Chapter 11

4.7K 210 6
                                        

Maaf karena sudah lama menunggu ya,akhir-akhir ini Aoi sibuk,dan sekarang Aoi agak demam tapi karena bosan jadinya Aoi lanjut deh..
Terima kasih sudah menunggu
Selamat membaca!!!!

-----------------------------------------------------------

"Sebenarnya.."

  Siapa sangka bel masuk sudah berbunyi dan akhirnya mereka tidak sempat mendengar sasori bercerita.

"Bellll, aku belum memakan sarapanku"sahut kesal Naruto.

"Sudahlah N-naruto-kun,k-kan kamu bisa memakannya s-saat di mansion nanti"sahut hinata menenangkan naruto dan dijawab anggukan oleh Naruto.

"Baiklah karena sudah bel masuk,kita lanjutkan saja di mansion saat pulang sekolah nanti"sahut shikamaru lalu berdiri "sasori-senpai dan yang lain pulanglah dulu ke mansion"sambung shikamaru.

"Baiklah"sahut Sasori dan yang lain

"Kalau begitu kami pergi duluan ya kak"pamit sakura pada kakaknya

"Ia,sampai jumpa di mansion ya"sahut sasori sambil mengacak rambut sakura.

"Hehe ia kak,teman-teman ayo pergi"sahut sakura.

Lalu mereka pun kembali di kelas kecuali Sasori dan yang lainnya.Mereka masih berpikir tentang apa yang dikatakan shikamaru tadi,mereka juga bingung.

"Jadi? Kenapa mereka bisa tau sih?"tanya deidara.

"Karena mereka menyelidikinya dei" sahut gaara sambil memutar bola matanya malas.

"Tapi kenapa mereka malah mengancam dan meminta bantuan pada adik kalian?"tanya itachi bingung.

"Itu yang membuatku bingung,apa karena kita sahabatnya jadi mereka meminta bantuan pada adik kita?"tanya sasori agak bingung.

"Mungkin saja begitu"sahut itachi sambil berpikir.

"Jadi saat waktu temari dan yang lainnya berteriak dikamar,apa itu ulah mereka?"tanya gaara.

"Kemungkinan besar iya"sahut sasori sambil menunduk.

"Tunggu dulu"sahut hidan sedikit berteriak.

"Cih ada apa Dan (hidan)?"tanya deidara kesal.

"Ada yang membuatku bingung,jika memang mereka berlima itu meminta bantuan pada adik kita.Itu berarti mereka masih belum tenang kan? Bukannya kita sudah menyelidikinya saat itu bahwa mereka memang normal bunuh diri? Jadi yang membuatku bingung kenapa mereka masih belum tenang disana" sambung hidan.

"Tumben otak lu encer Dan"sahut santai gaara.

Hidan yang mendengar itu mendecak kesal.

"Jika memang penyelidikannya kita salah,berarti mereka memang bukan normal bunuh diri,tapi di bunuh dan mengubah fakta"sahut itachi.

"Ini semakin membuatku khawatir,ingat kawan adik kita yang ditaruhkan loh"sahut deidara.

"Yang dikatakan dei benar,tenten dan yang lain pasti menderita.Jadi apa yang harus kita lakukan?"tanya hidan

"Untuk sekarang kita ceritakan dulu semua yang kita ketahui pada Shikamaru dan yang lain,mungkin dengan itu bisa membantu mereka"sahut sasori lalu berdiri.

"Tapi masa kita tidak membantu sih?"sahut hidan kesal.

"Kita akan tetap membantu mereka walaupun mereka menolak,karena masalah ini juga ada hubungannya dengan kita"sahut sasori lalu berjalan duluan meninggalkan atap.

"Jadi bagaimana?"tanya gaara

"Leader sudah berbicara,jadi kita harus menerimanya.Ayo pergi"sahut itachi lalu meninggalkan atap diikuti dengan Dei,gaara dan hidan.

 5 Gadis IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang