu lama tuan putri?" Kejut Zack dan membuat ice cream yg di pegang Rora terjatuh dari tangan nya.

Zack menatap nanar ice cream itu. Ia kemudian menatap Rora yg sudah menunjukan kemarahan nya. Astaga! Kau bodoh sekali Zack.

"Ya ampun! Maaf Rora!" Pasrah nya. Ia tahu ini kesalahan nya.

"Kau menyebalkan!" Ucap Rora tajam lantas ia pergi meninggalkan Zack.

Dengan segera Zack menyusul nya dan sekali hentak Zack meraih tangan Rora.

"Maaf Aurora,maafkan aku. Ayo kita beli lagi ice cream nya." Rora terdiam mendengar nada lembut dari Zack ada apa dengan pria ini?.

"Aku.sudah.tidak.mood." Tekan nya sambil terus menatap Zack garang.

"Kalau begitu aku harus bagaimana agar kau memaafkan aku?" Tanya Zack dengan puppy eyes menyebalkan nya.

"Antarkan aku!" Rora melipat tangan nya di dada dengan sombong.

"Kemana?" Tanya Zack bingung.

"Antarkan saja,atau aku akan tetap marah padamu." Tajam nya.

Zack segera mengangguk,meski dalam separuh hantinya ia merasa sedih perjuangan mendapatkan tiket sangat sulit dan akhir nya malah sia-sia seperti ini. Malang nya kau Zack.

Rora sudah duduk di dalam mobil dan Zack mengikuti nya duduk di balik kemudi.

"Kemana?" Tanya Zack lagi.

"Jalan dulu saja." Rora sama sekali tak menatap Zack.

"Baiklah." Ucap Zack pasrah.

***

Empat puluh lima menit jalanan mulai memasuki perbukitan. Sepertinya ini berada jauh dari kota,karena Zack dapat merasakan udara di sini lebih sejuk. Ini perbukitan yg masih asri.

"Tempat apa ini?" Tanya Zack.

"Jalan saja. Kau bisa berhenti di depan sana." Jawab Rora malas.

Zack mengangguk menjalankan mobil nya lambat karena di sini cukup rusak jalanan nya. Berbeda dari kota,perbukitan ini seperti belum terjamah tangan manusia.

Zack berhenti di sebuah lahan yg cukup luas. Rora keluar lebih dulu dan Zack mengikuti nya. Ia menghirup udara yg segar dan asri ini.

"Kau tak bilang jika kau tahu tempat ini." Ucap Zack membuka pembicaraan.

"Hanya kau yg pertama aku ajak kesini." Rora memejam kan matanya sambil menikmati udara sejuk ini.

Pemandangan yg membentang dari lahan ini cukup indah mengarah pada bentangan langit biru yg cerah. Menyejukan hati dan menenangkan jiwa. Rora sangat nyaman di sini.