BAB 8 - ME AND YOU

1.5K 144 3
                                    

Awalnya kita tak saling mengenal.
Kemudian karena suatu hal kita dipertemukan dengan cara yang tak biasa.
Lalu pertemuan selanjutnya adalah hal-hal yang menyebalkan bagiku.

Namun kali pertamanya aku merasakan hal aneh saat dipertemuan kita yang satu ini.
Rasanya...

Berbeda.

***

Sesuai dengan apa yang dikatakan Kushina tempo hari yang lalu, baik Naruto dan Hinata kini kembali dipertemukan dengan sedikit paksaan. Uzumaki dan Hyuuga sepakat untuk mendekatkan mereka berdua dikarenakan Kushina yang menggembar-gemborkan beragam alasan mengapa mereka berdua harus didekatkan.

"Mereka harus akrab satu sama lain. Bagaimanapun juga kan sifat Naruto yang dewasa dan berpikiran matang dapat membuat Hinata menjadi lebih merasa dilindungi lagi. Hyuuga kan super sibuk." — kata Kushina pada Hiashi.

"Bayangkan sayang, jika Hinata yang lemah lembut dipasangkan dengan Naruto yang seperti itu. Bukankah pasangan harus saling melengkapi agar seimbang?" — kata Kushina pada Minato.

Oh, sungguh ibunda yang sangat menyenangkan.

Sebenarnya, ada satu fakta yang baru saja akan diungkapkan sekarang. Meskipun Naruto ini termasuk jajaran siswa badboy di sekolahnya, namun nilai di setiap mata pelajarannya memang tak dapat diremehkan.

Banyak guru yang menyayangkan sifat Naruto yang satu ini. Hobi tidur di kelas dan membuat keributan di sekolah. Padahal, nilainya sangat menjamin dia menjadi salah satu siswa yang dapat dibanggakan di sekolah terkenal seantero Konoha itu.

Naruto yang dikenal suka gonta-ganti pacar bahkan mendapat julukan Bajingan Baik Hati dari para mantan pacarnya. Kenapa? Kata mereka, meskipun Naruto itu biang onar dan hobi bikin greget jasmani dan rohani, Naruto tetaplah memiliki sisi baik.

Ia tak segan-segan menghajar siapa saja yang berani mengganggu kekasihnya. Tidak pelit meskipun beberapa mantannya sungkan karena pemberiannya, dan dia termasuk lelaki yang mengayomi. Percayalah, sebajingannya Naruto mau gimana pun juga ia memiliki sisi baik yang sangat menyentuh hati.

Lalu kenapa mereka bisa putus dengan Naruto? 30% diantaranya mengatakan tidak kuat karena sikap Naruto yang urakan dan tak jarang tidak dapat dikendalikan. 50% mengatakan karena Naruto yang memutuskan mereka dengan sebab mereka terlalu mengekang dan berusaha merubahnya dengan cara yang tak ia suka. Dan sisanya mengatakan Naruto terlalu tinggi untuk dijangkau.

Sore ini, sepulang sekolah, Hinata dipaksa untuk pulang bersama Naruto. Ini dikarenakan permintaan sang papi yang memang tak kuasa untuk ditolak. Hinata kan anak yang penurut, mana mau dia dicap sebagai anak durhaka dikarenakan menolak perintah sang papi tercinta.

Alhasil, mau tak mau gadis itu menanti kedatangan Naruto di halte bus. Hal ini jelas dilakukan guna memperkecil gosip-gosip tak sedap yang akan timbul jika banyak yang mengetahui dirinya pulang bersama salah satu most wanted sekolah ini.

GEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang