✔19

699 119 69
                                    

🎵Kim Nayoung - Say Goodbye

MY WORLD IS YOU

Hari demi hari Yeri lewati dengan bahagia, setelah kehadiran baby Jeon dalam kandungan nya, Yeri lebih semangat lagi untuk menjaga dirinya dan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ibu.

Walaupun dia harus melewati masa Trimester pertama yang sangat merepotkan tanpa seorang suami yang menemaninya, Yeri merasa perjuangannya baru saja dimulai dari sini.

Untung saja Sehun selalu siap siaga jika Yeri sedang membutuhkan apapun, dari mengidam, muntah-muntah, pegal-pegal, dan lain lain. Pria itu selalu saja melakukan hal yang Yeri inginkan.

Tidak seharusnya Sehun melakukan semua itu, toh anak yang dikandung Yeri bukanlah anak Sehun melainkan anak Jungkook, terkadang Yeri juga merasa tidak enak dengan Sehun karena pria itu selalu menuruti permintaannya yang aneh-aneh.

Tapi kembali lagi pada Sehun, pria itulah yang selalu memaksa Yeri agar selalu memanggilnya kalau dirinya membutuhkan sesuatu. Jadi dengan enteng hati, Yeri selalu meminta bantuan Sehun.

Seperti saat ini, Yeri sangat ingin memakan pitza yang berada di resto Elizabeth, resto itu berada didepan kampusnya, cukup jauh memang dari rumah Sehun sampai resto itu.

Yeri melirik jam kecil disebelah mejanya, malam ini sudah pukul dua belas malam, apa mungkin resto itu masih buka? Tapi yang Yeri ingat, resto itu selalu buka 24 jam.

Yeri beranjak dari ranjangnya lalu menuju keatas kekamar Sehun, tak ada pilihan lain selain membangunkan Sehun untuk mengantarkannya ke resto itu.

Setelah Yeri berada di depan kamar Sehun, perasaan tidak enak itu kembali muncul, Yeri merasa tidak enak membangunkan Sehun ditengah malam seperti ini, pastinya sekarang Sehun sedang tidur nyenyak.

Tanpa mengetuk pintu kamar Sehun sama sekali, Yeri kembali turun menuju kamarnya, ngomong-ngomong kehamilan Yeri sudah masuk usia tiga bulan, jadi sudah terlihat sedikit menonjol jika wanita itu memakai baju yang ketat.

Yeri menghembuskan nafasnya pasrah, wanita itu harap anaknya bisa nenahan nafsunya sampai besok bagi, barulah Yeri akan membelikan pitza yang diinginkan anaknya besok dan memakannya sepuasnya.

Yeri menidurkan kembali tubuhnya diatas ranjang, wanita itu mencoba memejamkan mata dan melupakan bayang-bayang akan pitza yang sangat ingin dirinya makan malam ini.

"Sabar, anakku. Besok pagi mama akan membelikanmu, malam ini kita tidur dulu ya."ujar Yeri sembari mengelus perut buncitnya.

Tapi apalah daya seorang Kim Yeri, wanita itu sudah tidak bisa lagi menahan keinginan anaknya yang meronta didalam sana, jadi Yeri memutuskan untuk pergi membelinya sendiri.

Yeri beranjak dari tidurnya, wanita itu mengambil jaket mantel yang biasa ia pakai, lalu memakainya dan pergi keluar dari rumah Sehun secara diam-diam.

Yeri harap Sehun tak akan merasa terusik dengan pergerakannya agar pria itu tidak terbangun dari tidur nyenyaknya.

Dengan perlahan, Yeri menekan tombol sandi rumah Sehun lalu membukanya dengan hati-hati, wanita itu takut jika ia tak kembali menutupnya perlahan, makan akan menimbulkan suara yang membuat Sehun terbangun.

Setelah Yeri berhasil keluar dari rumah Sehun, wanita itu segera memesan taxi lalu menyuruh supir taxinya agar mengantarkan dirinya menuju kampusnya --University Of Oxford.

"University Of Oxford, turunkan aku disana nanti, pak."ujar Yeri pada sang supir taxi.

Supir taxi itu kengangguk."Baik, mis."

MY WORLD IS YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang