✔17

769 127 59
                                    

🎵DREAMCATCHER - Deja Vu

MY WORLD IS YOU

"Baiklah, rapat hari ini saya tutup, saya harap dipertemukan berikutnya semua akan berjalan seperti yang direncanakan."ujar Jungkook pada semua rekan kerjanya lalu beranjak pergi dari ruang rapat bersama asistennya.

"Baik sir."semua rekan rapat Jungkook membungkuk hormat pada pria itu.

Tepatnya setelah lima hari yang lalu, Jungkook mau tidak mau harus menerima jabatannya sebagai CEO baru di perusahaan ayahnya. Tentunya dengan bantuan Eunha juga sebagai asisten dan sekretaris pribadinya.

"Apa anda lelah, tuan?."tanya Eunha perhatian, gadis itu membawa setumpukkan berkas hasil rapat untuk dibawa keruangan revisi.

Jungkook melonggarkan sedikit dasinya."Tidak, tolong siapkan ruang rapat privat, lima menit lagi saya harus rapat tertutup dengan donatur Spanyol."

"Tapi, tuan. Anda belum makan sama sekali, setidaknya makanlah sedikit walau hanya roti dan kopi untuk mengisi tenaga anda lagi."bujuk Eunha.

"Saya tidak lapar, siapkan saja ruang rapatnya, saya tidak punya banyak waktu lagi."balas jungkook lalu pergi masuk kedalam ruang kerjanya.

"Baik, tuan."lirih Eunha sembari membungkuk hormat.

Begitulah keadaan Jungkook saat ini, pria itu bekerja seolah tidur, tiada hari tanpa bekerja dan kuliah. Hatinya pun sekarang sudah tertutup rapat, membuat pria itu selalu bersikap ketus dan cuek, bahkan tak ada satu karyawan pun yang berani memulai percakapan dengan Jungkook selain bagian pemasaran.

Mungkin semua rekan kerja Jungkook melihat kalau pria itu adalah CEO kejam yang tidak punya perasaan,  karena Jungkook selalu tegas dengan semua karyawannya dan juga rekan bisnisnya.

Tapi jauh dari semua itu, didalam hati Jungkook masih ada hati yang selalu menangis setiap ia mengingat wanitanya dulu. Pria itu merasa hidup ini sudah tidak ada artinya lagi, ia hanya merasa kalau dirinya hanya hidup sendiri didunia yang luas ini.

Selalu hanya ada satu nama di hati Jungkook, nama yang selalu ia sebut ketika hatinya merasa sakit, nama yang selalu membuatnya menangis menyesal, menyesali semua perbuatannya selama ini, dan nama itu masih tetap, masih tetap milik Kim Yeri.

"Apa kalian tau siapa wanita yang pernah mengisi hati tuan Jeon kita yang tampan itu?."ucap salah satu karyawan yang menjaga kasir depan.

Para karyawan didekat pintu ruangan kerja Jungkook berkumpul bersama hanya untuk menggosipkan tuan mereka yang baru saja masuk kedalam ruangannya.

"Kudengar dia sangat cantik."balas karyawan lainnya yang bertugas menyambut tamu.

"Benarkah? Pantas saja tuan Jeon tidak pernah tertarik dengan wanita lain, apalagi asistennya yang centil dan galak itu."

Karyawan lain hanya menganggukkan kepalanya lemah."Ah, tapi sayangnya tuan Jeon sebentar lagi akan bertunangan."ujar karyawan itu yang tanpa menyadari bahwa Eunha sedang berjalan menghampiri kerumunan mereka.

"Kalian sedang bicara apa! Ini jam kerja bukannya jam istirahat!."bentak Eunha yang samar-samar mendengar gosipan para karyawan Jungkook.

Para karyawan yang berkumpul tadi hanya membungkuk hormat pada Eunha."Maafkan kami nyonya."jawab salah satu karyawan mewakili teman-temannya.

Eunha mengangguk memaafkan."Jangan di ulangi lagi, aku tidak suka jika ada yang membahas tentang Jungkook dengan wanita lain."balas Eunha menatap sinis pada para karyawan tersebut lalu pergi meninggalkan mereka.

MY WORLD IS YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang