5 Gadis Indigo

Chapter 12

Malam ini mereka tengah berkumpul di KHS dan sedang menunggu sasori dan yang lain
"Kemana kak Sasori dan yang lainnya?"tanya sakura
"Entahlah"sahut shikamaru
"Sasuke,memang kak itachi tidak bilang sesuatu?"tanya neji
"Tidak"sahut singkat sasuke
"Kok lama sekali ya"sahut sakura
Dan tiba-tiba datanglah Sasori dan yang lain,bahkan itachi pun ada.
"Kak,kok kalian baru datang sih.Dari mana aja?"tanya tenten
"Ah tadi kami masih singgah ke suatu tempat,biasa bisnis"sahut hidan
Mereka pun mengangguk.
"Jadi? Tunggu apa lagi,ayo masuk"sahut sasori
"Oi,kalian tidak liat ya? Gerbangnya terkunci"sahut naruto
"Ah kau benar,tapi tenang."sahut itachi sambil merogoh sakunya.
Mereka penasaran dengan apa yang itachi lakukan dan terkejut apa yang ada di tangan itachi
"I-itu kan!"sahut terkejut naruto
"Darimana kau mendapatkannya keriput?"tanya sasori
"Diam kau bayi,ah soal ini aku mengambil kunci cadangannya diam-diam"sahut itachi menyeringai
"Dasar licik"sahut Sasuke
"Wah itachi-nii hebat"sahut Sakura senang
"Sudahlah,kalau begitu sini kuncinya biar aku yang membukanya"sahut sai
Lalu Itachi memberikan kunci pagar itu pada Sai,lalu Sai membuka gemboknya dan terbuka.
"Oke,ayo kita masuk" sahut sai
Mereka pun masuk kedalam sekolah dan berjalan menuju ruang CCTV,dan mereka terkejut melihat pintu ruang CCTV terbuka kecuali Sakura dan yang lain.
"Oi Shikamaru,bukannya ruang CCTV selalu terkunci? Kenapa pintunya terbuka?"bisik Sai pada Shikamaru
"Mana kutau,dan juga seharusnya ada penjaganya disini.Dia biasa berjaga di dalam"sahut Shikamaru
"Sudahlah,itu berarti malam ini keberuntungan kita.Ayo masuk"sahut Neji
Mereka pun memasuki ruang CCTV dan terlihat lah semacam monitor besar yang menampilkan seluruh sekolah yang telah dipasangkan CCTV
"Jadi? Kita harus mencari nya dari mana?"tanya Naruto
"Hm,lebih baik kita mencari rekaman CCTV di waktu saat kejadian itu terjadi"sahut Neji
"kau benar.Sasori-senpai,kapan kejadian itu terjadi?"tanya Shikamaru
"Hm,saat itu kami tidak mengingatnya"sahut Sasori
"HA?!"teriak heran mereka,kecuali Sasori dan yang lain
"Karena kami terlalu fokus dengan kejadian itu"sahut Hidan
"Dan juga kejadian bunuh diri itu kan berurutan jadi kami tidak ingat kapan  itu terjadi"sahut Gaara
"Jadinya gitu deh"sahut Deidara
Mereka pun bingung harus mulai dari mana,dan Shikamaru pun teringat sesuatu.
"Oi Ino,bukannya dulu kau pernah mendengar tentang kejadian itu?"sahut Shikamaru
"Benar,memang kenapa?"tanya heran Ino
"Kapan itu? Apa kau masih mengingatnya?"
"Hm.Sepertinya minggu lalu deh"
"Minggu lalu?"tanya Sasori
"Ia,minggu lalu aku mendengar cerita itu dari teman ku.Cerita itu lagi trending topic katanya"sahut Ino
"Hm,tapi sepertinya bukan minggu lalu deh"sahut Gaara
Lalu mereka menengok ke arah Gaara.
"Kau mengingat sesuatu merah?"tanya Sasori
"Kau juga merah sialan"kesal Gaara
"Aku ingat,Kejadian itu terjadi saat kita selesai bertandinga basket 3 minggu yang lalu"sambung Gaara
"Ah kau benar Gaara dan cerita itu baru menyebar minggu lalu"sahut Hidan
"Oke,kalau begitu kita cari data rekaman yang di gudang 3 minggu lalu"sahut Itachi
"Sasuke"panggil Itachi
"Kenapa aku?"
"Karna kau yang lebih mengerti tentang ini,ayo cepat"
"Cih"
"Sudahlah Sasuke-kun,ayo"sahut Sakura dan Sasuke pun mengangguk
Sasuke pun mengotak-atik kompiter yang terhubung monitor itu,beberapa menit Sasuke pun mendapatkannya
"Aku dapat"
"Mana,ayo cepat tunjukan"sahut Itachi
Dan sasuke pun menampilkan rekaman di gudang 3 minggu yang lalu,dari hari dimana Wendy dibunuh,lalu Erza,Lucy,Cana,dan Alice.Mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka liat.Ternyata sesuai dengan yang mereka pikirkan
"Mereka sangat keterlaluan"sahut Sakura sambil menutup mulutnya dengan tangannya
"Kau benar jidat,mereka iblis"sahut Ino
"J-jahat s-sekali"sahut Hinata gugup
"Ternyata benar dugaanku,mereka yang melakukannya"sahut Sasori mengepal tangannya marah
"Benar,liat mereka sadis banget"sahut Deidara bergidik ngeri
Sementara orang lain kesal dan marah melihat itu,berbeda dengan Sasuke dan Itachi
"Oi aniki,dia kan"sahut Sasuke
"Ya,aku tidak menyangka dia ikut adil dalam rencana ini"sahut itachi tertunduk dengan wajah kesal
"Baiklah.Kita sudah mendapatkan rekamannya,ini akan menjadi bukti untuk membuat mereka ditangkap.Sasuke kau sudah mengcopynya semuanya kan?"sahut Shikamaru
"Hm"sahut Sasuke
"Lalu bagaimana selanjutnya? Apa kita langsung saja menyerahkan pada polisi?"tanya Naruto
"Tidak"sahut Shikamaru
Mereka semua melihat Shikamaru dengan bingung
"Aku punya ide"sahut Shikamaru menyeringai.
Shikamaru pun menyuruh sasori Dkk dan juga Sasuke,Sai,Naruto,Neji untuk mendekat lalu
Shikamaru pun membisikan sesuatu,mereka yang mendengar itu langsung tersenyum jahat.Membuat Sakura Dkk heran
"Apa yang kalian rencanakan?"tanya Ino
"Mencurigakan sekali"sahut Temari
"Kalian tidak perlu tahu,tunggu saja besok"sahut Shikamaru
Temari dan Ino kesal,sementara Tenten,Sakura dan Hinata hanya menatap bingung dan penasaran
"Sudahlah ayo kita pulang"sahut Neji
Mereka pun berjalan meninggalkan sekolah dan tidak lupa untuk mengunci kembali gerbang sekolah tadi
"Senpai,kami tunggu besok pagi"sahut Shikamaru
"Baiklah"sahut Sasori dan yang lain bersamaan
"Tunggu dulu"sahut sakura
"Ada apa Sakura-chan?"tanya Naruto
"Kalau kalian berangkat pagi,lalu kami naik apa besok?"
"Ah benar,tapi untuk besok kalian naik bus saja dulu"sahut Sasori
"Ha? Naik bus? Aku tidak mau"tolak Ino
"Memang kenapa kau tidak ingin naik bus Ino?"tanya Deidara bingung dengan sikap adiknya
"Kak,di Bus itu panas dan gerah.Aku tidak tahan berlama-lama disana"sahut Ino
Mereka memutar bola matanya malas mendengar alasan Ino.
"Sudahlah Pig"sahut Sakura
"Lagian hanya besok saja"sahut Temari
"I-itu benar Ino-chan"sahut Hinata
"Ikuti saja Ino-chan"Sahut Sai dengan senyum palsunya seperti biasa
"Hah..baiklah"sahut Ino pasrah
"Yasudah,biar kami yang mengantar sakura dna yang lain.Kalian pulanglah"sahut Sasori
"Oke"sahut Sasuke dkk
"Ohya,kalian duluan lah.Aku mau mengantar Hinata dulu"sahut Neji dan disetujui oleh mereka
"Ayo" panggil mereka pada adiknya
"Ia kak"sahut Sakura dkk bersamaan.
Mereka pun kembali kerumah masing-masing dan tidak sabar menunggu hari esok datang.

Keesokan harinya,sekolah digemparkan dengan seluruh siswa yang dikumpulkan dilapangan.Dan datanglah 5 Gadis yang sepertinya seangkatan dengan Sasori dan yang lain,berjalan dengan sombongnya,mereka bahkan tidak sadar akan apa yang menantinya.
Mereka heran kenapa ada Monitor yang sangat besar dipanggung.
Sakura,Ino,Hinata,Tenten,dan Temari juga bingung apa yang di lakukan teman-temannya dan kakaknya.Dan terdengarlah suara seseorang yang tidak salah lagi suara Itachi.
"Tes,tes.Baiklah maaf untuk kalian semua sudah menyuruh kalian untuk datang kesini"sahut Itachi di mike
"Kalian penasarankan kenapa ada monitor dipanggung? Baiklah kami sebenarnya ingin menyampaikan sesuatu,tapi pertama liatlah rekaman berikut ini"sambung Itachi
Dan kemudian monitor itu pun menyala dan menampilkan rekaman 5 orang gadis yang sedang membully 5 orang gadis lainnya sampai sekarat,dan berganti secara bergilir.
Semua murid pada berbisik karena mengenal 5 orang gadis yang sedang membully itu,dan seluruh siswa/siswi pun menatap kelima gadis itu yang kebetulan juga berada disana.
Lalu rekaman itu pun selesai dan datanglah itachi sambil menaiki panggung.
"Kalian sudah melihatnya kan? Ohya kalian pernah mendengar cerita tentang 5 orang gadis yang bunuh diri secara berurutan kan? Nah mereka bukanlah bunuh diri melainkan dibunuh oleh mereka"sahut Itachi sambil menunjuk kelima gadis itu.
Dan terdengarlah bisikan-bisikan para siswa.
"Wah mereka kan ketua Fansgirl Sasori-senpai dan yang lain"
"Tidak menyangka ya"
"Mereka kejam"
"Saking obsesinya ya sama Sasori-senpai dan yang lain"
"Wahh dasar iblis"
Dan begitulah bisikan-bisikan para Siswa.Ya ternyata pelaku dari kejadian ini adalah para ketua Fansgirl dari Sasori dan yang lain.
Kelima gadis itu hanya bisa menunduk menahan malu,mereka tidak percaya kalau ternyata ada CCTV di gudang itu.Lalu itachi pun melanjutkannya
"Dan kau Shia,tidak kusangka kau melakukan ini"
Shia yang mendengar itu pun kembali mengangkat wajahnya dan melihat itachi yang sangat marah
"Shia yang kupikir gadis baik dan ramah,bahkan kau pernah membantuku merawat Sasuke saat dia kecil.Tidak kusangka"sahut Itachi dengan nada kecewa
"I-itachi dengar kan a-"
"Diam kau" sahut seseorang yang memotong ucapan Shia,dan Shia yang melihat itu terkejut.
"S-sasuke" sahut Shia ketakutan
Ya dia adalah sasuke,dia sangat marah.Gadis yang dia sudah anggap seperti kakak perempuannya,baik,ramah,tidak menyangka bisa melakukan hal ini.Dan juga orang yang dibunuhnya adalah orang yang sangat dicintai kakaknya
"Tidak kusangka,kak- tidak kau melakukan ini,dasar iblis"sahut sasuke tajam
"aku melakukan itu karena aku mencintaimu Itachi"Sahut Shia teriak
"Bahkan mereka berempat juga mencintai Sasori dan yang lain.Kami cemburu melihat kalian yang akrab dengan kelima gadis itu,dan akhirnya kami melakukan cara itu hanya untuk bisa mendapatkan kalian"sambung Shia
"Sudah cukup,kalian keterlaluan"Sahut lagi seseorang dan dia adalah Sasori dengan wajah marahnya
"Karena kalian,Wendy meninggal.Dia meninggalkan ku,kalian kira aku akan menyukai kalian karena wendy telah pergi? Tidak akan"sahut Sasori marah
"S-sasori"sahut Lia ketua Fansgirl Sasori
Lanjut dengan Deidara mengambil mike dari Sasori
"Kau telah mengambil Erza dariku,Pacarku telah pergi tidak akan kumaafkan kau"sahut deidara marah
Dilanjut dengan Hidan
"Karena kau,karena kau.Cana pergi dariku,aku bahkan sudah memiliki rencana ingin menembaknya,dan kalian malah mengambilnya dariku"
Sahut Hidan marah.
"Aku sangat merindukan Lucy,aku sangat senang dia datang kesini bahkan sekelas denganku.Aku sangat menyukainya dan kalian malah mengambilnya dariku,dasar Iblis"sahut gaara dingin
Lalu Itachi pun mengambil kembali mike dari gaara
"Shia,aku memang menyukai mu dulu karena kau sangat baik padaku dan sasuke.Tapi semua berubah karena aku tidak sengaja melihat mu tengah berciuman dengan seorang cowok,aku sangat frutasi saat itu lalu datanglah Alice yang menghiburku dan karena itu aku mulai menyukainya"jeda Itachi sejenak
"Dan kau sudah mengambilnya dariku,tidak akan kumaafkan"sahut Itachi
Mereka berlima tiba-tiba turun dan menghampiri kelima gadis yang sedang menunduk malu dan ketakutan.
Sementara Sakura,Ino,Tenten,dan Temari sudah sangat khawatir dengan kakak mereka yang mulai kehilangan kendali,dan tiba-tiba mereka terdiam bahkan Hinata ikut terdiam.Mereka melihat kearah Itachi dan yang lain dengan tatapan yang sulit diartikan.
Dan tidak lama
"Kalian!!!"sahut bersamaan Sasori,Itachi,Deidara,Hidan dan Gaara yang ingin menampar kelima gadis itu
Dan tiba-tiba
"HENTIKAN!!!"
Terdengarlah teriakan,membuat Itachi dan yang lain menahan tangannya agar tidak menampar mereka.Dan ternyata yang teriak itu adalah..

Tbc

hai maaf ya baru Up lagi,aku lagi cari ide untuk selanjutnya.Aku bingung banget dan juga tugas aku akhir-akhir ini bertambah.
Wah masalahnya makin selesai nih,siapa yang teriak itu ya??
Penasaran?
Tunggu lanjutannya ya..
Jangan lupa Vote dan comennya ya

Byby semuanya