12.

3 2 0
                                    

"Oh jadi gitu, halah sok sok an lo tadi kaga mau pilih kak Mingyu" kata Minho berisik saat kita berjalan ke kelas

"Gue emang kaga mau sama dia" jawab gue males

"Bo'ong lo mah, padahal juga mau sama kak Mingyu" kata Minho

"Yayaya"

"Seandainya gue suruh milih, gue juga ga mau ho suka sama Mingyu, sahabat gue sendiri, bosen liat mukannya" batin gue

"Ho lo berisik banget dah kaya cewek lo" kata Vernon

"Lah kan kita sehati dan selalu sama yegak ay" kata Minho menoleh ke sora

"Najis" kata gue barengan sama Vernon, si sora malah ketawa dan bales kedipan mata, sungguh pasangan gesrek

-ting-

Hp gue berbunyi, dan menampilkan pesan dari Mingyu, lalu segera gue buka

MingyuAnjing

Jung sae
He sae
Saeron

Paan si
Jangan nyepam💩

Ntar gue kaga pulang, gak bisa nganterin balik

Oh oke
Gue bisa naik bis
Emang mau Kemana lo?

Jangan naik bis! ntar gue suruh Jaehyun nganterin ato Vernon
Gue ada rapat buat pertandingan

Serius kak Jae? G deh sama Vernon aja

Iyalah Jaehyun siapa lagi
Oke
Btw besok gue juga ga bisa nganter
Gue latihan besok

Iya deh gyu, gue sama Vernon lagi

Gpp kan?

gapapa lah anjir

Besok gue traktir deh, pulang sekolah
Batagor depan komplek

🙂
Kaga iklas mending ga usah traktir

Masi untung gue beliin, lagian kan enak
Mau kaga

Yaodah
Read

Gue memasukkin hp gue ke saku seragam gue, tiba tiba Vernon jalan di samping gue

"Ntar makan dulu lah" kata Vernon, gue bingung apa maksutnya Vernon

"Hah?"

"Lo ga sama bang Mingyu kan
Nanti kita pulang makan dulu" jawab Vernon membuat gue mengangguk paham

"Oh, lo tau dari mana"

"Bang Mingyu"

"Padahal tadi Mingyu nawarin gue buat pulang sama kak Jae"

"Kenapa nolak?" Vernon mengernyitkan dahinya

"Kan gue pengen ngrepotin lo" jawab gue sambil nyengir, Vernon tangan vernon terangkat dan menjitak kepala gue

"sakit njing!" Umpat gue sambil memegang kepala gue yang di jitak Vernon

"Lo suka Kak Jae ya? Gue aduin bang Mingyu" kata Vernon

"Kaga anjir, kak Jae emang ganteng tapi gue ga suka sama dia, dih Vernon tai" kata gue lalu berjalan cepat meninggalkan Vernon

Gue melangkah menuju kopsis untuk membeli minuman, haus banget panas gini

Si Vernon dateng menerobos beberapa siswa dan berdiri di tepat di samping gue, lalu menaruh botolnya di sebelah botol gue tadi yang mau gue bayar

"Dua bu"

"10 ribu"

"Nih" Vernon memberikan botol minum gue tadi yang mau gue bayar

"Tumben baik lo" kata gue dan menerima botol minum itu

"kapan sih gue gak baik anjir, ayo balik bentar lagi masuk"

"Iya iya iya ayo"

"Non" panggil gue

"Hmm?" Jawab Vernon berupa dehem an

"Lo baik"

"Emang"

"Ganteng"

"Pasti"

"Famous"

"Jelas, tumben lo puji gue baru sadar lo"

"Tapi kok ga punya pacar sih" lanjut gue, Vernon langsung berhenti berjalan

Gue yang merasa Vernon diam juga menghentikan langkah Vernon, lalu menatapnya bingung

"Ogeb lo habis muji muji jatuhin gue!" Kata Vernon kesal

"Bukan gitu, kenapa lo gak mau pacaran padahal yang mau sama lo banyak" gue menjelaskan maksut kata gue tadi

"Ya gitu"

"Gitu gimana?"

"Ada deh"

"Ish Non"

"Orang yang gue suka, suka sama yang lain"

"Ogeb kan banyak juga yang lain"

"Gue sukanya sama dia, gak bisa di rubah"

"Siapa?"

"Ada deh, kepo lo" Vernon berjalan meninggalkan gue

"Non!"

Tbc.

The Chrysanthemum [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang