[PROLOG]

4.1K 216 4
                                    

"Woy Nat!"

Suara merdu Sakura mampu mengambil alih atensi gadis bersurai indigo itu terhadap bunga-bunga yang bermekaran di taman. Matanya menyipit melihat sahabat seperjuangan dari jaman ia masih memakai popok bayi sembari ditimang-timang sang ibu dalam pelukan kini menyunggingkan senyuman lebarnya. Aww~ Hinata tersilaukan.

"Ada apa?"
"Lihat! Ini nih SMA impian gue! Gue udah memutuskan akan masuk ke sini setelah lulus SMP!"

Sakura memberikan selembar brosur yang menampilkan sebuah gedung sekolah yang megah. Ia membusungkan dadanya dengan dagu diangkat berlagak seperti penguasa dalam dongeng-dongeng pengantar tidur Hinata sewaktu masih suka mengompol di celana dulu. Itu dulu, saat ia masih berumur kurang dari 2 tahun. Hinata mengangguk dengan ekspresi mengertinya. "Bagus," komentarnya menusuk dada dan hati Sakura. Gadis musim semi itu mengerucutkan bibirnya.

"Bilang yang lebih keren bisa tidak sih? Pendapat Lo yang sederhana itu membuat gue tersakiti lahir batin!"
"Waaaah! Kau hebat Sakura! Kau harus menggapai impianmu itu setinggi langit! Aku disini mendukungmu dengan sejuta doa dan semilyar kata motivasi!"
Nah ini loh yang diharapkan Sakura dari tadi.

"Oke! Kalau gitu kita masuk di sekolah itu! Kita berdua harus berjuang bersama agar satu sekolah lagi!"
"Hah?"
"Apa? Lo enggak mau satu sekolah sama gue lagi, Nat?"
"Bukan begitu, tapi kan itu sekolah bertaraf internasional. Pasti diisi dengan siswa-siswi pintar. Kau kan tahu aku ini 'sedikit pintar', Sakura."

Sakura menepuk dahi lebarnya. Sakura ingin bilang, 'Kau itu pintar, Hinata! Kau bahkan juara lomba menyanyi tingkat kecamatan saat sekolah dasar dan bla bla bla...' Tapi Sakura tahu, Hinata akan bertindak seperti apa setelahnya. Cukup, ia tidak mau mendengar teriakan alay dari sahabatnya itu.

"Lo pasti bisa! Kita pasti bisa! Mari pukul mundur saingan kita!"
Dan Hinata tersenyum lebar, ia terpacu dengan kalimat itu.

'Konoha High School, I'm coming!'

TBC_

Note

Halo :') Salam kenal, maaf yah kalau ceritanya absurd dan banyak typo berceceran dimana-mana. Apalagi gaya bahasa yang well... sedikit alay :v
Maaf juga kalau gagal 'comedy' nih, muehehehe,

Krisan dibutuhkan loh~

Semua foto diambil dari pinterest.

Thankseu ^^

GEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang