Sepulang sekolah, kelimanya langsung segera pulang kerumah. Dan untuk hari ini para cowok tidak bisa datang karena ada urusan mendadak dan langsung pergi setelah mengantar pulang mereka.
"Kami Pulang..."
"AHH, Hari ini sungguh melelahkan." Kata Ino sambil membuang tasnya ke sofa dan duduk bersandar pada sofa.
"Kamu benar, terutama masalah para nenek sihir tadi." Balas Tenten yang ikut duduk disamping Ino.
Hinata tersenyum melihat tingkah sahabatnya, "Kalian pasti l-lapar kan, a-aku akan membuat makan malam untuk kalian."
"Hinata kamu memang tahu kita lagi lapar." Kata Tenten.
"Iyaaa, Hinataa yang terbaik." Lanjut Ino.
Hinata tertawa kecil. "Baiklah, aku ke k-kamar dulu untuk gantian ya."
"Okeee." Balas semuanya.
Hinata pun langsung pergi ke kamarnya untuk gantian, kemudian ia turun dan langsung menuju ke dapur untuk membuat makan malam.
Ino dan Tenten masih duduk dan terlihat tertidur di sofa dengan masih menggunakan seragam mereka.
Temari melihat itu menghela napas. "Hah, anak-anak ini. Setidaknya gantilah seragam kalian, nanti itu kusut."
"Baiklahh." Kata Ino dan Tenten pelann.
Ino dan Tenten akhirnya berdiri dan berjalan menuju kamar begitupun dengan Temari, tapi tiba-tiba Sakura memanggil mereka.
"H-hei"
Mereka bertiga berbalik melihat Sakura bingung.
"I-itu ada yang ingin ku katakan, jadi cepatlah turun dan tunggu aku di meja makan."
Setelah mengatakan itu, Sakura langsung masuk ke kamarnya tanpa menjelaskan apapun membuat mereka bertiga bingung.
"Ada apa dengan Sakura? Dia aneh sejak tadi." Kata Ino heran.
Tenten mengangguk. "Ya, dan juga semenjak pulang dari sekolah dia terlihat diam saja terus."
Temari masih terdiam menatap pintu kamar Sakura, apakah dia melihat sesuatu lagi? Itulah yang terpikir di pikirannya.
"Entahlah, tapi melihat raut wajah Sakura, ini mungkin sesuatu yang buruk. Perasaanku agak buruk tentang ini."
Ino dan Tenten menatap Temari serius. Apa yang Sakura ingin katakan?
"Kembalilah ke kamar kalian dan gantian, jangan membuat Sakura menunggu" kata Temari.
Ino dan Tenten mengangguk, dan mereka pun masuk ke kamar masing-masing.
Setelah gantian, mereka sudah berkumpul di meja makan. Ino, Tenten dan Temari menatap Sakura meminta penjelasan.
"Jadi? Apa yang ingin kau katakan Sakura?" Tanya Temari.
Sakura menunduk, dia bingung ingin memberitahu bagaimana. Tapi ia tidak bisa menyembunyikan ini sendirian.
Sakura kembali menatap teman-temannya. "I-ini tentang gadis berkacamata yang bernama Karin itu."
Mendengar nama nenek sihir itu di sebut, emosi Ino langsung naik. "Ha? Kenapa dengan Nenek sihir itu? Dia menganggumu lagi tadi saat kita tidak ada?"
Sakura menggeleng. "B-bukan itu, ini ada sangkut pautnya dengan "itu". "
Ino dan Tenten terdiam, seperti nya perkataan Temari benar.
Mereka terdiam sebentar, lalu datanglah Hinata yang membawa makanan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/154115342-288-k441722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Gadis Indigo
RomanceCerita pertama. Bercerita tentang 5 sahabat yang mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain, mereka disebut Indigo. Hingga suatu hari mereka dipindahkan ke Konoha karena alasan sesuatu, dan siapa sangka disana mereka banyak mendapatkan masa...