Chapter 25

1.6K 161 47
                                    

Beberapa bulan telah berlalu semenjak kejadian itu. Izumo akhirnya di penjara atas pembunuhan yang dia lakukan terhadap putri ketua Polisi, dan dia mengakui semua kesalahannya kepada Hukum.

Sementara Obito, menjemput anaknya yang sudah berusia 10 tahun. Ternyata Rin telah hamil duluan sebelum ia menikah dengan Obito, karena takut akan keluarganya kecewa dan ia masih belum mempercayai Obito, ia akhirnya membawa anak itu bersama Ibunya, Mikoto.

Rin saat itu bersyukur Ibunya tidak membenci dirinya karena kesalahannya ini, dan akhirnya Mikoto terus merahasiakannya sesuai permintaan Rin hingga ia tiada.

Keluarga Uchiha kembali bahagia karena kedatangan anggota keluarga baru mereka. Anak itu bernama Airin Uchiha, yap dia anak perempuan yang cantik seperti ibunya.

Sementara Sakura dan Hinata saat itu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit dan dirawat selama seminggu karena kelelahan. Dan mereka kembali bersekolah seperti biasa.

Waktu berlalu hingga tiba musim dingin, dan bertepatan dengan Festival Sekolah.

"Pagi semuanya." Sapa Ino didepan pintu kelas, diikuti dengan Sakura, Temari, Hinata, dan Tenten.

"Hei, dingin sekali hari ini." Ucap Tenten sambil duduk di tempat duduknya.

"Tentu saja, ini sudah memasuki musim dingin." Jawab Temari sambil mengeluarkan buku pelajaran nya.

"Berbicara tentang musim dingin, bukankan ini saatnya?" Kata Ino berdiri dengan semangat.

Sakura menatap Ino bingung. "Apa maksudmu Ino?"

Ino terkekeh sendiri, makin membuat teman-temannya menatapnya aneh dan bingung.

"I-ino-chan!?" Tanya Hinata khawatir.

"Sudahlah Hinata, sifat anehnya kembali lagi." Kata Temari.

"Hihihi, kemarin aku mendengar gosip dari gadis-gadis."

"Gosip lagi, Ino berhenti lah mengikuti begitu." Kata Tenten jengah.

"Heii, ini bukan gosip seperti biasa tahu!"

"Lalu apa yang kau dengar?" Tanya Sakura.

Ino tersenyum bahagia. "Festival Sekolah!"

Mereka menatap Ino bingung, tidak ada jawaban Ino kembali berbicara.

"Ih, Festival Sekolah. Ternyata Sekolah ini mengadakan Festival Sekolah juga."

Temari yang langsung mengerti langsung mengangguk. "Ah iya, aku lupa."

Ino dan yang lain menatal Temari bingung. "Kenapa? Kau melupakan sesuatu?"

Temari menggeleng. "Tidak bukan itu. Aku lupa memberi tahu kalian, kalau disekolah ini ada Festival Sekolahnya." Katanya.

Senyuman Ino runtuh seketika mendengar itu. "Kenapa kau baru kasih tahu sekarang Temari!!!" Kesal Ino.

Temari terkekeh, "Maaf, maaf, aku lupa karena masalah yang kita hadapi waktu itu."

"T-tenang Ino-chan, ayo lanjutkan apa yang kau dengar lagi." Kata Hinata sambil tersenyum.

Ino menatap Hinata dengan haru. "Hinata..."

"Ehem. Lalu, aku dengar kalau setiap kelas akan mengdekor dan membuka stan agar para pengunjung menyukai nya."

"Heh, kalian sedang membicarakan apa?"

Mereka menoleh ke pintu saat mendengar suara, itu ternyata Naruto dan teman-temannya. Mereka lalu menghampiri Ino dan yang lain.

"N-naruto-kun, pagi." Sapa Hinata malu.

 5 Gadis IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang