"kesini, aku mau beli boneka!" ucap jimin segera berlari kecil menuju toko boneka tak jauh dengannya
taehyung hanya mengangguk dan mengikuti jimin dari belakang, ini sudah toko boneka ke berapa yang mereka datangi tapi taehyung tak tau boneka macam apa yang jimin mau. taehyung sibuk mendengar celotehan jimin yang mudah terkagum kagum oleh hal hal kecil,
"tae, boneka nya lucu, mirip kamu !"
"..tapi itu kan boneka monyet"
"iya! kamu kayak monyet! lincah kemana manaa" timpal jimin sambil tertawa geli setelahnya
"lebih lucu boneka itu atau tata?"
"lebih lucu tata!" jawabnya sambil memeluk erat boneka kesayangannya, sesekali jimin mengecup tata di pelukannya
"kenapa hanya tata yang dapat kecupan" gumam taehyung pelan, namun masih terdengar
"kamu mau kiss juga..?"
taehyung mengangguk dan menurunkan badannya sedikit agar jimin lebih mudah meraih wajahnya. pria bersurai blonde itu menoleh kanan kiri memastikan tida ada orang yang melihat, lalu segera mengecup singkat pipi taehyung
"sudah.."
"yang ini belum" ucap taehyung menunjuk bibirnya
"harus sekarang? disini?" jawab jimin sedikit berbisik
"sekarang." titah taehyung
jimin hanya bisa menghentak hentakkan kakinya kesal lalu mengecup bibir taehyung sekilas
"kamu kenapa sih""hm? saya hanya sedikit iri dengan tata. dia selalu dapat pelukan dan kecupan"
"tapi kamu juga bisa dapatkan itu semua kan"
"tata dapat pelukan setiap saat. saya tidak"
"tata kan tidak bisa berjalan, jadi aku harus gendong dia kemana mana!"
"tapi setidaknya.." taehyung memotong perkataannya, ia membuang muka karna pertengkaran kecil yang tidak ada gunanya
"setidaknya apa?"
"setidaknya, gandeng tangan saya kemanapun kamu pergi." jawab taehyung pelan
terjadi keheningan beberapa detik setelahnya, sebelum jimin menarik dan menggenggam tangan besar milik taehyung, dan berjalan ke arah lain "iya, tidak akan aku lepas"
"hm iya, tidak akan saya lepas juga" jawab taehyung sambil melirik sinis ke arah pria asing yang sekiranya daritadi memerhatikan jimin
×××
295 words