PART 46

7.1K 249 3
                                    

0821××××××××: send a picture.

Dengan memakai celana selutut, Gilang keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah. Dijam 19.00 malam dia mandi, karena baru saja pulang latihan basket.

Kayla sudah mengirimkan pesan kepada Gilang kalau dia sudah sampai dirumah saat Gilang masih disekolah tadi.

Gilang langsung menghampiri dimana letak handphonenya yang menyala itu, sebuah pesan masuk di handphone nya dari nomor yang tidak dikenal dan mengirimkan sebuah foto.

Gilang yang penasaran pun lansung membuka pesan tersebut. Seseorang mengirimkan foto Kayla yang sedang dibonceng oleh seorang laki-laki.

Gilang yang tadinya menggosokkan handuk dikepalanya pun lansung melepaskan handuk tersebut. Dikenal sekali laki-laki yang ada difoto bersama Kayla tersebut.

Diperbesarnya foto tersebut untuk melihat lebih jelas dan benar saja, Revan lah yang ada difoto itu. Revan membonceng Kayla pada saat pulang sekolah.

Gilang langsung membalas pesan dari nomor yang tidak dikenal tadi.

GilangNugraha:
Dapet dri mna lo?

Tidak sampai beberapa menit, pesan Gilang langsung dibalas.

0821××××××××: Gk perlu tau gue dapet dri mna.

Gilang hanya membaca balasan pesan itu. Dia melempar handphonenya dikasur, dan mengacak rambutnya kesal.

"Arghhhh, Kayla ngapain sih mau-mau aja diboncengin sama Revan?"

Gilang cemburu, Gilang kesal, Gilang marah, semuanya campur aduk didalam dirinya.

••••

Sudah jam 06.45 pagi, tapi Gilang belum juga datang menjemput Kayla, ditelpon berkali-kali pun nomor Gilang tidak aktif.

"Belum dateng juga Gilang nya?" tanya Rani menghampiri Kayla yang sedang duduk diteras rumah.

"Belum, bun," jawab Kayla.

"Aku bareng ayah aja ya, ayah belum berangkat kan?"

"Belum, tuh masih pake sepatu. Nanti kalau Gilang dateng, gimana?"

"Lama nunggu dia, ntar telat. Udah aku bareng ayah aja."

"Yaudah deh. Yahhh, cepetan ini Kayla mau ikut," panggil Rani kepada Arga.

"Lho, Gilang mana?" tanya Arga yang sudah berdiri disamping istrinya.

"Gatau, udah ah nanti telat," sahut Kayla

"Yaudah, aku sama Kayla jalan dulu ya," pamit Arga kepada Rani.

Rani mengangguk, kemudian mencium tangan suaminya itu, "hati-hati ya, mas."

Arga mengangguk, setelah itu, Kayla mencium tangan Rani. Kemudian, mereka berdua berangkat.

••••

"Aku sekolah ya," pamit Kayla ketika sudah sampai didepan gerbang sekolahnya.

"Iya, pulang nanti mau ayah jemput?" tawar sang ayah.

"Nggak usah, nanti aku pulang sendiri aja."

"Yaudah, sana masuk gih."

My Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang