MY WORLD IS YOU [✔]

✔4

🎵Yoon Mirae - My Love

MY WORLD IS YOU

Dua semester berlalu, sejak kejadian dimana Yeri yang dilabrak oleh Yein, Yeri menjadi gadis pendiam dan hanya berbicara seperlunya. Bahkan pada Dahyun yang notabennya adalah sahabat terdekat Yeri.

Satu tahun ini Yeri lalui dengan penuh rintangan, bahkan saat Jungkook menanyai dirinya, apakah ia baik-baik saja, Yeri hanya mengangguk lemah tanpa ada niatan untuk membalas pertanyaan pria itu.

Yeri seolah benar-benar menghindari Jungkook seperti yang diperintahkan Yein padanya, Yeri hanya berkuliah seperti biasa, tak ada yang istimewa ditahun pertamanya ini.

Berkuliah, pulang, dan bekerja paruh waktu, hanya itu yang Yeri lakukan sehari-harinya. Seperti sekarang, saat Yeri dengan tergesa-gesa datang ke caffe karena tadi ia sedikit mengerjakan tugas tambahan dikampus. Hingga jam kerjanya dikerjakan oleh Joohyun, untungnya Joohyun itu seperti kakaknya sendiri, dan selalu menutupi kesalahannya didepan tuan Choi.

Coba saja kalau Joohyun tidak melindunginya, mungkin saja Yeri sudah dipecat sembilan bulan yang lalu karena sering telat dan tidak fokus bekerja.

Jujur, Yeri tak mau berbohong pada hatinya, setelah menjauhi Jungkook yang bukan siapa-siapa dihidupnya, Yeri merasa bahwa setiap harinya hidupnya selalu hampa dan penuh kekosongan. Ia selalu merindukan pria itu. Pria yang selalu mengganggunya.

Yeri berhenti sejenak didepan caffe untuk membenarkan letak seragamnya, gadis itu masuk kedalam caffe lalu membungkuk sopan pada tiga pegawai disana, terutama pada Joohyun yang sudah menggantikan posisinya sebagai penjaga kasir.

"Maafkan aku unnie, tadi ada tugas tambahan dari dosen yang membuatku harus menyelesaikannya lebih dulu."ujar Yeri sembari menatap Joohyun sendu, ia tau selama ini dirinya selalu merepotkan wanita itu.

Joohyun berjalan menghampiri Yeri lalu memeluknya."Sudahlah tak masalah, sebentar lagi kamu akan libur bukan? Jadi kamu bisa menggantikanku juga, kita saling membantu."jelas Joohyun lalu wanita beranak satu itu menuntun Yeri untuk berada ditempatnya.

Yeri tersenyum, selama tinggal dikorea ini gadis itu sangat bersyukur sudah memiliki Joohyun dan juga Wendy, wanita hamil yang menjadi tetangga aprtmentnya.

Mereka wanita yang kuat, mereka membesarkan anak mereka dengan seorang diri. Joohyun bilang suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan mencampakannya, sedangkan Wendy, ia tidak tau siapa ayah dari bayinya, ia diperkosa saat menjadi bartender disebuah club malam saat masih berkuliah.

Sungguh, Yeri tidak akan bohong, jika dirinya berada diposisi Joohyun dan Wendy saat ini, mungkin saja ia sudah mati bunuh diri dari awal.

"Joohyun-ssi, Yeri-ssi, jangan lupa besok malam datang ke apartmentku untuk merayakan hari jadi ke 2 tahunnya (usia korea) putriku."Wendy berjalan menghampiri Yeri dan Joohyun yang sedang berbincang dimeja kasir. Wanita itu mendorong kereta putrinya agar kedua sahabatnya itu bisa mengucapkan selamat pada Ashe, sang buah hati yang membuatnya kuat sampai sekarang.

Yeri menatap binar Ashe yang berada dikereta bayinya, gadis itu menghampiri keretanya lalu duduk didepannya."Aigo! Ternyata adik kecilku Song Ashe akan berulang tahun, unnie doakan semoga pajang umur dan sehat selalu sayang. Unnie janji akan datang kepestamu nanti."ujar Yeri sembari mencubit pipi gembil Ashe.