Shayn

Part 36

Zayn baru saja memakirkan motor nya di parkiran sekolah. Banyak teriakan perempuan yang histeris melihat zayn menggonceng cewe lain yang pasti itu bukan kila.

Gila udah punya yang baru

Bukan nya itu adek kelas

So sweet banget

Kil mau dikemanain ni

Kila mah lewat

Zayn masuk ke dalam dengan memasukan kedua tangan ke dalam saku celana dan satu lagi jangan di lupa dengan wajah dingin nya.

" kak" sapa seseorang

Zayn hanya melirik sekilas ke perempuan itu dan terus berjalan tidak menjawab sapaan perempuan.

"Makasih tadi udah mau jemput aku terus kakak mau kan bantu aku" bujuk cewe tadi

Zayn hanya diam menatap lurus ke depan dan tentunya masih berjalan ke kelas kila.

"Kak!!!!" panggil cewe itu memandang punggung zayn perlahan menjauh

"Huftt gagal lagi gapapa rencana pertama udah berhasil" batin cewe tadi

👥

Kila baru saja ingin masuk ke dalam kelas tiba-tiba ada yang menahan pergelangan tangan nya. Kila membalikan badan dan mendapati zayn.

"Tunggu bentar" ujar zayn

"Kenapa?"

Zayn tidak menjawab dan mengambil sesuatu di dalam tas nya dan memberikan kepada kila

"Coklat? Buat siapa?" tanya kila

"Kamu"

" makasih" kila tersenyum sembari mengambil coklat nya.

"Sama-sama aku balik ke kelas dulu nanti pas istirahat ke kantin bareng" ujar zayn

Kila mengangguk.

"Eh zayn" panggil kila

Zayn membalikan badan dan mengangkat sebelah alis nya.

"Tadi kamu...."

"Aku kenapa??"

"Kamu ga mau jujur?" tanya kila halus

"Jujur apa kil? Aku ga ngerti"

"Gapapa, sana ke kelas " kila tersenyum

"Ya udah Aku kirain ada apa" zayn mengacak rambut kila dan pergi ke kelas

"Kenapa kamu ga jujur tapi kenapa dada aku sesak liat kamu bareng cewe lain" batin kila.

Kila masuk ke dalam kelas dengan lesu, tsabita yang melihat wajah kila yang tidak semangat bertanya-bertanya.

Kila duduk di kursi nya sambil menatap coklat yang diberikan zayn tadi. Disitu ada gulungan kertas berwarna biru laut dengan pita berwarna biru tua.

Kila mengambil kertas tersebut dan membuka gulungan kertas itu.

Dear shakila

Aku minta maaf tadi ga bisa jemput kamu dan aku juga minta maaf jika nanti aku ga bisa terlalu dekat sama kamu.
Kamu tenang aja aku masih sayang sama kamu, aku ga akan berpaling dari siapa pun, dan aku akan berusaha untuk bisa dekat kamu