My Love Bodyguard ( TAMAT )

48

Jennie menganti posisinya dari duduk menjadi berdiri dan menarik tangan Lisa untuk Masuk ke dalam ruangan tersembunyi didalam ruang Kantor Lisa.

"Aku tau pasti badan mu masih pengel karena semalam tidur disofa Jadi kita ke ruang istrirahat saja *ucap Jennie

Lisa mengekori langkah jennie dan Masuk kedalam ruangan yang khusus dibangun untuk Alm Papa jennie beristirhat disaat berkerja dan sekarang rungan itu menjadi milik Lisa.

"Ruangan ini banyak berubah ?apa kau menganti kasur dan mengubah interiornya?*jennie berbalik menatap Lisa

"Hmm... Iya Apa kau suka ?

"Suka,kau selalu tau selera ku *jennie mendorong tubuh Lisa agar berbaring diatas kasur

Jennie merangkak naik ketas tubuh Lisa dan mencium tengkuk leher Lisa

"Sekarang kau sudah pandai membuat aku panas *bisik Lisa

"Akun sudah banyak belajar *ucap jennie

"Dari siapa ??

"Dari seseorang *ucap jennie

"Hmm siapa Yang berani menyentuh milik ku??

"Hanya satu orang dan sekarang sudah ada dibawah ku "jennie mengecup dahi Lisa

                                         ***
Lisa menarik slimut untuk menutupi tubuhnya dengan Jennie sudah lebih dua jam mereka begumul diatas kasur yang berada di Kantor Lisa.

"Aku betah disini,aku suka ruangannya."ucap jennie

"Hmm sepertinya betah karena hanya kita berdua disini *goda lisa

"Itu salah satunya *Jennie mengecup bibir Lisa

"Sebaiknya aku pulang,sebentar lagi anak-anak akan pulang sekolah *jennie bagun dari tidurnya

"Aku Masih membutuhkan mu Nini!"Lisa menarik tangan Jennie dan memeluknya

"Tapi Bagaimana dengan Lio dan Cia ??

"Tenang saja sayangg,apa kau lupa mulai hari ini mereka ada les musik jadi mereka pasti pulang sore.

"Ohh yaa aku lupa *jennie memukul dahi nya

"Tapi kan!!!

"Tidak ada Tapi-tapi... Sini...

Lisa mencium bahu jennie dan mengendus aroma tubuh jennie.

"Aku suka aroma tubuh mu! *Lisa membenamkan wajahnya di belahan dada jennie

"Dan aku suka sentuhan mu yang masih membuat jantung ku berdetak lebih cepat.

Jennie meringis karena Lisa menggigit puting jennie.

"Akhhh... auww lagi-lagi kau mengigitnya *ucap jennie kesal

"Siapa suruh puting mu menantang ku! *ucap Lisa

Jennie meyentuh puting Lisa Yang sangat kecil Yang berwarna ke pinkngan.

"Milik mu kecil dan lucu! *jennie menjilat puting Lisa."Ini milik ku tidak ada Yang boleh menyentuhnya kecuali aku.

"Puting mu saja sudah dijamah dua bocah itu,masa aku tidak !"goda Lisa

"Yakkk... Apa maksud mu?? Jadi kau mau wanita lain atau lelaki lain menyentuh milik ku,ho..ho.hoo jangan harap yaaa... akan ku potong dengan gunting milik mu ini *jennie menggigit puting lisa

"Auuu..... sakitttt....Aissss yakkk...  jennie kimmmm!!!

Mendengar teriakan Lisa jennie melepaskan gigitannya Tapi tangannya melintir puting Lisa Yang sudah memerah.

"Kau meneriaki ku!!!

"Iyaa... iyaaa...tidak... tidakkk sayanggg... auuu lepas lepassss.... *Lisa meringis kesakitan

"Janji dulu!! *Jennie menjulurkan kelingkingnya

"Iya sayangg iyaaa..."Lisa menjulurkan kelingkingnnya

Jennie terseyum senang dan Lisa memeluk tubuh jennie dengan tangannya yang sudah mengelus vagina jennie yang sudah selalu siap menyambut Lisa.

"Sekarang giliran ku jennie Kim *ucap jennie

"Akhhh.... uhhhh....Yakkk terusss... lebih cepat lisayaaa.... kau selalu membuat ku gilaaa... ahhhh uhhhh ... *Jennie mendesah

Lisa menambahkan satu jarinya lagi untuk Masuk ke liang jennie Yang sudah semakin berdenyut.

Dengan tangan mu saja aku aku sudah mengila apa lagi dengan penis "ucap Jennie

Mendengar ucapan jennie Lisa menghentikan kocokannya dan mundur menjaga jarak dengan Jennie.

"Yakk kenapa kau berhenti ?? *tanya Jennie penasaran

"Maafkan aku Nini !!! *Lisa menahan tangisnya

"Kenapa kau menangis ?? *Jennie menyelipkan rambut Lisa di telinganya

"Maaf aku tidak memiliki apa Yang kau ingin Kan!Maafkan aku Yang tidak sempurna untuk membahagiakan mu lahir batin *ucap Lisa 

Jennie berfikir sejenak untuk mengingat apa Yang jennie ucapkan Yang membuat Lisa bersedih.

"Maafkan aku Lisa!aku tidak bermaksud..

Lisa meninggalkan jennie Yang masih berposisi duduk sedangkan Lisa berjalan masuk ke kamar mandi dengan tangisanya.

"