✔26

1K 103 37
                                    

🎵Luna - Take Me Now

MY WORLD IS YOU

"Jungkook! Jeon Jungkook bangun!!."Yeri berteriak membangunkan Jungkook yang tiba-tiba saja pingsan.

Tubuh Jungkook lemas tak bertenaga, Yeri sudah berusaha membangunkan Jungkook, tapi pria itu tetap saja tidak mau membuka matanya barang sedetik pun.

Akhirnya, tanpa menunggu lama Yeri beranjak dari duduknya lalu pergi mencari bantuan pada warga sekitar, walau pun ini sudah larut malam, tapi ditengah kota Seoul pastilah masih ramai.

Setelah mendapat bantuan dari warga sekitar, Jungkook langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, Yeri yakin pingsannya Jungkook hanya kelelahan karena mencarinya atau hanya demam biasa. Toh yang Yeri tahu Jungkook sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

"Jeon Jungkook bertahanlah..."lirih Yeri sembari menangis dan memegangi tangan Jungkook yang sudah sedingin salju.

Tanpa Yeri sadari, kini Jungkook tiba-tiba saja membuka matanya sedikit, lalu tangannya bergerak keatas untuk memegang pipi gembil Yeri, Yeri yang menyadari bahwa Jungkook sudah sadar langsung menanyai keadaan pria itu.

"Bagaimana perasaanmu, Jung? Kamu baik-baik saja kan... Hiks... Hiks... Aku sangat khawatir padamu."tanya Yeri sembari terisak menahan tangisnya.

Tapi bukannya menjawab pertanyaan Yeri, Jungkook malah mengusap pelan pipi wanita itu lalu tersenyum manis.

"Jangan menangis, nanti akan berpengaruh terhadap kehamilan mu, aku baik-baik saja, jadi kamu jangan menangis lagi sayang..."gumam Jungkook lirih.

Belum sempat Yeri menjawab ucapan Jungkook, pria itu kembali pingsan, membuat Yeri dilanda kekhawatiran, terlebih saat Yeri memeriksa denyut nadi Jungkook, denyut nadinya melemah.

"Cepat lajukan mobilnya!!! Keadaan pasien ini mulai menurun! Hiks... Hiks..."teriak Yeri kepada supir ambulan.

Yeri mengambil beberapa peralatan sederhana yang ada didalam ambulan untuk memacu kerja jantung Jungkook. Beberapa suster disana pun ikut membantu Yeri dalam menangani Jungkook.

Maklum saja Yeri mengetahui pertolongan pertama di kedokteran, karena ia adalah mahasiswa kedokteran di universitas ternama Inggris.

Yeri terus memompa denyut jantung Jungkook bersama dengan suster pendamping, beberapa kali Yeri bergumam sesuatu untuk membangun semangat Jungkook supaya kembali sadar.

"Jangan putus semangat, Jeon Jungkook. Kamu masih punya tanggung jawab untuk mendidik anak kita."ujar Yeri memberi semangat kepada Jungkook.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit, akhirnya mereka semua sampai di rumah sakit, Jungkook langsung dibawa ke ruang UGD untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan Yeri, wanita itu menunggu dengan gelisah di depan pintu UGD.

Dua jam berlalu begitu saja, sudah sejak tadi dokter yang menangani Jungkook diruang UGD belum juga menampakkan batang hidungnya.

Namun, saat Yeri sedang menunggu Jungkook dikursi tunggu, tiba-tiba saja Eunha datang dari pintu utama lalu menghampirinya.

Eunha menyilangkan kedua tangannya."Bagaimana keadaan pria tercintamu?."ejek Eunha kepada Yeri.

"Mau apa kamu datang kemari! Belum puaskah kamu mengusirku dan menjelekkan ku dihadapan keluarga Sehun! Sekarang mau apa lagi kamu datang kemari!!."teriak Yeri penuh emosi karena sudah tidak tahan dengan sikap Eunha yang semena-mena terhadapnya.

"Tidak usah berteriak kepadaku jalang!!."bentak Eunha sembari mendorong tubuh Yeri.

Yeri yang keadaannya masih lemah langsung terjatuh kelantai.

MY WORLD IS YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang