Maaf ya,chapter ini agak ada adegan kekerasan.Maklum ya.
Baiklah selamat membaca,jangan lupa vote dan comentnya ya...
-----------------------------------------------------------"HENTIKAN!!!"
Terdengarlah teriakan seseorang yang membuat Sasori dan yang lain terkejut dan menoleh ke arah suara itu berasal
"Saki?"sahut Sasori
"Ino?"sahut Deidara
"Tenten?"sahut Hidan
"Temari?"sahut Gaara
"Hinata?"sahut Itachi
Ya ternyata yang teriak itu adalah Sakura dan kawan-kawan,sementara Sasuke dan yang lain bingung dengan sikap Sakura dkk.
"Sudah cukup Sasori-kun"sahut Sakura
"Sakura? Apa maksud-"sahut Sasori berhenti setelah melihat mata Sakura yang berwarna biru
"Kau bukan Sakura,kau W-Wendy kan?"sahut Sasori ragu
"Ya Sasori-kun,ini aku Wendy.Maaf sudah meminjam raga adikmu tanpa izin ya"sahut Sakura (Wendy)
"Dei-Kun,sudah cukup"sahut Ino
"Kau Erza kan?"tanya Deidara terkejut
"Ia,ini aku Erza"sahut Ino (Erza)tersenyum
"Cana?"tanya Hidan
"Ia Hidan-kun,ini aku"sahut Tenten (Cana)
"Gaara-kun,jangan memukul wanita."sahut Temari dengan muka kesalnya
"Mimik itu,kau Lucy? Warna mata temari bukanlah emas tapi hijau"sahut Gaara tekejut
"Ia,ini aku" sahut Temari (Lucy)
"Jadi,yang berada di raga Hinata adalah Alice kan?"tanya Itachi ragu
"Ia Itachi-kun,aku Alice.Maaf ya"sahut Hinata (Alice) yang sekarang bermata merah
"Kenapa kalian memasuki raga adik kami?"tanya Sasori
"Karena kami sudah tidak tahan dengan semua masalah ini,biar kami yang menghentikan mereka"sahut Sakura (Wendy)
"Tidak,biar kami yang membalas mereka"sahut Itachi
"Jangan Itachi-kun,kami memasuki raga adik kalian karena kami ingin berbicara sesuatu dengan mereka"sahut Hinata (Alice) sambil menatap tajam pada kelima gadis tadi.
"Kami tidak ingin kalian berbuat sesuatu yang tidak-tidak pada mereka,jadi biarkan kami saja"sahut Ino (Erza)
"Tenang saja,kami tidak akan membunuh mereka kok.Ini kan raga adik kalian,kami tidak tega"sambung Temari(Lucy)
Lalu Sakura,Ino,Tenten,Temari dan Hinata berjalan menedekati kelima gadis itu dan menarik kerah baju mereka dan mengangkatnya,membuat kelima gadis itu ketakutan.
"Arghh"erang kesakitan mereka
"Akhirnya,aku bisa membalas kalian"sahut Sakura(Wendy) dengan nada kejam
"Haha kau benar,ini keliatan lebih muda dari yang kuduga"sahut Tenten(Cana)
"L-lepaskan aku"sahut Lia
"Untuk apa kami lepaskan kalian,dan untuk semua murid disini.Bubar"sahut Ino(Erza)
Semua murid disana masih terdiam mencerna kejadian yang ada didepan mereka.
"Kubilang KELUAR!!"Teriak Ino(Erza)
Para murid pun ketakutan dan segera pergi dari lapangan kecuali Sasuke dkk dengan Sasori dkk
"Sekarang disini hanya tersisa kita"sahut Ino(Erza) tersenyum licik
"Jadi? Kalian mau apakan mereka?"tanya Temari(Lucy)
Mendengar kata Temari membuat kelima gadis itu makin ketakutan
"Yah,untuk sekarang lempar saja mereka ke tembok seperti mereka melemparku dulu"sahut Sakura(Wendy) lalu melempar Lia ke tembok
"Baiklah"sahut mereka bersamaan dengan tersenyum licik sambil melempar mereka ke tembok
"Arghh" teriak mereka kesakitan.
Lalu mereka pun mendekati Lia dkk.
"Ini belum cukup dengan perlakuan kalian saat itu"sahut Hinata(Alice) dengan tatapan marahnya
"Cih,apa-apaan kalian ha? Memang kalian siapa?"sahut Fio,ketua fans Deidara
"Oh? Kalian tidak tau kami? Yah memang pembunuh kan pasti akan melupakan korbannya"sahut Ino(Erza) datar
"Kami adalah orang yang kalian bunuh dan memutar balikkan fakta kalau kami bunuh diri"bentak Sakura(Wendy)
Kelima gadis itu terkejut,tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Tidak mungkin,k-kau W-Wendy?"sahut Lia
"Ya,aku Wendy.Orang yang kalian bunuh dengan kejinya lalu menggantung mayatku"Sahut Sakura(Wendy) marah
"M-maafkan kami Wendy"sahut Lia menunduk minta maaf
"Perlakuan kalian tidak bisa dimaafkan senpai"sahut Sakura(Wendy) datar
"Dan pembalasan kami hanyalah membuat kalian menderita sekarang senpai"sahut Hinata(Alice) dengan senyum jahatnya sambil menendang Shia ke tembok,membuat Shia kesakitan
"Alice,kumohon cukup.Yang kau gunakan itu tubuh Hinata,jika Hinata tau dia yang melakukan semua ini,dia bisa syock"sahut Itachi khawatir
"Tidak itachi,aku harus membalas kesakitan yang pernah kuderita pada mereka"sahut Hinata(Alice) sambil menginjak badan Shia
"Haha bagaimana? Enak? Inilah yang kurasakan saat kau menginjakku waktu itu"sambung Hinata(Alice) sambil tertawa
"S-sakit"sahut Shia kesakitan
"Ah aku juga ingin menginjak mereka"sahut Tenten(Cana) senang,lalu menginjak gadis itu.
Gadis yang bernama Nia mengerang kesakitan
"Kalian terlalu lembut,aku akan membanting gadis ini seperti dia membantingku waktu itu"sahut Ino(Erza) senang sambil menggores paha Fio dengan cutter,entah dari mana dia dapat.
Dan terdengarlah suara erangan kesakitan Fio,Ino(Erza) yang mendengar itu sangat senang
"Haha,sakit kan? Inilah yang kurasakan Senpai"sahut Ino(Erza)
"Erza,hentikan.Ino bisa syock nanti jika dia melihat ini"sahut Deidara yang tidak tega melihat adiknya menyiksa orang sampai seperti ini.
"Lucy,bantu aku.Sekalian bawa gadis yang kau pegang itu"sahut Sakura(Wendy)
"Oke"sahut Temari(Lucy)
Temari menyeret gadis itu ke Sakura,lalu melempar gadis itu bersama dengan Lia.
"Semuanya,gantung mereka seperti mereka menggantung kita"sahut Sakura(Wendy) senang
"Wah ide bagus Wendy"sahut Tenten(Cana) senang
Lalu mereka menggantung kelima gadis itu dengan mudah,dan terdengarlah teriaka ketakutan kelima gadis itu
"Tidakkk turunkan aku"teriak panik Lia
"Kyaa,aku takut"sahut Shia
Begitupun dengan ketiga temannya yang lain,yang hanya bisa mengeluh ketakutan.
"Hahaha ini sangat seru,pantas saja mereka suka membully kita"sahut Tenten(Cana) sambil tertawa senang
"Kau benar,Cana"sahut Temari(Lucy) setuju dengan ucapan Tenten(Cana)
Sasori,Deidara,Hidan,Gaara sudah tidak tahan melihat adik mereka menyiksa orang lain,walaupun mereka tau kalau bukan adik mereka lah yang menyiksa mereka.Sementara Itachi juga sangat khawatir dengan Hinata,jika dia tau kalau dia yang melakukan ini,dia bisa syok begitupun dengan Sakura dkk
"Kalian hentikan"teriak Sasori dkk
Wendy,Erza,Cana,Lucy,dan Alice menoleh ke arah Sasori dkk
"Wendy,sudah cukup.Kau dulu tidak begini kan?"sahut Sasori sambil berjalan mendekati Sakura(Wendy)
"Berhentilah Erza,aku tau kau kesal dan marah tapi kumohon berhentilah"sahut Deidara yang juga berjalan ke arah Ino(Erza)
"Cana,aku tau kau kuat tapi kau hanya tidak berani melawan kan? Tapi kumohon berhenti melakukan ini,aku tidak tega melihatmu melakukan ini,bahkan kau menggunakan tubuh adikku"sahut Hidan sambil berjalan mendekati Tenten(Cana)
"Lucy,sudahlah.Sekarang dendammu sudah terbalas kan? Jangan melakukan yang lebih parah lagi,kau bahkan menggunakan tubuh adikku"sahut Gaara yang juga mendekati Temari(Lucy)
"Alice,aku tidak suka melihatmu begini.Kau tidak kasar,kau sangat lembut.Jadi cukup bertingkah seperti ini ya?"sahut Itachi berjalan mendekati Hinata(Alice)
Setelah mereka sudah sangat dekat dengan gadis mereka masing-masing,mereka langsung saja memeluk Sakura dkk.
Mereka yang melihat itu terkejut,kecuali Naruto yang kesal melihat Itachi memeluk Hinata.Sasuke yang melihat itu mendesah pasrah
"Sudahlah Dobe,dia bukan Hinata.Dia dimasuki roh pacar Aniki"sahut Sasuke
"Aku tau tapi"sahut Naruto kesal
"Sudahlah"sahut Shikamaru
Wendy dkk yang dipeluk oleh Sasori dkk membalas pelukan mereka sambil menangis
"Maaf ya Sasori-kun,sudah membuatmu sedih dan maaf juga sudah memakai raga adikmu tanpa izin"sahut Sakura(Wendy) sambil memeluk Sasori
"Ia aku mengerti kok Wendy"Sahut Sasori
"Dei-kun,maaf karena meninggalkan mu ya dan juga maaf karena memakai raga adikmu"sahut Ino(Erza)
"Kau tidak berubah ya"sahut Deidara mempererat pelukan nya
"Cana? kau tidak ingin bilang sesuatu?"sahut Hidan
"A-aku minta maaf sudah memakai raga adikmu tanpa izin,d-dan maafkan aku atas semua kesalahanku,bahkan aku meninggalkanmu"sahut Tenten(Cana) malu
"Kau masih saja Tsundere ya"sahut Hidan tertawa
"Lucy?"panggil Gaara
"Maaf ya Gaara-kun,sudah meminjam raga adikmu.Dan lupakan yang kau lihat tadi ya,aku hanya terbawa suasana"sahut Temari(Lucy) malu
"Haha sudahlah,kau memang tidak berubah"sahut Gaara senang
"Itachi-kun,aku senang bertemu denganmu.Dan maaf ya sudah meminjam raga anak ini tanpa izin"sahut Hinata(Alice) yang baru membalas pelukan Itachi
"Kau baru membalasku? Dasar"sahut Itachi
"Tidak apa kok Alice,aku maafkan"sambung Itachi sambil mengelus rambut Hinata(Alice)
Setelah saling memeluk satu sama lain,mereka pun kembali bertatapan lalu Sasori yang sangat ingin bertanya tentang sesuatu,langsung saja bersuara
"Wendy,kenapa kau menganggung adik-adik kami?"tanya Sasori akhirnya
"Dan kalian tau mereka dari mana?"tanya Gaara bingung
"Kami hanya ingin meminta bantuan kok"Sahut Sakura(Wendy)
"Kami tau karena kami selalu mengawasi kalian"sambung Ino(Erza)
"Kalau kalian ingin meminta bantuan,kenapa tidak meminta baik-baik?"tanya Itachi
"Yah karena kami takut kalau mereka tidak terima,kalian tau kan sifat mereka gimana"sahut Hinata(Alice)
"Benar juga"batin Sasori,Deidara,Hidan dan Gaara
"Baiklah,sekarang kami harus kembali"sahut Temari(Lucy)
"Kenapa cepat sekali?"tanya Hidan
"Kami tidak punya waktu lagi dan beritau adik kalian atas permintaan maaf kami karena memasuki raga mereka"sahut Tenten(Cana)
Mereka pun kembali memeluk Sasori dkk,lalu mengucapkan sesuatu untuk terakhir kalinya
"Sasori-kun"panggil Sakura(Wendy)
"Deidara-kun"panggil Ino(Erza)
"Hidan-kun"panggil Tenten(Cana)
"Gaara-kun"panggil Temari(Lucy)
"Itachi-kun" panggil Hinata(Alice)
Sasori,Deidara,Hidan,Gaara dan Itachi menengok melihat gadis mereka
"Aku mencintai mu"sahut Wendy,Erza,Cana,Lucy,dan Alice bersamaan.
Sasori,Deidara,Hidan,Gaara,dan Itachi terkejut lalu memeluk mereka.
Dan mereka pun meninggalkan raga Sakura dkk.
Sasori dkk hanya bisa menunduk diam,lalu melihat wajah adik mereka masing-masing.
"Nghh"lenguh Sakura dkk
Sakura dkk akhirnya kembali sadar,dan tidak mengingat apa-apa
"Hm? Nii-chan ada apa? Kok menangis?"tanya Sakura bingung,sementara Sasori hanya menggeleng
"Tidak apa kok Sakura"sahut Sasoru tersenyum
"Apa yang terjadi?"tanya Temari
"Ah tidak ada apa-apa kok"sahut Gaara
"kyaaa,siapa yang digantung itu kak?"teriak Ino takut
"Ah a-anu itu"sahut Deidara gugup,bingung memberikan alasan apa
"Ah kami juga tidak tau,kami datanf mereka sudah digantung begitu"sahut Itachi
"Hmm"sahut mereka mengerti
"Ohya kak,kaka tau tidak.Aku bermimpi ketemu kak Wendy bahkan dia berterima kasih padaku dan meminta maaf"sahut Sakura
"Benarkah,syukurlah"sahut sasori sambil mengelus rambut Sakura pelan
"Kami juga begitu"sahut Ino,Tenten,Temari,Hinata bersamaan
"Kenapa ya?"tanya Tenten bingung
"sudahlah,mungkin saja halusinasi kalian"sahut Gaara berusaha menutupi wajah paniknya
"Ohya,kemana Sasuke-kun dan yang lain?"tanya Sakura
"Disini"sahut Sasuke
"Kalian dari mana?"tanya Ino
"Dari kelas"sahut Sai
"Hm,ohya sekarang sudah jam istirahat kan? ayo kita ke kantin"ajak Sakura
"S-sakura-chan,seperti biasa s-sangat semangat"sahut Hinata senang
"Hm,ayo pergi"Sahut Sasuke sambil menarik tangan Sakura
Begitupun Saik,Shikamaru,Naruti,dan Neji diikuti dengan Sasori dkk dibelakang.
Sementara Sasuke dkk hanya bisa berpikir,dan memutuskan sesuatu
"Kejadian ini tidak boleh terulang lagi,sakura sangat berbeda"batin Sasuke
"Aku tidak ingin Hinata-chan terluka"batin Naruto
"Ino terlihat kacau tadi"batin Sai
"Tenten pasti capek menghadapi ini"batin Neji
"Temari,terlihat berbeda tadi"batin Shikamaru
"Kali ini,aku berjanji akan melindunginya"batin bersamaan Sasuke,Naruto,Sai,Neji,dan ShikamaruTbc

KAMU SEDANG MEMBACA
5 Gadis Indigo
RomansCerita pertama. Bercerita tentang 5 sahabat yang mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain, mereka disebut Indigo. Hingga suatu hari mereka dipindahkan ke Konoha karena alasan sesuatu, dan siapa sangka disana mereka banyak mendapatkan masa...