_________________________Pagi yang indah dengan menikmati latte hangat di pinggir balkon adalah kebiasaan Heerin yang telah lenyap sejak gadis cantik itu resmi menjadi istri tuan pemaksa, Park Jimin.
Kini Heerin hanya bisa menikmati pagi dengan duduk setengah berbaring di sisi samping, menghadap kaca transparan lebar sambil berdebat dengan isi pikirannya sendiri.
Menghela napas panjang sebentar, rasanya lega bisa bergerak bebas setelah jarum infus yang tertancap di punggung tangannya beserta selang oksigen penyumpal hidung itu sudah terlepas beberapa menit lalu.
Namun tetap saja beberapa pertanyaan di luar nalar yang berpijar dalam kepala Heerin tak kunjung mendapat jawaban. Tak sadar hingga dua hari hanya karena meminum alkohol itu benar-benar tidak masuk akal.
Jika masalahnya dilatar belakangi oleh tukak lambung pun juga masih belum memenuhi rangkuman gejala penyakit tersebut. Pula dengan asam lambung meningkat karena sebab kadar alkohol yang terlampau tinggi pun sudah menjadi masalah klise, yang tak umum adalah bisa tidur selama dua hari akibat infeksi lambung, rasanya seperti ada kejanggalan.
Beberapa detik kemudian, Heerin memutuskan berselancar di internet untuk mencari alasan dibalik itu, mungkin saja jawaban bisa ditemukan. Sebelum sang tuan otoriter menyita ponselnya kembali karena pria itu sudah mencetuskan ultimatum seenaknya sendiri sebelum keluar kamar. Ponsel Heerin akan diambil setelah kaki pria itu menginjak lantai kamar kembali. Ruang gerak Heerin kini semakin menciut, semua serba di atur.
Heerin mengembuskan napas penat setelah akhirnya ibu jarinya melekat pada layar untuk mengambil finger spot guna membuka lock screen, gadis itu terpaku pada wallpaper ponselnya sendiri untuk sejenak. Foto seorang pria, berwajah maskulin yang mempunyai lesung manis di pipi kirinya, Kim Namjoon. Pria gagah bertubuh tinggi yang sangat Heerin cintai.
Dentuman dalam dadanya mulai berulah, berdebar penuh rasa sakit karena tersiksa rasa rindu dan jarak pemisah. Ingin sekali menceritakan banyak hal sambil memeluk pria baik hati itu seerat-eratnya. Bahkan menangis dan mengadu segalanya di dalam rengkuhannya, jika saja itu mungkin. Sayangnya tidak.
Mencintai seseorang namun keadaan mengharuskan untuk berpura-pura untuk membenci atau bersikap wajar lebih dari yang kita usahakan itu amat sulit. Seperti itulah, Heerin harus berpura-pura biasa saja bahkan terkesan membenci.
Dan lagi-lagi Heerin memimpikan ia bisa bersikap egois. Bagi Heerin bisa menjadi egois itu adalah anugerah besar. Sayangnya menjadi egois hanyalah sebuah impian belaka, Heerin hanya bisa menekan perasaannya sendiri hingga terkubur dalam sikap menghormati keputusan kakak angkatnya. Heerin adalah tipe gadis yang lebih mengutamakan perasaan orang lain ketimbang perasaannya sendiri.
Min Yoongi, melarangnya berhubungan lebih dengan Kim Namjoon, dan sialnya hingga sekarang pun Heerin tidak mendapatkan penyebab pasti kenapa Yoongi melarangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN
Fanfiction[ON HOLD] [MARRIAGE LIFE] [MATURE] [BAHASA BAKU, DESKRIPSI DETAIL] Berapa banyak kepalsuan yang sedang di sembunyikan dalam-dalam. Semua sedang memakai topengnya masing-masing. Shin Heerin dengan topeng bahagianya, Jimin dengan topeng terbusuknya...