Taehyung menggiring jimin yang baru saja bangun tidur siang untuk duduk di sofa ruang tengah. Akhir akhir ini Jimin memang sering tidur siang karna tidur terlalu malam, sibuk mengerjakan pekerjaannya yang harus segera ia submit di pagi hari nya. Jimin bingung melihat sebuah kamera di hadapannya, ia hanya memerhatikan gerak gerik taehyung yang kini mulai sibuk mengatur kameranya lalu duduk disebelah jimin
"Jimin, menghadap ke kamera" perintah taehyung sambil menunjuk kamera yang mengarah ke mereka"Kamu mau ambil foto? Cheese!" Belum sempat menjawab, jimin sudah berpose duluan. Hal itu membuat taehyung tertawa gemas lalu menggeleng
"Tidak, Saya sedang merekamnya. Ada beberapa hal yang harus diselesaikan dengan ini" jawab taehyung sambil mengeluarkan sebuah handphone dari saku celananya.
"Aku bisa bantu? Aku harus apa?" Tanya jimin sambil mengintip layar handphone taehyung
"Duduk manis dan jawab pertanyaan jika kau bisa menjawabnya"
Jimin mengangguk lalu taehyung menggeser handphonenya agar jimin juga bisa membaca pertanyaan yang tertera disitu
Q : tae pedofil???
jimin menjadi keheranan setelah melihat pertanyaan yang ada di handphone tae, sedangkan taehyung langsung merebut handphonenya kembali dan mengecek pertanyaan tersebut
"Kenapa bisa ada pertanyaan seperti ini"
"Tunggu, pedofil itu apa ?"
"Seseorang yang suka dengan anak kecil"
"Kamu kan suka anak kecil!"
"Tidak, bukan yang seperti itu. Maksud Saya seperti rasa cinta. Ah sudahlah kamu takkan mengerti. Intinya saya bukan seorang pedofil"
"Tapi pertanyaan harus di jawab"
"Begini saja, apa kamu seorang anak kecil?"
"Bukan."
"Pintar. sekarang pertanyaan berikutnya.." taehyung merangkul pinggang jimin seraya membacakan pertanyaan berikutnya
Q : Ini jimin kenapa masih minum susu?
"Jimin, kamu ingin menjawabnya?"
Jimin menggeleng pelan, lalu melihat pertanyaan berikutnya "aku suka minum susu karna itu enak"
Q : Ku masih bertanya kenapa jimin minum susu?
"Sepertinya banyak pertanyaan yang serupa, bayi kecilnya Saya harus minum susu agar tumbuh tinggi. Susu bukan hanya untuk anak kecil kan?" Ucap taehyung sebelum mengecup dahi jimin dan tertawa gemas karna jimin malah menyembunyikan wajahnya. Ia malah memaksa agar ia bisa duduk di pangkuan taehyung, taehyung segera membetulkan posisi jimin agar duduk menyamping diatas pangkuannya
Q : Itu vmin adek kakak atau daddy baby boy?
Taehyung ingin melewati pertanyaan yang satu ini tapi jimin segera menahan jari taehyung "tae, yang ini hampir terlewat"
"Hmm, Saya tidak tahu bagaimana harus menjawabnya. Kami bukan adek kakak, marga kami jelas berbeda"
"Tae, Daddy baby boy itu seperti apa"
"Shh, mari kita lewati pertanyaan yang ini. Kamu masih terlalu muda untuk mengetahui hal seperti itu"
"Jawab dulu, aku penasaran. Tae, aku lebih tua 2 bulan darimu"
"Itu seperti.. hubungan ayah dan anak? mungkin"
Jimin sebenarnya belum cukup jelas dengan penjelasan taehyung, ada bisa jelasin?
Q : Ku masih tak tahu hubungan mereka
"Jimin, kamu mau menjawab pertanyaan yang ini?"
"Mm.. aku sendiri tidak tahu"
Taehyung tertawa geli, apa selama ini jimin menganggap hubungan mereka sebatas teman biasa? "Jadi selama ini hanya teman biasa?"
Jimin menggeleng lalu menyenderkan kepalanya ke dada milik taehyung
"aku sayang kamu, lebih dari sayang teman."Taehyung segera mengecup bibir tebal milik jimin beberapa kali hingga pipi jimin sukses berubah menjadi merah
"Kamu ini pacar saya, park jimin."Q : Tahap ciuman udah, berarti mereka pacaran? Atau udah 'itu'?
"Astaga— Saya belum melakukan apapun lebih dari ciuman. Saya harus menjaga kepolosan pacarku"
"Tae, 'itu' maksudnya apa?" Tanya jimin bingung setelah ia melihat pertanyaan itu berulang kali
"Sudah ya, jimin harus tidur siang sekarang. Sampai jumpa" taehyung segera berdiri sambil menggendong jimin ala bridal style, lebih baik ia pergi sebelum jimin menanyakan hal hal random lainnya
"Tae, aku baru saja tidur siang!" Protes jimin ketika taehyung segera mematikan kameranya
×××
Semoga chapter kkali ini menjawab beberapa pertanyaan kalian !
590 words