Chapter 7

5.2K 209 4
                                        

Flashback Off

"Hm begitu, lalu bagaimana dengan kalian berempat?" Tanya neji pada sakura, ino, hinata, tenten

"Klw aku sama sih dengan temari tpi hantu yg mendatangiku berbeda, klw aku d-dia hantu berambut biru" kata sakura

"Aku jga, tpi hantu yang mendatangiku ia berambut merah" kata ino

"A-aku j-juga begitu n-neji nii, tpi h-hantu yang m-mendatangiku itu ia b-berambut putih" kata hinata gugup

"Klw aku berambut coklat" kata tenten santai

"Jdi begitu, klw gitu temari lanjutkan ceritamu yang saat kalian dikelas itu, kenapa sampai kalian ketakutan dan pingsan, apalagi kau temari" ucap shikamaru menunjuk temari membuat temari menunduk malu

"M-memang aku kenapa?!" Tanya temari pada shikamaru tpi hanya dibalas seringai oleh shikamaru

"H-hei kok malah menyeringai k-kau!!
Ha.. yasudah sekarang aku lanjutkan ceritaku tdi "kata temari marah menahan malu dan akhirnya menyerah dan melanjutkan ceritanya kembali

Flashback on

Dikelas

"Sakura apa sudah selesai?"tanya ino yang tidak sabar ingin kembali ke rumah.

"Sedikit lagi ino"sahut sakura yang masih membersihkan papan tulis

"Hah,mari kami bantu agar cepat selesai"kataku dan mambantu sakura

"Aku juga,ayo hinata"ajak tenten,tapi hinata malah terlihat pucat dan menatap ke arah pintu kelas

"Eh,kau kenapa hinata?"sambung tenten cemas,membuat aku dan sakura menghampiri mereka

"Tenten d-disana a-ada..".
"a-aku takut"sambung hinata yang keliatan ketakutan

"Kau kenapa hinata?"tanya sakura semakin cemas.

"Hinata,katakan ada apa? Jangan diam saja"sahutku makin geram dengan hinata yang hanya diam ketakutan.

melihat hinata tidak merespon membuatku khawatir,belum selesai dengan masalah hinata tiba-tiba ino pun ikut ketakutan melihat ke arah yang sama dengan hinata.

"t-tema t-tenten s-saku"sahut ino ketakutan

"Kau kenapa lagi ino? Sadarlah"sahutku sambil menggoyang goyangkan badan Ino.

Tiba-tiba saja ino dan hinata menunjuk ke arah pintu kelas,aku pun menoleh ke pintu dan terkejut begitu pun tenten dan sakura ,ternyata dipintu itu ada kelima hantu yang sering meneror kami.lalu saat itu ada yang bersembunyi dibelakangku lalu aku menoleh dan ternyata sakura lah yang bersembunyi,dia klw sudah ketakutan pasti langsung dtng kepadaku lalu
"Kalian kan.."
"apa yang kalian inginkan?"sambungku memandang tajam ke mereka

"Pergilah jangan ganggu kami"kata tenten dengan gaya waspada

"Jiwa kalian"ucap hantu berambut merah tersebut

"Jiwa? Untuk apa kau inginkan jiwa kami?"

"Agar kami bisa balas dendam pada pembunuh kami"

"Ck,jangan harap"sahutku meremehkan mereka,dan sepertinya kelima hantu itu marah besar

Tapi tiba-tiba semua menjadi gelap dan aku yang memang benci dengan kegelapan berteriak bersamaan dengan keempat temanku

"Kyaaaaaaaaaaa" teriakku
"Hihihihi"sial mereka menertawakan kami dan juga mereka kenapa malah mendekat sih
"Jangan mendekat"ucapku

 5 Gadis IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang