Part 13

5.5K 154 2
                                    

Keesokan harinya...

" pagi kila sayang".ujar Zayn menyapa shakila saat telah di depan rumah kila

"Kamu hari ini c..".ucapan Zayn terpotong

"Stop! Stop gombal nya, sekarang kita harus ke sekolah nanti telat".ujar kila

"Iya , marah mulu".gerutu Zayn

"Apa kamu bilang?"

"Gak ada"

Pagi ini jalan kota Bandung macet sekali, mereka terjebak macet padahal sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup Zayn tidak bisa menyelip kendaraan lain karena jalanan sangat padat. Klakson klakson mobil atau motor tak henti hentinya berbunyi

"Duhh... gimana nih bentar lagi gerbang ditutup pasti kita bakal telat".ujar kila

"Ya udah kalau gitu kita jalan jalan aja, kan kita udah telat banget gak lucu kalo dateng ke sekolah jam 8 nanti".ujar Zayn

"Tapi kan.."

"Udah.. sekali sekali aja nanti aku beliin es krim deh..".bujuk Zayn

"Es krim!!! Ya udah ayo kita beli es krim".ujar kila semangat. Sambil melirik kaca spion ia tersenyum di balik helm nya karena melihat kila tersenyum senang

"Tapi puter balik kerumah aku dulu, mau ganti baju masa masih pake baju sekolah sih".ujar kila

"Oke"

🌼

Setelah sampai di toko es krim mereka pun segera masuk. Toko es krim tidak terlalu ramai karena ini masih jam sekolah.

"Kamu mau rasa apa?".tanya Zayn

"Aku mau rasa... green tea".jawab kila

"Rasa green tea nya satu".ujar Zayn

Setelah memesan mereka pun mencari tempat duduk yang kosong. Kila duduk berhadapan dengan zayn.
K

ila pun mulai memakan es krimnya lahap tanpa peduli kalau ia makan belepotan. Sama pacar sendiri ngapain harus jaga image.

"Kalo makan tuh jangan pelepotan".ujar Zayn mengambil tisu dan mengelap sudut bibir kila yang terkena es krim

"Makasih"

Cekrek

"Tuh kan fotoin lagi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuh kan fotoin lagi!".kesal kila

"Kamu cantik sih...".puji Zayn

"Gombal wae!"

"Biarin, dari pada aku gombal cewek lain, mendingan aku gombal in kamu".ujar Zayn

"Iya iya"

"Kila".panggil Zayn, kila pun langsung menoleh ke zayn dan menatap matanya

ShaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang