FIDELITY (Sequel Quandary) [Tersedia di PlayStore & Online Bookstore]

About This Story

Haloo!!

Emosi gak sama aku karena ending Fidelity masih gantung? Wkwkwk gapapa gapapa silahkan emosi saja. Ending Fidelity bisa kalian baca di novelnya nanti yaa. Mari kita sama-sama bersabar menunggunya terbit😁

Yang penting cerita Quandary dan Fidelity jangan dihapus dulu ya dari library kalian karena info PO, giveaway, dan info2 lainnya bakal aku share disitu. Kalau mau lebih gercep lagi bisa follow juga instagram personal aku @atyampela karena kalau ada info terbaru seputar novel aku nanti aku akan share disana dulu.

Nah, lalu seperti biasa di akhir part aku mau kasih cuap-cuap dikit nih. Kalau di cerita Quandary kemarin aku yang kasih tahu kalian pesan moral apa yang terdapat dalam cerita, di fidelity kali ini aku mau kalian yang kasih tahu ke aku pesan moral apa yang kalian dapatkan setelah membaca ceritaku ini. Tulis di kolom komentar yaa😆😆

Aku mau tahu apakah maksud dan pesan-pesan yang kuselipkan baik secara tersurat maupun tersirat disini bisa ditangkap oleh kalian.

Selain itu, aku mau ngucapin terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk kalian semua yang udah ngikutin cerita ini dari awal. Makasih untuk semua support dan antusiasmenya😘 apabila ada kata-kataku yang kurang berkenan di hati, mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya🙏

Laluuu aku juga mau ngasih beberapa referensi yang kujadikan rujukan dalam menulis cerita ini dengan harapan semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua ya. Mari kita bahas sambil mengulik cerita fidelity ini ya.

Cerita Fidelity ini memiliki konsep/tema tentang kehidupan berumah tangga. Tentang keluarga. Yang ingin kutonjolkan disini bukan cuma sisi-sisi romantis Damar dan Maydina sebagai pasangan. Tetapi juga sisi lain dari mereka yang memiliki peran sebagai anak, menantu, teman, bahkan orang tua. Bagaimana seorang Damar dan Maydina memposisikan dirinya dalam peran-peran yang mereka miliki. Konflik demi konflik yang datang, seperti apa cara mereka menanganinya.

Lalu karena mengusung tema 'keluarga', aku juga menyisipkan tentang interaksi dengan anak lewat tokoh Maydina dan Aidan. Dengan harapan para ibu ataupun para calon ibu bisa mendapat tambahan pandangan.

Masih ingat tahapan bermain anak yang sempat kusinggung disini? Nah itu aku dapat infonya sebenarnya dari materi kuliah, tapi kucari di google juga ada kok. Ini sumbernya: Husnia, M. (2018, 26 Oktober). Mari Bermain Kreatif dengan Mengenal Tahapan Bermain. Diambil dari www.kompasiana.com

Lalu, interaksi Maydina dengan Aidan lainnya misalnya membiasakan anak untuk mau membantu orang lain, itu aku juga ambil dari beberapa sumber tapi salah satunya yang bisa kalian baca itu dari sini: Tabi'in, A. (2017). Menumbuhkan sikap peduli pada anak melalui interaksi kegiatan sosial. Jurnal ijtimaiya 1(1). Diambil dari:
PDFjournal.stainkudus.ac.id

Terus kalau untuk sex education yang kusinggung juga disini, aku ambil sumbernya dari:
Rovina, M. (2017, 20 September). 7 cara mengenalkan pendidikan seks sejak dini kepada anak. Diambil dari www.idntimes.com

Menurutku itu simpel tapi penting banget untuk diterapkan.
Dan sisanya tentang interaksi sosial, menangani masalah, dll itu kebanyakan aku ambil dari materi kuliah aku tapi dasar-dasarnya udah kusampaikan secara tersurat di author's note pada beberapa part.

Terus kalau ada yang merasa konflik di cerita ini kurang menohok, itu aku memang sengaja mengemasnya seperti itu. Sebenarnya konfliknya cukup complicated, seperti Damar yang beberapa kali ditinggalkan orang-orang yang dia sayang atau Maydina yang mengalami keguguran, tetapi memang aku yang ingin menanamkan pandangan bahwa masalah itu tergantung bagaimana pemikiran kita. Kalau kita berpikir masalah itu berat ya jadinya susah dihadapi dan berlarut-larut, yang ada jatuhnya bukan dihadapi tapi lari dari masalah. Tapi kalau kita berpikir sebaliknya, insyaAllah akan lebih ringan dan mudah menemukan jalan keluarnya. Jangan stress-stress amat cyin. Idup cuma sebentar. Nikmati aja. Sedih boleh, galau boleh, tapi jangan berlarut-larut. Ambil hikmahnya aja.

Fidelity ini 'kemasannya' lebih ke daily life. Gak sediiihhhh mulu dari awal ampe akhir dan gak bahagia terus-terusan juga. Seimbang. Seneng-senengnya ada, tapi namanya kehidupan juga pasti ada konfliknya jadi sedih-sedihnya juga ada.

Oke, segitu dulu aja cuap-cuap dari aku. Ambil sisi positifnya dan jadikan pelajaran untuk lebih baik lagi dari sisi buruknya ya. Jangan sedih akan berpisah karena aku masih bakal nongol di ceritanya Leo-Tyas (To Make You Up) dan Abi-Arumi (Predestinasi)😀

Jangan lupa nabung juga kalau kalian ada minat buat beli novel Quandary dan Fidelity yaa.

See you on next update!

Much love,

Asty K, beserta pasangan DaMay.

Kamis, 10 Januari 2019