Chapter 13

4.8K 147 0
                                        

Ria sedang memotong kangkung dengan telaten,hari ini ia akan memasak tumis kangkung dan tempe orek,Untuk di minggu pagi ini ia telah bangun dari jam 5 subuh dan setelah itu ia langsung berkutat di dapur,bagaimanapun Ria belum sehandal mamanya untuk memasak,ia masih melihat resep di internet jika tidak siap siap aja masakan buatan dirinya masuk kedalam bak sampah.

Cklek

Pintu kamar Indra terbuka membuat Ria yg sedang memasukan kangkung menoleh kearah Indra yg sedang santainya berjalan kearah dapur,muka bantalnya masih sangat menandakan laki laki itu baru saja terbangun.

Indra dengan santainya mengambil gelas lalu mengisi air putih setelah itu ia duduk di meja pantry seraya meminum segelas air putihnya itu,mata datarnya tak pernah lepas dari punggung Ria yang sedang memasak.

Setelah 5 menit berkutat ahirnya Ria telah selesai membuat masakannya lalu ia menata semua masakannya diatas meja pantry dan semua itu tak lepas dari tatapan Indra yg sedari tadi terdiam duduk dengan datar.

Ria benar benar gugup dan sedikit malu namun ia lawan semua dan memberikan diri dengan memasang tampang biasa biasa saja.

Ting nong! Ting nong! Ting nong! Ting nong! Ting nong! Ting nong!....

Bel apartemen mereka berbuyi dengan tidak santai membuat Ria dan Indra menatap pintu putih apartemen nya,siapa pagi pagi di minggu ini telah bertamu?,teman teman Ria dan Indra tidak mungkin kemari karna mereka tidak mengetahui apa apa tentang pernikahan dan tempat tinggal Ria dan Indra.

"Emm,biar ak-" Ucapan Ria terpotong karena tanpa aba aba Indra langsung bangkit lalu melangkah menuju pintu bermaksud untuk membukanya.

Sedangkan Ria langsung mengerucutkan bibirnya dan kembali menata masakannya di maja pantry.

Indra membuka pintu aparte--

"Haiiiiiiiiiiiii!!!!"Sapa seseorang dengan girang lalu tanpa aba aba ia masuk kedalam apartemen milik Indra dan laki laki itu hanya mendegus kesal menatap seseorang yg bersuara cempreng itu dengan kesal ia menutup pintu dengan kencang.

"Wihhhh gila ini wangi banget masakannya!!!Ehh hallo kak Riaa"Sapanya kepada Ria yang sedang menata masakannya,Ria terpenjat kaget dengan suara menggelegar itu lalu ia menatap sang mpu suara itu dan membulatkan matanya.

"pagi kak,aku ikut makan disini boleh ya?"Ucap seseorang tersebut lalu duduk dibangku pantry.

Senyum Ria langsung merekah "Lionil tumben kesini"ya Lionil/Lio adalah sepupu sekaligus sudah seperti adik laki laki Indra sifatnya beda jauh dengan Indra,jika Indra pendiam maka Lio orangnya pecicilan dan asik,Lio masik kelas 8 smp namun mantannya sudah ada dimana mana dia ini playboy kelas kakap,awal Ria bertemu dan Lio kenal adalah di saat acara pernikahan,Lio menyapa Ria lalu memanjang,Lio karena orangnya hurmonis dan easy going,tak seperti kakanya dingin melebihi kutub utara😬.

"Iya tadi lagi sepedaan dilapangan,karena deket sama Apartemen bang Indro yaudah aku kesini"Ucap Lio lalu meminum segelas air putih.

Ria mengangguk "owhh,yaudah makan ayo"Ucapnya seraya duduk dihadapan Indra yg ternyata sudah bergabung dengan mereka.

Merekapun makan dengan diam hanya Indra yg diam Lio dan Ria saling ngobrol,atau Lio yg menjahili atau sedikit membuka aib Indra yg membuat Ria tertawa puas namun kondisi jadi hanya ia hanya terkekeh pelan.

"Beneran kaa,udah gede sempak gambar kapten amerika nya ilang langsung nangis 7 hari 7 malem hahah,gamau makan,ampe tante mama udah pusing harus gimana lagi,dasar bang Indro"Ucap Lio seraya tertawa,sedangkan Indra mendegus kesal lalu memakan masakan Istrinya dengan tidak santainya itu.

Ria terkekeh "hahaha udah udah,Ka Ria mau ke supermarket mau beli bahan makanan udah pada abis,Lio mau ikut?"Tawar Ria dan di balas anggukan oleh Lio.

"Mauuu kaaaaaa!!!,mauuuuu bangattttttttt!!!!!"Ucapnya dengan antusias,dan lalu Lio melirik Indra yg sedang meminum segelas air "bang Ndroo ikut yaa gamau tau!!"bentak Lio membuat Indra tersedak minumnya lalu menatap sangit sepupu/adiknya itu.

"Bung"Ucapnya singkat lalu bangkit dari meja.

"Pokonya harus ikut titik ga pake koma!!!"Ucap Lio seraya menarik kencamg lengan Indra untung saja ia tidak terjungkal,kecil kecil tenaganya gede emang si Lio😂.

Indra berusaha menepis lengan Lio nemun anak itu tidak bisa diam menyebabkan Indra kesusahan,ia pun menatap tajam Lio.

"Adaww sakitt!"pekik Indra.

"Huss,kalo bang Indro nga ikut siap siap gue bongkar pengalaman buruk lo yang ngompol di celana pas di mall ke ka Ria"bisik Lio seraya menatap Ria yg sedang mencuci piring.

Indra melotot lalu menoyor kepala Lio dengan keras.

Lio terlekeh "makanya ikut oke?"

"Ga!"Ucap Indra lalu melangkah menuju kamarnya.

"Ok kak Ria!!aku puny-

"Okee,Fineee!!!"Bentak Indra lalu masuk kedalam kamar,Lio langsung tertawa terbahak bahak akhirnya usaha nya tidak sia sia sedangkan Ria mengeryit bingung mendengar bantakan Indra.

                     🐼🐼🐼

keadaan jalan macet wajar saja ini adalah weekend mau lewat manapun tetap mecet apalagi mereka memakai mobil,Lio yang tadi menyayi nyayi ria dan menjahili Indra atau bercanda dengan Ria sekarang terkapar lemah di jok belakang,wajar saja sudah dua jam mereka terjebak macet dan sekarang masih tak bisa jalan.

Indra sedang menatap depan jalan dengan serius,membuat Ria gelisah entah mengapa akhrinya ia mengambil ponsel nya lalu pilihannya jatuh kepada aplikasi Instagram.

5 menit berlalu

Ketika sedang asik bermain Instagram,Ria melihat postingan suaminya berboncengan dengan wanita,entah siapa dia?Yang pasti saat ini hati Nya terasa sesak dan jantungnya bergdegup kencang matanya kian memanas ingin mengeluarkan cairan putih bening namun ia mampu membendung agar tidak pecah.

Gimane part ini,kurang bagus ya?

Maap yh☺

Jangan lupa voment.😊

I Love You My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang