Part 42

2.9K 94 2
                                    

Zayn tidak diam, ia langsung mencari nomor 305 yang disebutkan petugas tadi.

"Akhir nya ketemu juga ni pelacur" ujar zayn sadis.

Dengan sekali tendangan pintu apartemen itu terbuka lebar.

"Siall" desis zayn mengelap keringat nya menggunakan tangan

Zayn mencari ratu di dalam apartemen namun hasil nya nihil. Ia tak menemukan siapa pun di sana bahkan kondisi apartemen itu tidak bisa dibilang rapi.

Zayn mengambil benda pipih milik nya dari saku celana dan mencari nama seseorang

"Temuin dimana si bitch itu. Gua ga mau tau hari ini udah ada info baru kalau ga ada lo bakal tau akibat nya"

Belum sempat mendapat jawaban dari seberang zayn memutuskan sambungan telepon nya.

👤

"Aduuhh capek banget hari ini".kila menghempas kan tubuh nya di atas kasur empuk milik nya.

Tiba tiba terdengar bunyi ketukan pintu dari luar sana, kila pun memutus kan untuk turun dan mencari tau siapa yang datang ke rumah nya.

"Siap-".ucapan kila terpotong melihat ratu yang datang ke rumah nya dengan ke adaan acak-acak kan, serta mata yang terdapat lingkaran hitam.

"Lo kenapa?".tanya kila khawatir, walaupun seberapa jahat ratu kepada nya tetap saja ia teman sekolah nya.

"Boleh masuk?".tanya ratu

"Boleh boleh ayo masuk".ujar kila mempersilah kan ratu masuk

Ratu pun hendak masuk ke rumah kila tapi tiba tiba mulut kila di sekap dengan sapu tangan membuat penglihatan nya kabur lalu ia pingsan.

🌈

"Gimana udah ketemu dimana dia?".tanya Zayn menghembus kan napas nya

"Belum bos".ujar salah satu orang nya

"Belum? Gak becus banget sih jadi orang!".bentak Zayn.

Di lain tempat.
Pelan pelan kila membuka kedua mata nya kepala nya sedikit pusing. Ia melihat ada ratu yang sedang melihat nya dengan senyum yang licik.

"Halo kila apa kabar udah lama ya kita nggak ketemu".ujar ratu tersenyum licik

"Gimana masih sama Zayn nggak? Atau kalian udah putus? Hahaha mau aja lo di bohongin cewek yang sama Zayn itu suruhan gue! Bodoh banget ya lo percaya".ujar ratu tertawa

Sedangkan kila hanya diam sesekali menitik kan air mata nya.

"Lo liat ini!".suruh ratu menunjuk pisau yang di genggam nya. Membuat kila meringis.

"Enak nya di apa in ya?".tanya ratu pada diri nya sendiri.

"Gimana... kalo di tusuk sama lo?".tanya ratu. Membuat kila menggeleng kuat. Sekarang ia hanya bisa meminta tolong kepada Tuhan.

Sreett
Tangan kila sedikit di gores oleh pisau yang di pegang ratu.

"Ini gak seberapa gue mau nya nusuk perut lo!".

"Ah!".teriak kila saat pisau tersebut mengenai perut nya rasanya sakit sekali

"Tuhan tolong hamba".batin kila berdoa sekuat tenaga ia tak tau lagi harus berbuat apa.

ShaynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang