Part 34

3K 92 4
                                    

"Iihhh kesel! Kesel! Kesel!".gerutu ilya saat baru saja sampai di dalam kelas.

"Kenapa sih il?"tanya tsabita bingung, baru saja masuk kelas sudah ber gerutu tidak jelas apa masalah nya.

"si daniel kutu Kupret tuh! Ganggu aja".ujar ilya tak suka lalu menghentak hentak kan kaki nya kesal.

"Yaelah au, mending lo jadian aja deh sama daniel pusing gua denger nya tiap hari kalian tuh berantem mulu hati hati loh benci beda tipis sama cinta".ujar tsabita membuka bedak nya.

"Amit amit deh gua sama dia".tolak Ilya lalu ia nengeluarkan kaca dari dalan tas.

"Ada apa sih berisik banget kayak ada yang seru ni!".ujar kila yang baru datang sambil membawa kotak bekal berwarna merah muda nya, pemberian nenek nya dahulu yang selalu ia jaga sampai sekarang.

"Biasa kil ilya sama daniel" jelas tsabita

"Emang kenapa si?" tanya kila

"Jadi gini....."

Flashback on

Ilya baru saja keluar dari toilet wanita. Ia berjalan untuk segera ke kelas tetapi diperjalanan ilya bertemu dengan zayn ddk.

Ilya yang malas untuk bertemu dengan mereka ralat bertemu dengan daniel lebih tepat nya berjalan dengan cepat melewatkan mereka.

Ketika berpapasan dengan mereka tiba-tiba daniel menarik tangan ilya membuat ilya tertarik ke belakang sehingga posisi ilya berada di atas daniel dan daniel berbaring di atas lantai koridor.

Wajah ilya dan daniel sangat dekat bahkan kurang dari 5 cm. Daniel yang menatap ilya dan begitu sebaliknya.

Posisi kedua tangan daniel memeluk pinggang kecil ilya dan tangan ilya berada di atas dada bidang daniel.

"Oh my god hp oy hp gua mau mengabdikan moment yang sungguh langka" teriak yogi

Yogi terus mengabdikan moment langka tersebut dari berbagai sudut. Ilya yang menyadari hal tersebut langsung bangun berdiri,membersihkan rok nya

"Apaan si narik-narik orang , stress ya lo? Hah? Kurang kerjaan? " bentak ilya

"Sorry gua ga sengaja, gua cuma mau........" ujar daniel jujur

"Arghhhh gua benci lo ingat BENCI" ujar ilya setelah itu pergi meninggalkan daniel yang masih diam

Daniel menatap punggung ilya dari belakang "padahal gua mau kasih ini" daniel mengangkat buku yang ia pegang dari tadi dikasih bu monic

Flashback off

"Cieeeee ilya pelukan sama daniel" goda aulia

" iw najis banget deh, alergi gua"

"Cius ni, bukan nya senang banget" goda tsabita

"Gatel-gatel gua dipegang sama tu bocah"

"Eh kil gua mau nanya" tanya ilya

"Hmm"

" lo......"

"Selamat pagi anak-anak silahkan keluarkan kertas selembar kita akan kuis terlebih dahulu" potong bu ella

"Nanti aja" bisik ilya

Mereka pun mengerjakan kuis dengan suasana hening bahkan tidak ada suara satu pun. Bu ella yang melihat murid nya serius pun mengeluarkan ponsel nya .

"Stttt bit nomor 10" bisik aulia

"Bentar"

"Sttt kil nomor 10" bisik aulia lagi

ShaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang