5 Gadis Indigo

Chapter 22

Haiii!! Akhirmya 5 Gadis Indigo update.
Ini adalah chapter terpanjang di cerita ini. Yah sekitar 2500  lebih kata, biasanya aku hanya mampu 2300 atau 2100 kata. Karena aku lama up dan membuat kalian menunggu, aku buat lebih panjang biar kalian puas.
Oke, selamat membaca ya readers!!
Terima kasih,jangan lupa vote ya

__________________________

Gaara, Deidara dan Hidan yang terus membuntuti Izumo kemana pun ,membuat mereka bingung.

"Sebenarnya dia itu mau kemana sih?" kata Deidara bingung.

"Jangan tanya padaku bego." kata Hidan kesal.

"Aku tidak bertanya padamu, aku hanya bertanya diriku sendiri tahu." balas Deidara kesal.

"Cukup, kenapa kalian malah berantem karena hal itu. Sekarang kalian fokus mengejar Izumo, mengerti?" kata Gaara memperingati mereka.

Deidara dan Hidan mengangguk. "Baiklah."

Mereka bertiga terus mengejar Izumo, hingga ia berhenti di suatu tempat yang agak besar dan juga sepi. Gaara, Deidara dan Hidan mencoba mengintip lebih dekat di semak-semak.

"Tempat apa ini?" bisik Deidara.

Hidan mengangkat bahu tidak tahu. "Entahlah, tapi tempat ini terlihat menyeramkan tahu nggak." kata Hidan bergidik ngeri.

"Sudahlah, ayo kita masuk. Dia mulai masuk tuh." kata Gaara sembari berjalan pelan memasuki gudang diikuti dengan Hidan dan Deidara.

Mereka bertiga masuk secara perlahan agar tidak ketahuan oleh Izumo. Mereka masuk makin dalam, lalu tiba-tiba Izumo berhenti.

"Hei, dia berhenti." kata Hidan.

Sementara Hidan mulai merasa mual, ia sedari tadi mencium sesuatu yang menyengat seperti darah?

"Eh kalian tidak mencium sesuatu?" tanya Hidan aneh.

"Jadi kau menyadarinya juga ya." kata Gaara sembari menutup hidungnya.

"Baunya sangat menyengat tahu nggak." kata Deidara.

Sementara mereka berbicara tanpa mereka ketahui Izumo itu sedang membuka sesuatu dan itu disadari oleh Gaara.

"Hei, dia sedang membuka sesuatu." bisik Gaara.

"Mana?" kata Deidara dan Hidan bersamaan.

Mereka mengintip dengan penasaran, saat Izumo membukanya mereka bertiga sangat terkejut.

"I-itukan..."

***

Sementara Sasori dan Itachi pergi ke tempat Shikamaru dan yang lain berada dengan terburu-buru.

"Kita harus cepat, sebelum semua nya terlambat." kata Sasori sambil terus berlari diikuti Itachi.

"Kau benar, ayo." setuju Itachi.

Mereka berdua pun terus berlari hingga mereka tiba di tempat yang Shikamaru dan yang lain berada yaitu gudang. Ya, gudang. Mereka berkumpul disana hingga menunggu Informasi dari Sasori dan yang lain.

"Semuanya, kita sudah mendapatkan lokasi Izumo." kata Sasori.

"Benarkah?" tanya Sakura senang.

Itachi mengangguk. "Sekarang Gaara, Hidan dan Deidara sedang mengikutinya, kita tinggal menunggu hingga mereka menghubungi kita."

Neji sedikit bingung dengan perkataan Itachi. "Tunggu dulu, mengikuti? Bukannya tadi kamu bilang kalian sudah menemukan lokasinya?" tanyanya.

"Tadinya, tapi Lokasinya tidak menetap. Ia tadinya menuju kesini tapi kemudian berbelok ke suatu tempat." kata Sasori.