Pagi ini, pagi dimana hujan salju turun untuk pertama kalinya di tahun ini. Semua orang masih berada dirumah masing-masing, karena udara diluar sangat dingin.
Dan tidak berbeda dengan rumah lainnya, sebuah rumah sederhana, kecil, namun indah dan asri.
Di dapur rumah itu,
"Selamat pagi bu..! Huaaaa!!" sapa seorang anak perempuan yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Pagi juga sayang!!" jawab ibunya sambil mencium pipi anaknya.
"Ibu, apakah ini sudah musim dingin? Mengapa aku merasa sangat dingin pagi ini? Hufttt...!" tanya anaknya polos.
"Iya sayang. Ini adalah hari pertama musim dingin. Musim yang sangat kau sukai, kan?" jawab ibunya sambil tetap memperhatikan air yang sedang ia didihkan.
"Apa ibu sedang membuat kopi untuk ayah?" tanya anak itu lagi.
"Iya, ibu sedang membuat kopi untuk ayahmu. Oh yaa, tolong bangunkan ayahmu yaa?? Pasti ayahmu masih tertidur. Dia pasti masih terbawa suasananya. Hahahaha!!" kata ibunya sambil tertawa terbahak-bahak.
"Baiklah bu, aku akan membangunkan ayah, tapi, hmm....bolehkah aku, pergi ke taman bermain bu? Aku ingin bermain disana! Can I mom?" tanya anak itu.
"You can, baby! Tapi kamu harus ingat ini, diluar sangat dingin, jadi kamu harus kenakan baju hangatmu, dan pakai syalmu. Dan, ya jangan lupa makan sarapanmu, okay??" perintah momnya itu.
"Okay mom... Love u so much mom...! Aku akan membawa pinky juga mom!!" jawab anaknya.
"Good Girl!! Cepatlah bangunkan ayahmu, ini kopinya keburu dingin nanti!" suruh ibunya sambil mematikan kompornya.
"Siyap bu...!!" jawabnya sambil berlari menuju kamar ayahnya.
Setelah membangunkan Ayahnya, gadis kecil itu langsung berlari ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya lalu menghabiskan sarapannya.
'Pasti sudah banyak orang disana? Aku harus segera kesana!!' batin anak itu.
Anak itu berlari sekencang yang ia bisa. Tak peduli banyaknya orang yang hampir saja.ia tabrak. Dia tidak dengar saja banyak orang yang memperhatikan nya.
Sesampainya disana, ia bisa melihat bangku favorit nya itu, ya bangku kesukaannya. Bangku yang menyimpan banyak kenangan tentangnya dan seorang sahabat perempuannya dulu. Ia berjalan menuju bangku itu perlahan demi perlahan.
Gadis itu tersenyum, karna bila ia melihat keadaan disekelilingnya, ia selalu teringat kenangan bahagianya dengan sahabat terbaiknya itu. Ia duduk perlahan demi perlahan. Ia terus memandangi semua keadaan sekelilingnya. Namun, saat gadis itu memejamkan matanya perlahan, segerombolan anak laki-laki merebut pinky dari genggamannya. Setelah merebutnya, anak-anak itu tertawa bahagia. Rencana mereka berhasil kali ini. Mereka memang terkenal dengan julukan "evil child". Ya itulah julukan mereka, mereka mendapatkan julukan itu karena kelakuan mereka, mereka selalu membuat ulah. Namun, tidak ada yang menegur mereka sama sekali. Karena, mereka merupakan anak-anak pejabat daerah itu. Semua orang takut pada ayah mereka. Oleh karena itu, mereka semakin merajalela. Mereka tidak takut sama sekali, bahkan yang ada, mereka sangat bahagia melakukannya.
"Hahahaha!!! Rasakan itu gadis kecil yang malang!" ucap salah satu dari mereka.
"Bagus sekali bos, kau memang pandai!" ucap yang lainnya. Ya yang mengambil boneka itu adalah bos dari kelompok 'Evil Child'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Love~Byun Baekhyun
Teen FictionKisah seorang idol terkenal yang terjebak dalam kisah asmara yang bisa di bilang cukup rumit. "Bila Kau mencintai dia, pergilah dan carilah kebahagiaanmu." "Cinta tak harus memiliki. Melihat orang yang kita cintai bahagia, itu sudah cukup bagiku. A...