Chapter Five

545 30 4
                                    

Inukimi tersenyum saat mengetahui bahwa mereka datang kemari diwaktu yang bersamaan, itu membuat dirinya terhibur. Dirinya paling suka saat melihat wajah terkejut Sakura dan putranya Sesshomaru, yang sebenarnya tidak menyangka bisa membuat ekspresi wajah seperti itu.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura menghela napas saat melihat ke atas langit, sudah beberapa hari mereka berjalan dan masih saja belum sampai. "Tuan Inuyasha, apakah anda siap bertemu ibu tiri anda?" tanya Myoga untuk kesekian kalinya. Inuyasha yang jengkel mendengar pertanyaan Myoga yang diulang terus-menerus, tangannya meraih pundak Sakura dan menahan Myoga di kukunya, "Oii!! Sudah cukup dengan pertanyaanmu!! Ibuku hanya satu dan tidak ada yang lain!! Yang kita temui adalah ibunya Sesshomaru!! Bukan Ibuku!!" kata Inuyasha dengan marah. Myoga menggelengkan kepalanya dan tetap meyakinkan Inuyasha bahwa Inukimi adalah ibu tirinya, tentu saja langsung mendapat sakit dari Inuyasha.

Plakk!! Suara tangan Inuyasha terdengar dan membuang Myoga yang berubah menjadi datar dari tangannya, "Inuyasha, kita masih membutuhkan Myoga untuk menunjukkan jalannya." kata Miroku menangkap Myoga yang hampir saja terbang mengikuti angin. Kagome berjalan lebih cepat menyamai Sakura yang tidak mempedulikan keributan dibelakangnya, "Aku masih penasaran. Apa kau sungguh tidak mempedulikan masa lalumu dengan Sesshomaru?" tanya Kagome. Sakura menatap Kagome dan tersenyum, "Dia tidak peduli padaku dimasa lalu, lalu untuk apa aku peduli apa yang terjadi di masa lalu? Aku hanya ingin tahu jenis Hanyou apa aku ini, tidak lebih dari itu" kata Sakura. Kagome tersenyum dan mengangguk. Sebenarnya bukan urusannya, tapi ada yang aneh dengan kelakuan Sesshomaru yang membuat Kagome menjadi penasaran.

Sesshomaru masih terbang tanpa mempedulikan disekelilingnya, dirinya sedang kesal saat tahu bahwa 'orang itu' berada disana selama ini. Sesshomaru curiga bahwa 'orang itu' ternyata sumber masalahnya. Tapi Sesshomaru tambah kesal saat mengingat dimana Sakura tidak mengenalinya setelah sekian lama, 'Aromanya tidak bisa dipungkiri, dia adalah Sakura!! Tapi apa yang orang itu lakukan sampai merubah Sakura menjadi Hanyou dan menghilangkan ingatannya' pikir Sesshomaru. Bukannya tambah tenang, kekesalannya semakin menjadi saat memikirkan kemungkinan apa yang 'orang itu' lakukan terhadap Sakura saat masih menjadi manusia.

"Kirara, terima kasih telah datang." kata Myoga. Inuyasha, Kagome dan Miroku menaiki Kirara. Sedangkan Sakura dan Myoga menaiki sapi milik Totosai, "Kau yakin aman, kan?" tanya Sakura memastikan. Myoga mengangguk dan mereka langsung terbang ke atas.

Sesshomaru telah tiba di gerbang milik ibunya, tapi dirinya tidak menyangka bahwa Sakura datang kemari, "Hah?! Kenapa dia ada disini?!" tanya Sakura kaget. Mata Sesshomaru melebar saat melihat Sakura mendarat dari sapi milik Totosai. Mereka berdua menampilkan wajah kaget beberapa saat, lalu memalingkan wajah diwaktu yang bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
"Jadi, kamu adalah Inuyasha." kata Inukimi setelah melihat Inuyasha didepan matanya, Inukimi hanya mendengar rumor yang beredar, tidak pernah melihatnya secara langsung. Maka dari itu, dirinya bangkit dari singsananya dan meraih telinga segitiga Inuyasha, "Imutnya~" kata Inukimi sambil memainkan telinga Inuyasha. Inuyasha sendiri berusaha bebas dari tangan Inukimi, "Oii!! Hentikan!!" kata Inuyasha sambil menyimgkirkan tangan Inukimi.

Kagome tersenyum canggung dan berusaha mengganti topik, "Nyonya Inukimi, kami datang kemari karena ingin tahu jenis hanyou apa Sakura." kata Kagome. Inukimi menatap miko didepannya dan menampilkan senyum, tapi entah kenapa merasa aneh dengan senyumannya. "Kenapa terburu-buru? Istirahatlah dulu, kalian pasti lelah dari perjalanan jauh tersebut." kata Inukimi.

Sakura tahu ada yang aneh dengan Inukimi, maka dari itu dia menggelengkan kepalanya. Sakura menatap mata Inukimi dengan tegas dan berkata, "Kami tidak punya banyak waktu lagi. Jadi kami mohon untuk beritahu kami, jika anda mengetahuinya." kata Sakura. Inukimi mendengar seperti tantangan, hal itu membuat dirinya kesal. "Kau berani menantang Inukimi ini!" kata Inukimi dengan wajah marah.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang