Shayn

part 1

Pertemuan awal kita akan menjadi kenangan pertama ku bersama kamu
***

Pagi yang cerah dan cuaca yang mendukung sejuk membuat shakila naura kurniawan biasa dipanggil kila betah tidur di kasur nya yang empuk.

"Kila...bangun hari ini kan hari pertama kamu sekolah di sekolah baru" kata bella mama kila

"Bentar 5 menit lagi ma" kata shakila sambil menutup mata

"sayang nanti kamu telat"

"iya ma, bentarrrrr lagi" ujar kila menarik selimutnya

Bella menggelengkan kepala melihat kelakuan anak bungsu nya itu.
Bella pun keluar dari kamar shakila untuk menyiapkan sarapan pagi untuk mereka

"Ma, kila mana??? " tanya Ryan kakaknya shakila kepada mama yang baru saja turun tangga

"Masih tidur tu di kamarnya" kata bella Dan melanjutkan aktifitas nya

Ryan berpikir sejenak dan langsung pergi ke kamar shakila setelah mendapat ide untuk menjahili adiknya itu.

🍂

Sesampainya di depan pintu kamar shakila, Ryan langsung membuka pintu dengan hati-hati tanpa ada sedikit suara apapun

"Untung pintu nya ga dikunci" ujar ryan di dalam hati.

Ryan melihat adiknya sedang meringkuk di balik selimut bergambar teddy bear. Ryan pun mengendap-endap menuju kasur adiknya. Setelah sampai di tepi kasur.

"ck anak cewe tapi ngebo banget, okay tes tes satu dua tiga......"

"KILLA... BANGUN UDAH JAM 7 NI" teriak Ryan di dekat telinga adiknya itu.

"ahhh berisik budeg gua" teriak shakila sambil memegang telinganya yang hampir tuli akibat teriakan kakaknya itu dan menatap sinis ke arah kakaknya sambil berlari menuju kamar mandi.

"Gudeg enak loh kill" teriak ryan

"Budeg oy bukan gudeg" balas kila

Ryan yang melihatnya itu langsung tertawa terbahak-bahak karna berhasil mengerjai adik nya di pagi harii.

🍂

Shakila berlari menuruni anak tangga, tangan kiri nya memegang sepatu dan tangan kanan sibuk dengan dasi nya

"Pelan-pelan kila nanti kamu jatuh" kata devan, papa nya kila yang melihat kelakuan anak bungsu nya itu.

"Loh kok kakak masih santai-santai aja si, ayo kak kita berangkat nanti kila telat, kila ga mau loh kila telat hari pertama sekolah di sekolah baru" kata shakila yang melihat kakak nya duduk santai menikmati sarapan buatan mama nya.

Ryan yang mendengarnya pun langsung tertawa terbahak-bahak sedangkan bella dan devan hanya terkekeh melihat nya karena sudah sering terjadi kejadian seperti ini.

"tu lo liat jam berapa"kata ryan sambil menunjuk jam dinding yang berada di ruang makan

Shakila pun melihat ke arah jam yang ditunjuk kakaknya itu, jam tersebut menunjukan pukul 06.15

Shakila pun langsung menatap tajam ke arah kakaknya dan siap-siap untuk mencubitnya dan ryan hanya menunjukan jari nya yang membentuk 'v'

Baru satu langkah ingin mendekati ryan, devan mulai membuka suara

"sudah-sudah jangan berantem terus, sekarang kita sarapan aja. Kila, katanya kamu ga mau terlambatkan ke sekolah baru kamu kan?"

Shakila yang mendengar nya hanya mengangguk dan duduk di kursi sebelah ryan. Sedangkan ryan?? Lega karna tak mendapatkan cubitan maut dari adek nya

"Mama sama papa hari ini mau ke jakarta,mau ngurus pekerjaan di sana, jadi kalian dirumah baik-baik ya " kata bella

Shakila hanya mengangguk

"Jangan berantem,ryan kamu jagain adik kamu" kata devan

" siap pa" kata ryan

"kila juga jangan nakal"

kila hanya mengangguk, bukan nya tidak sopan tapi ia tidak suka bersuara ketika sedang makan. Lebih tepat nya menikmati sarapan nya dengan tenang.

"Ya sudah lanjutin makan nya" kata bella

6.26

Mereka telah selesai sarapan pagi, Ryan pun mengajak kila untuk berangkat ke sekolah, kila hanya sekilas menatap ke arah ryan dan langsung menyalami kedua orangtuanya, ryan pun melakukan hal yang sama

"Ma, pa kita berangkat dulu" kata shakila dan ryan bersamaan

Ryan pun menaiki motor sport milik nya diikuti oleh shakila. Selama diperjalanan shakila hanya diam karna masih kesal sama kakaknya itu.

🍂

Sesampai di depan gerbang sekolah SMA NUSA BANGSA, kila pun langsung turun.

"Belajar yang bener ya, nanti siang kakak jemput, lo tunggu aja di dekat halte, dan maaf buat yang tadi pagi ya" kata ryan

kila hanya mengangguk dan langsung meninggalkan ryan.

Di lain sisi lelaki dengan rahang yang keras, hidung mancung, serta alis yang tebal menambah kesan dingin baru memasuki kawasan sekolah dan ingin memarkirkan motor sport nya di parkiran sekolah

'Cittttt...... '

"Eh lo kalo ngendarain motor yang bener dong, kalo gs bisa ga usah sok ngendarain deh" kata kila dengan nada tinggi karna cowo di depannya itu hampir saja menabrak dirinya.

Dibalik helmnya cowo itu hanya menatap dingin dan tanpa berkata apapun ia langsung melajukannya meninggalkan shakila yang sudah emosi akibat ulahnya.

"Main pergi-pergi aja tu cowo, minta maaf aja gk, emang bener ya mengucapkan kata maaf dan makasih itu susah banget "gumam kila sambil memasuki lobby sekolah yang sudah sepi karna bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu

Jangan lupa vote ya
Baru dilanjutin❤

140119

Thanks ♥