✔30

821 77 21
                                    

🎵KARD - Red Moon

MY WORLD IS YOU

Jungkook mengatur nafasnya agar tidak gugup dan terlalu khawatir. Pasalnya ini adalah kali pertamanya menghadapi persalinan. Jungkook berusaha tenang, jangan sampai ia juga ikut khawatir dan membuat istrinya semakin kesakitan.

Dengan hati-hati, Jungkook menggendong tubuh Yeri untuk keluar dari dapur menuju garasi dan memasukkan tubuh istrinya kedalam mobil.

Sejak tadi Yeri tak hentinya mengeluh sakit sembari mengelus perut besarnya. Yang di katakan dokter kandungan Yeri benar, ia akan melahirkan anaknya secara prematur karena air ketubannya sudah habis.

Bisa dilihat sekarang, yang keluar dari selakangan Yeri bukanlah air bening berupa ketuban melainkan air merah yang sejatinya adalah darah, Jungkook tidak bisa melakukan apa-apa, yang pria itu bisa lakukan hanyalah memberi ketenangan untuk Yeri yang sebentar lagi akan melahirkan.

"Akh! Jungkookhh sakit!."Yeri berteriak sembari memejamkan matanya kesakitan, keringat pun sudah bercucuran membasahi dahi wanita itu.

"Sabar sayang. Sebentar lagi kita hampir sampai ke rumah sakit."ujar Jungkook menenangkan Yeri.

Begitu sampai didepan rumah sakit, Jungkook langsung menggendong tubuh Yeri keluar dari mobil dan memanggil perawat untuk membantunya.

Darah bercucuran semakin deras dari selakangan Yeri, piama putih yang dikenakan Jungkook pun sudah dipenuhi dengan darah Yeri.

Tak lama kemudian seorang perawat dan dokter datang lalu membawa Yeri ke ruang operasi, sebelumnya dokter meminta ijin dulu kepada Jungkook supaya melakukan operasi bersalin terhadap Yeri, wanita itu tidak bisa bersalin dengan normal karena kandungannya juga masih dibilang muda.

Setelah Yeri dimasukkan ke ruang operasi, Jungkook langsung mendudukkan tubuhnya di kursi tunggu, kepalanya kini mulai berdenyut lagi, pandangannya hampir kabur, tapi dengan secepat kilat Jungkook langsung mengambil sepaket obat yang selalu ia bawa lalu meminumnya.

Jungkook memandang penuh harapan kepada lampu operasi yang masih berwarna merah, Jungkook berharap lampu itu segera berubah warna menjadi hijau, ia takut, anak dan istrinya tidak akan selamat jika lampu itu terus berwarna merah.

"Yeri, bertahanlah. Aku yakin kamu pasti bisa."gumam Jungkook.

Sudah dua jam lamanya operasi Yeri berjalan, namun lampu operasi masih saja berwarna merah, Jungkook kembali gelisah, ia memikirkan hal-hal yang tidak-tidak akan terjadi pada Yeri dan anaknya.

Ting!

Lampu operasi berubah menjadi warna hijau, lalu setelahnya terdengar suara tangisan bayi yang sangat nyaring, Jungkook yang sendari tadi duduk di kursi tunggu langsung berdiri dan berjalan kearah pintu operasi.

"Apa itu suara tangisan anakku."gumam Jungkook sembari tersenyum gembira.

Namun tangisan bayi itu hilang begitu saja bersamaan dengan lampu operasi yang kembali menjadi warna merah.

"Kenapa lampunya merah lagi!."ujar Jungkook khawatir.

Tiba-tiba salah satu dokter keluar dari dalam ruang operasi Yeri dengan tergesa-gesa."Apa anda suami dari nyonya Yeri?."tanya dokter itu kepada Jungkook.

Jungkook mengangguk sembari menunjuk dirinya sendiri."Iya! Saya suaminya, apa sesuatu terjadi didalam dok?."tanya Jungkook.

"Bisa kita bicara sebentar?."tanya dokter itu dan Jungkook hanya menganggukan kepalanya."Jadi begini, anak anda mengalami kelainan pada jantungnya."ujarnya.

MY WORLD IS YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang