prolog

5.9K 259 15
                                    

🎵WANNAONE - Beautiful

MY WORLD IS YOU

Lampung, Indonesia.

Dret... Dert...

Seorang gadis mungil mengerang malas, baru saja ia tidur dua jam yang lalu, tapi ponselnya kembali bergetar, membuat tidur gadis berusia 20 tahun belum genap itu kembali terusik.

Ya, gadis itu bernama Yeriana Diandra Amara, cantik jelas! Karena itu sifatnya relatif, tetapi yang tak bisa dihilangkan dari gadis ini adalah kebiasaannya yang suka bangun telat. Walaupun itu hanya untuk melihat hasil tes yang kemarin ia ikuti.

Ngomong-ngomong soal tes, kemarin Yeri mendaftarkan dirinya untuk ikut pertukaran pelajar diluar negri yang selalu diadakan oleh sekolahnya setiap tahunnya, awalnya Yeri hendak menolak karena pasti dirinya tidak akan lolos.

Tapi, saat mendengar nama negara yang akan menjadi pusat pertukaran pelajarnya, Yeri menjadi lebih antusias.

"Yeri..."

"Ada apa ma?."tanya Yeri khas orang bangun tidur.

"Tidak ingin bangun pagi dan melihat hasil tesmu?."tanya mama Yeri masih dengan nada lembut, atau sebenarnya memang mamanya itu adalah wanita paling lembut sedunia ini.

"Untuk apa ma, aku yakin aku gagal, diluar sana banyak mahasiswa bodoh tapi mereka memiliki uang banyak dan koneksi, tapi-,"

"Jangan simpulkan seperti itu, lebih baik kamu lihat hasilnya dan mandi."potong mama Yeri yang merasa perkataan anaknya itu mulai melantur.

"Aku sudah bilang ma-,"

Mama Yeri menunjukan hasil tes yang ada diponsel Yeri tepat didepan wajah gadis itu, sebelum ia mengumpat lebih banyak pada mamanya.

"Mama..."Yeri berujar lembut, matanya berkaca-kaca seolah ini adalah mimpi.

"Kamu berhasil, karena mama yakin beasiswa ini memang diperuntukan bagi mahasiswa yang pintar dan kurang mampu."jelas mama Yeri.

"Mama aku tidak mimpi kan?."

Mama Yeri mencubit pipi gembil anaknya.

"Akh!..."ringis Yeri saat merasakan sakit dari cubitan mamanya.

"Kamu tidak bermimpi, cepat mandi dan pergi kebawah untuk berpamitan dengan seluruh keluarga, keberangkatanmu ke korea dijadwalkan jam 9 pagi."ujar mama Yeri mencoba agar tetap tegar saat melepas anakknya nanti.

Yah dia harus sabar dan tidak boleh menangis, ini hanya sementara, anaknya hanya pergi untuk menuntut ilmu setelah itu anaknya kembali lagi kepadanya. Harusnya mama Yeri melepas anaknya dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan, bukan malah dengan tangisan.

Setelah bersiap-siap Yeri langsung turun kebawah sembari membawa kopernya yang sudah disiapkan mamanya tadi, gadis itu kini duduk dimeja makan bersama papanya, mama, dan juga kakak angkatnya --Nathan. Jonathan Brian Anggara.

Sesekali Yeri melirik kearah mamanya yang ketahuan sedang menghapus air matanya agar tidak menetes dihadapan Yeri.

"Ma, Yeri hanya 4 tahun disana, bahkan jika liburan nanti, Yeri akan kembali ke indonesia kok."ujar Yeri berusaha menghibur sang mama agar tidak bersedih lagi.

MY WORLD IS YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang