PART 7

15.1K 558 1
                                    

Sepulang dari mengantarkan Kayla tadi, Gilang langsung tancap gas menuju ke suatu tempat.

Rooftop bangunan tua.

Disitulah tempat yang disinggahi Gilang saat ini. Dia duduk dibangku yang sudah lama berada disana dan masih awet. Jam sudah berada dipukul 06.40 PM, melepaskkan lelah dengan beristirahat disini.

Gilang ketempat ini hanya saat dia banyak pikiran dan bingung untuk menentukan pilihan. Dan saat ini dia sedang banyak pikiran, otaknya dipenuhi oleh Kayla, Kayla dan Kayla.

Sejak awal bertemu Kayla, Gilang memang sudah kagum dengan kecantikannya. Tapi, rasa kagumnya itu berubah menjadi rasa suka terhadap nya. Entah sejak kapan perasaan itu tumbuh.

Dia ingin mencari tau banyak tentang kehidupan Kayla dan dia juga ingin tau mengapa Kayla bisa berubah seperti itu.

Gilang membatin, "Lo susah ditebak ya, Kay."

Gilang menghela napasnya pelan.
Dia mengeluarkan handphone dari sakunya, membuka aplikasi
LINE yang dari tadi tak henti-hentinya berbunyi, karena ada pesan masuk.

Banyak pesan yang masuk, dari pribadi maupun dari grupnya. Kalau dari chat pribadi kebanyakan dari wanita-wanita yang ingin sekedar mencari perhatian dengannya, sedangkan dari chat dari grup hanya satu, itupun grup yang berisikan dirinya, Rio dan Alvin.

-Cogannya SMA NUSANTARA-

RioFebrian: Yuhuu, malem semua.

AlviandiJaya: Yang bilang udah pagi siapa sih?

RioFebrian: Anjir lu.
RioFebrian: Dimana kah gerangan Babang Gilang yang gantengnya masih gantengan gue.

AlviandiJaya: Duh, keselek batu ginjal gue bacanya.

RioFebrian: Saya beserta keluarga besar turut mengucapkan Alhamdulillah yang sebesar-besarnya.

AlviandiJaya: Kampret.
AlviandiJaya: Gak sabar gue besok sekolah, udah lama juga gue gak ribut sama Nayla.

RioFebrian: Eh kutil, bilang aja lo kangen sama Nayla.

AlviandiJaya: Sirik aja lo.

GilangNugraha: Ngomong apaan sih pada ribut.

RioFebrian: Wehh bosque dateng.

AlviandiJaya: Bye man teman, gue mau bobo ganteng dulu.

GilangNugraha: Ternyata lo alay juga ya, Vin.

RioFebrian: Gak tau aja lo, Lang. Alaynya Alvin itu melebihi tante-tante rempong.

AlviandiJaya: Apa yang kalian katakan itu, JAHAT.

GilangNugraha: Anjir alay banget lo, Vin.
GilangNugraha: Mending gue balik dah.

RioFebrian: Lah, emang lo kemana?

GilangNugraha: Gue abis nganterin Kayla, terus ke rooftop yang ada dibangunan tua deh.

RioFebrian: Kok bisa lo nganterin Kayla?

GilangNugraha: Besok aja gue cerita.

My Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang