Setelah konflik di antara Sasuke dan Sakura selesai, mereka berdua kembali ke kamar Sakura dan bergabung dengan yang lain.
Naruto dan yang lain terkejut melihat kedatangan Sasuke dan Sakura sembari bergandengan tangan. Naruto yang melihat itu tersenyum senang, dia bisa tahu dari wajah kedua sahabatnya itu.
"Syukurlah teme, Sakura-chan. Kalian sudah berbaikan." kata Naruto senang.
Sakura mengangguk senang sementara Sasuke mengalihkan pandangannya ke samping, Naruto yang melihat Sasuke malu tertawa.
Shikamaru pun ikut senang. "Baguslah jika kalian sudah baikan. Sekarang aku akan memberitahu kalian berdua rencananya." kata Shikamaru kembali serius.
Sakura menatap Shikamaru bingung. "Rencana?" kata Sakura.
"Rencana apa?" sambung Sasuke.
"Saat kalian berdua pergi, kami membuat rencana memang untuk berjaga jika kalian berdua tidak berbaikan." kata Neji.
"Dan ternyata kalian sudah berbaikan, jadi rencana ini tidak sia-sia." sambung Sai.
"Lalu? Apa rencananya?" tanya Sasuke.
"Begini, saat ini kita sudah punya bukti kan. Tapi bukti ini belum cukup kuat." kata Shikamaru.
Sakura menatapnya heran. "Kenapa? Bukankah disitu sudah jelas kalau dia sendiri yang mengaku, bahkan dari sikapnya sudah keliatan." kata Sakura.
Shikamaru menggeleng. "Itu bisa saja di bantah oleh Izumo, kita harus membuktikannya secara langsung." kata Shikamaru.
"Caranya?" tanya Sasuke.
Shikamaru tersenyum lalu menyuruh Temari untuk mengambil kan labtobnya. Shikamaru pun menerimanya lalu menunjukkan sesuatu pada Sasuke dan Sakura. Karena hanya mereka lah yang belum mengetahuinya.
"Ini dia." kata Shikamaru.
Setelah melihat itu, Sakura dan Sasuke mengangguk setuju dengan cara itu. Akhirnya Shikamaru pun memberi perintah.
"Baiklah. Karena kalian semua sudah setuju, semuanya akan melakukan tugasnya sesuai yang kuperintahkan. Sekarang Sasuke, Sakura, Hinata, dan kau Naruto kalian pergilah duluan ke acara pertunangan kak Itachi." perintah Shikamaru.
Sakura, Sasuke dan Hinata mengangguk setuju sementara Naruto terlihat tidak setuju.
"Kenapa hanya kami berempat? Aku juga kan ingin ikut." protes Naruto.
"Itu karena kau, Hinata, Sasuke dan Sakura adalah orang penting disini, jadi kalian pasti akan dicari jika tidak hadir." kata Neji.
"Jika begitu seharusnya Neji juga ikut bersama kami kan!" kata Naruto lagi.
"Oi dobe, terima saja. Lagian Neji dan Hinata itu berbeda." kata Sasuke yang mulai kesal dengan Naruto.
"Tapi-" kata Naruto terhenti karena Neji menyelanya.
"Naruto, kau setuju kan?" sela Neji sembari tersenyum manis pada Naruto.
Senyum Neji sangat manis tapi bagi Naruto itu adalah senyum iblis, ia tahu maksud senyum itu. Terpaksa Naruto mengangguk setuju.
"B-baiklah dattebayou." jawab Naruto gugup.
"Siapa lagi yang tidak setuju rencana ini?" tanya Shikamaru.
Semua terdiam saling melihat satu sama lain lalu tiba-tiba Ino mengangkat tangan.
"Aku keberatan!" protes Ino.
Shikamaru menghela napas. "Apa itu Ino? Posisimu itu sudah cocok." kata Shikamaru.
"Aku juga ingin lihat pertunangan kak Izumi secara langsung." rengek Ino.

KAMU SEDANG MEMBACA
5 Gadis Indigo
RomanceCerita pertama. Bercerita tentang 5 sahabat yang mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain, mereka disebut Indigo. Hingga suatu hari mereka dipindahkan ke Konoha karena alasan sesuatu, dan siapa sangka disana mereka banyak mendapatkan masa...