27

1.9K 184 60
                                    

setelah taehyung pergi ke kantor, jimin segera menyelesaikan sarapannya dan bersiap siap. untuk jadwal hari ini, jimin akan pergi ke toko bunga min yoongi yang berada tidak jauh dari rumahnya. ia pun sudah menyiapkan cv yang akan diserahkan. ketika sampai, pemuda bersurai pirang itupun langsung disambut dengan ramah oleh sang pemilik toko dan beberapa karyawan lainnya. memang tokonya tidak terlalu besar, karyawannya pun tidak banyak hanya sekitar 3 orang, namun toko tersebut sangat ramai dipenuhi pengunjung setiap harinya.

"selamat datang— jimin ! ada keperluan apa sampai datang kemari ? kamu perlu sebuah buket bunga ?" tanya yoongi seraya membereskan beberapa tangkai bunga didekat meja kasir

jimin menggeleng dan menyerahkan map cokelat yang daritadi ia simpan dalam tas mungilnya "kak yoongi lupa ? hari ini mau interview kan !"

"oh iya, saya sendiri hampir lupa" pemuda yang kelihatannya lebih tinggi itupun mulai membaca cv milik jimin dengan perlahan. "hmm, kamu yakin mau bekerja disini ? maksud saya, kamu biasa bekerja dibidang perkantoran bukan ?"

yang ditanya hanya mengangguk "iya kak, aku sendiri pun belum ada pengalaman apa apa dibidang ini, ah tapi justru itu aku ingin menambah pengalaman !"

"baiklah, ada beberapa hal yang harus kamu tau disini mengenai jadwal penyiraman tanaman, piket dan shift. selebihnya kamu bisa tanya karyawan saya"

mendengar hal itu jimin menunjukkan senyum bahagianya sebelum membungkuk menunjukkan rasa hormatnya "jadi kapan aku bisa mulai bekerja ?"

"kamu bisa mulai hari ini. ah saya masih ada hal lain yang harus diurus untuk sekarang, kamu saya tinggal dulu ya ? kalau masih ada hal yang perlu ditanyakan atau butuh sesuatu, kamu bisa sampaikan pada karyawan lainnya" ucap yoongi setelah terkekeh pelan melihat reaksi alami jimin yang kelihatannya sangat bersemangat

jimin mengangguk dan mulai pergi berkeliling melihat keseluruhan toko, ia merasa sangat kagum melihat betapa rapihnya bunga bunga yang dipajang disana. beberapa saat kemudian, jimin merasa pundaknya ditepuk pelan oleh seseorang, ia segera menoleh dan menatapnya bingung

"halo? selamat pagi, kamu park jimin ya ? kamu pasti karyawan baru kami ! senang bertemu denganmu ! namaku hoseok, jung hoseok. aku karyawan disini juga, semoga kamu betah ya bekerja disini" sapa pria berambut merah gelap itu, menjabat tangan jimin dengan senyumannya yang khas sebelum memberikan sebuah celemek yang harus jimin pakai selama bekerja

jimin mengangguk sambil tersenyum melihat keramahan hoseok, ia segera memakai celemek yang diberikan dan membenarkan kemeja yang ia pakai "hoseok, apa yang bisa aku lakukan sekarang ?"

"sini sini, mari kita mulai dengan jadwal penyiraman tanaman ! biar aku jelaskan terlebih dahulu" ucap hoseok seraya mengajak jimin ke ruangan lainnya yang ada di toko

***

"kerja bagus hari ini jimin ! besok tolong datang lebih awal, oke ? dahh !" hoseok melambaikan tangannya setelah mengunci pintu toko, karna toko sudah tutup. ia berpamitan dan meninggalkan jimin yang berdiri sendirian di depan pintu sambil sibuk menghubungi kekasihnya

"kenapa gak diangkat, bahkan jungkook juga susah dihubungi" gerutu jimin seraya berjalan menyusuri jalan menuju rumahnya. ia mempercepat langkahnya ditengah perjalanan karna ia merasakan beberapa rintik air mulai jatuh dari langit

pemuda mungil bersurai pirang itupun akhirnya menepi untuk menumpang berteduh di depan sebuah toko kue ketika hujan semakin lebat. jimin menatap ponselnya yang masih mencoba membuat panggilan keluar, namun tidak ada jawaban. rasanya ia ingin memaki semua orang yang lewat dihadapannya, 'cause he had a bad day. hoseok dan karyawan lainnya memang bersikap ramah tapi sangat disiplin, jimin juga tahu diri kalau ia masih pemula dalam hal berkebun dan merangkai bunga, tapi pekerjaan mengangkut angkut barang ke dalam toko bukanlah pekerjaan yang jimin harapkan hari ini.

jimin pun mulai lelah menunggu, ia berniat memutuskan untuk menerobos hujan yang turun semakin deras, sebelum melirik kearah kaca etalase toko kue persis dibelakangnya "ah bagaimana kalau aku mampir sebentar untuk sepotong kue"

senyumnya langsung mengembang karna mencium aroma roti yang baru saja matang dari panggangan ketika ia masuk kedalam toko, "emm, tolong yang ini satu, ah iya takeaway" ucap jimin, memilih sepotong kue berwarna merah gelap yang bertuliskan redvelvet dibagian tag etalase kue. selagi pesanannya dibungkus, ia berniat mencari tempat duduk untuk menunggu namun perhatiannya langsung teralihkan melihat seseorang memakai jas yang terlihat familiar. tidak salah lagi, itu kekasihnya sendiri.

"taehyung . . ?" tanya jimin memastikan orang tersebut seraya menepuk pundaknya pelan. apa mungkin taehyung sedang meneduh juga karna hujan ? sebuah kebetulan, pikir jimin mencoba positif

"jimin ! ah kamu ngapain disini ?? saya pikir shiftmu belum selesai jam segini" jawab taehyung segera berdiri dari tempat duduknya

"diluar hujan jadi aku berteduh sebentar, lagipula kenapa ponselmu susah dihub—" ucapannya terpotong ketika melihat sebuah tas selempang kecil dan beberapa tas belanja di kursi seberang taehyung

"ah sayang, kamu beli kue ya tadi ? sepertinya itu pesananmu ?" ucap taehyung mencoba menghalangi pandangan jimin sebelum seorang gadis datang menghampiri meja taehyung dan mengambil dompet dari tas selempangnya itu, ia terdiam melihat jimin dengan bingung dan melirik kearah taehyung "taetae, ini siapa ? temanmu ?"

kalau sudah begini, jimin pun sudah tidak ada rasa peduli lagi terhadap kue yang sudah ia pesan atau ketika sekujur tubuhnya basah kuyup karena hujan yang ia terobos begitu saja, yang jelas ia murka dan tak ingin melihat wajah kekasihnya, taehyung

×××

halo ! kaget banget RANDOM ; vmin tiba tiba di urutan ke 15 #vmin , makasih dukungannya ya ! aku juga publish book baru (itung itung gantiin ICE CUBE ; vmin yang masih dalam tahap revisi ) judulnya SCENT ; vmin ! ah sama satu book lagi yang BOSSY ; vmin ! jadi di cek juga ya, have a nice day hihi

876 words

𝐑𝐀𝐍𝐃𝐎𝐌 - vminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang