(6.) You Pt.3

22 15 0
                                    

"Jangan bergerak! Atau aku akan membunuh kalian berdua!!" teriak salah satu temannya itu.

"Lihat saja kalian!" ucap yang lain lagi.

Baekhyun POV

Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa mereka? Argh, bagaimana ini?

Apa yang harus aku lakukan?

Dia terus menatap aku dan Eunraa secara bergantian, dia menatap kami dengan sorot tatapan penuh kebahagiaan.

Ya, kebahagiaan.

Aku saja tak tahu. Mengapa mereka melihat aku dan Eunraa seperti itu?

Seperti yang aku sering tonton di sinetron-sinetron dulu. Sinetron yang sering ibu dan aku tonton bersama. Penculik, bila.sedang melakukan aksinya, pasti ia menatap mangsanya dengan sorot tatapan penuh kebencian.

Tapi, apa ini? Apa-apaan ini?

Bahagia? Haishh, ini sangat sulit untuk di tebak.

Mereka terus saja menatap kami, menatap sangat dalam.

Tidak beberapa lama, aku melihat mereka saling bertatap muka.

Mereka bertahap muka, dan, tunggu? Apa itu? Kenapa mereka saling tersenyum. Senyuman jahat.

Haishh, apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku tak tahu harus melakukan apa saat ini?

Aku harus melindungi Eunraa! Aku harus melindunginya! Harus!!

Dia sangat berarti bagiku.

Aku bahkan lebih memilih ingin menyelamatkan Eunraa dari pada diriku sendiri.

Hei, hei! Apa-apaan ini? Me-mengapa mereka semakin mendekat? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Ya Tuhan, tolong bantu dan lindungi aku.

Baekhyun POV End

Semakin lama, semakin mendekat. Baekhyun dan Eunraa benar-benar sudah ketakutan.

Kedua penculik itu mengahadp belakang, dan sepertinya mereka sedang berbincang-bincang.

Baekhyun dan Eunraa terus saja memikirkan cara, bagaimana caranya agar mereka bisa keluar dari sini?

Mereka ingin berlari secepat mungkin ke luar rumah, dan berteriak minta tolong sekencang mungkin sebisa yang mereka bisa. Namun, tidak semudah itu.

Mereka di dudukan dengan arah yang berlawanan di lantai ruang kerja ayah Baekhyun yang tidak lain adalah lokasi penculikan saat ini.

Kaki mereka di ikat, tangan mereka di tarik ke belakang lalu di ikat, dan mulut mereka pun telah di tutup dengan solasi panjang milik sang penculik.

Penculikan yang memang sudah di rencanakan.

Baekhyun dan Eunraa hanya bisa diam duduk di lantai. Mereka tak bisa melakukan apa pun untuk saat ini.

Kian lama, penculik itu kian mendekat. Membuat bulu kuduk Baekhyun dan Eunraa segera menegang dan akhirnya pun berdiri. Eunraa sudah menangis sejak tadi. Tangisan Eunraa benar-benar sangat kencang, hingga suaranya melengking dan akhirnya bisa memenuhi seluruh ruangan yang ada di rumah Baekhyun, padahal rumah Baekhyun itu sangat besar.

Bila di bandingkan dengan rumah Eunraa, besarnya bisa 5x lipat besarnya.

Para penculik dan Baekhyun yang sedari tadi terus berusaha melindungi gendang telinga mereka dengan cara berdiam diri dan menutup telinga mereka kini telah tak sanggup lagi menahan semua lengkungan menyakitkan ini.

"Hei kau anak perempuan kecil!! Ap yang kau lakukan hah?! Apa kau tidak lelah berteriak-teriak seperti itu sejak tadi hah?!" ucap seorang penculik dengan suara seraknya.

"Tau!! Kau ini, akan membuat telingaku menjadi rusak. Haisshhh!!" sambung seorang penculik lain dengan memegang dan mengelus-elus telinga nya.

"Haishh, kau ini Eunraa-ya! Telingaku ini sudah hampir rusak tahu!" ucap Baekhyun dengan sedikit keluhan.

"Haishh, seharusnya kau akan terbiasa dengan teriakan ku ini Baekhyun-ah!" ucap Eunraa yang sedikit kesal karena semuanya mengoceh padanya akibat suaranya yang melengking itu.

"Haishhh, tapi seharusnya kau mengerti, bila teriakan mu itu sangat menyiksa diriku. Emmh, sepertinya bukan diriku saja, tapi kedua penculik itu juga. Benarkan kataku samchon?" ucap baekhyun yang kesal padanya.

"Emhh, benar juga apa yang di katakan anak ingusan itu kan bro?!" ucap salah satu penculik dengan raut wajah yang sangat aneh.

"Benar juga sih! Dari tadi, aku terus saja berdoa, agar Tuhan melindungi gendang telingaku dari bocah ini! Haishh, ini benar-benar menyiksaku!" tukas salah satu penculik dengan wajah tajam nya ang selalu setia menatap netra Eunraa.

"Hei apa-apa an ini? Mengapa kalian jadi memarahiku? Biarkanlah suara ku ini seperti ini. Lagi pula, bila suara ku seperti ini, apa peduli nya denganmu? Jadi jangan ganggu aku lagi!" belajar Eunraa yang merasa dirinya sejak tadi selalu disudutkan.

Pertengkaran itu terus terjadi, dan itu semua berakar dari masalah-masalah sepele saja.Seperti sepatu kotor yang tidak di cuci berbulan bulan lamanya tetapi masih saja dikenakan penculik itu tiap harinya.

Atau mempermasalahkan arti dari sebuah lagu. Jadi, mereka bermain tebak-tebakan lagu anak-anak, Baekhyun yg menyanyikannya. Nanti Eunraa, Dan kedua penculik itu juga menebaknya. Tapi itu pun secara berebut.

Penculik itu sepertinya masih polos. Hahaha, karena lihat saja, bagaimana bisa dua orang anak kecil dapat menipu mereka? Haishh, benar-benar memalukan.

Baekhyun menyanyikan lagu-lagu itu dengan sangat baik. Sangat sangat baik. Suara yang merdu, dan pelafalan yang baik saat bernyanyi.

Seakan-akan, Baekhyun memang ditakdirkan untuk menjadi seorang penyanyi papan atas. Penyanyi Go International.

"Wahhh, suara mu bagus sekali ternyata ya anak ingusan!" puji salah satu penculik pada Baekhyun.

"Ahhh, bisa saja kalian samchon. Apa kalian tahu samchon, aku hanya bernyanyi untuk orang yang aku sayangi. Tapi mengapa kali ini aku menyanyikan nya disini? Aku tidak mengerti" ucap baekhyun bingung.

"Mana ku tahu! Itu urusanmu. Kau mengatakan pada orang lain, Yang sama sekali tak kau kenal."

"Hehehe... Aku kan bercanda samchon"

Suasana yang awalnya beku dan kaku, kini telah mencair, suasana menjadi semakin hangat.

Kini, mereka berempat seakan-akan sudah kenal sejak lama. Mereka bercanda, hingga tak jarang tawa meledak dari mereka semua.

Dan,hmm...mungkin dibalik semua keadaan ini, ada dampak yang terjadi, sangking asyiknya bersabda gurau, mereka melupakan sesuatu yang menjadi tujuan adalah Kedatangan mereka kemarin.

Haooy reading all~~
Mianhae, update story nya lama:v
Tolong di maklumi, aku kelas 9 sekarang:"
Udah semester 2, jadi ini yang bakalan nentuin kelulusan aku nantinya:"
Banyak banget tugas:v
Banyak banget kerja kelompok:v
Banyak banget ujian:v
Jadi aku minta tolong, untuk kalian yang menunggu update-an story aku ini, tolong jangan di lupain ya story ini:v
Aku masih pengen lanjutin kok:"
Doain aku yaa semuanya.. Semoga aku bisa mendapatkan hasil yang sempurna, agar aku dapat meraih cita-cita ku yang sangat ingin ku raih:v

Happy reading all

Salam hangat,

@HaidahNovianti

Winter Love~Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang