Part 14

5.5K 141 3
                                    

vote terlebih dulu ♡

happy reading^ω^

"kila!!!!bangun dulu yuk,mau sekolah ga" kata ryan

"5 menit lagi kak"

"ayo bangun,mom sama dad udah nunggu dibawah" ryan menarik tangan kila

"ish kak,bentar lagi deh"

"bangun ga??? atau gua panggil zayn suruh bangunin kebo kayak lo" ancam ryan

"iya-iya kila bangun" kata kila terpaksa

"nah gitu dong jadi cewe itu jangan males"

"udah sana,kila mau mandi"usir kila

Setelah mandi dan memakai seragam sekolah, kila turun ke bawah untuk sarapan bersama. Dengan mata masih sembab, rambut yang terurai.

"good morning mom dad kak"

"morning baby" ucap mereka bersamaan

"gimana keadaan kamu" tanya daniel

"dad udah tau??" tanya kila

"iya, ryan udah cerita semua" ucap bella

"eh baik kok dad sangat baik" kata kila

"yakin kamu,kalau kamu kayak d....."

"ga bakalan mom ,kila sekarang udah besar,jadi stop deh " kata kila memotong pembicaraan mommy

"iya baby besar, tapi jangan nutupin diri lo" kata ryan

"harus dong nutupin diri,kalau ga malu deh kilanya"

"aduh, maksudnya kalau ada masalah cerita sama kita kila" geram ryan sambil menepuk jidat

"hehehehe kan kila ga tau"

"udah lanjutin sarapanya"

Di depan rumah kila sudah ada zayn yang seragam nya dikeluarkan, dasi di dalam saku celana nya,tas hanya di sandang sebelah, rambut acak-acakan. walaupun menjemput pacar dan kemungkinan besar akan bertemu calon mertua nya tak membuat zayn merubah penampilan nya.

"hay" sapa kila

"hay cantik,kok makin cantik si" goda zayn

"ish pagi-pagi udah gombal aja"

"hehehehe kamu si makin cantik aja"

"iya dong pacar siapa?" kata kila sombong

"pacar zayn addison william dong sekaligus calon istri nya" kata zayn semangat

"ekhmm" batuk seseorang di depan pintu

"eh pagi dad" sapa Zayn menyalami devan.

"pagi"

"masih mau mesra-mesra atau berangkat sekolah"

"zayn" panggil devan

"iya dad?"

"penampilan kamu persis kayak dad dulu, dad suka" ujar devan jujur

"hehehehe dad bisa aja"

"udah ah yuk nanti telat"

"siap kapten" kata zayn memasangkan helm untuk kila

"let's go"

sesampai di sekolah, banyak yang memperhatikan mereka apalagi kila yang memeluk zayn dari belakang.

"ni" kata kila memberikan helmnya

zayn menggenggam tangan kila, memasuki sekolah,dan banyak murid disitu melihat mereka seolah-olah mereka tontonan yang asik

ShaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang